Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]

Part 104

Walau dia tau hanya butuh restu kedua orang tua, tapi Keysa tau bahwa restu dari sang Kakak adalah hal utama juga.

Keysa sudah mencintai Angkara secara diam-diam dan sudah tumbuh saat pertama kali bertemu.

Brukk!

"Gak papa lo? Maafin gue gak sengaja," ucap Angkara tak sengaja menabrak Keysa.

"Gak papa kok, cuman pinggang masih sedikit sakit,"

"Ya udah gue antar ke UKS biar lo istirahat!" ujar Angkara membuat Keysa terkagum-kagum akan sosok Angkara yang mengakui kesalahannya.

Di saat itu lah Keysa menyukai Angkara. Entah darimana Angkara mencintai Keysa juga padahal dia pernah suka sama Gea.

>><<

"Sayang, di tunggu di bawah!" ucap Kenzo dan di balas deheman oleh Gea karena hari ini adalah dimana Al dan Sansi menikah.

Gea turun kebawah dengan menggunakan dress selutut berwarna putih dengan rambut di uraikan membuat Kenzo yang melihatnya terus memandang tanpa berkedip.

"Ayok, berangkat!" sahut Gea membuat lamunan Kenzo buyar.

"Ay-yok." ucap Kenzo dengan terbata-bata membuat Gea mengedikan bahunya karena aneh melihat Kenzo.

>><<

SAHH!

Mulai hari ini, jam dan detik hari ini Al dan Sansi resmi menikah.

Sansi menuruni tangga bersama Alina dan Fania untuk Gea dia membantu mengangkat gaun Sansi di belakang.

Sesampai di lantai bawah Sansi mencium punggung tangan Al dengan takdzim dan Al pun mencium kening Sansi.

Sansi dan Al terus berjabatan tangan dengan para tamu yang begitu banyak membuat tangan keduanya pegel.

Sekarang dimana Gea dan Kenzo beserta teman yang lain berjabat tangan dan mengucapkan selamat.

"Akhirnya lo nikah juga dan gak jomblo lagi," celetuk Reza.

"Jangan lupa live malpernya!" tempal Zidan mendapat jitakan dari Sansi.

"Lav-live emang lap jendela," ketus Sansi.

"Garang banget istri lo, hati-hati!"

"Emang lampu kuning hati-hati,"

"Udah adu mvlutnya? Gea capek dengernya," Gea merasakan jengah dengan adu mvlut.