Kenzo pun semakin memb4b1 buta melawan para preman itu karena telah melukai istri tersayangnya.
Setelah semuanya pun tersungkur ke aspal oleh Al, Kenzo, dan Sansi dan membuat para preman itu langsung kabur.
Kenzo pun langsung menghampiri Gea yang kakinya sakit terkilir.
Krek!
Kenzo membenarkan kaki Gea yang terkelir dan menjadi lumayan baikan lagi.
"Kenapa kalian bisa di serang sama preman?" tanya Al.
"Mungkin karena kita cantik, ya. Kan?" Ucap Gea membuat berempat mengangguk.
"Jangan pede jadi orang!" tutur Al membuat Gea memanyunkan bibirnya.
"Bang, gendong!" rengek Gea ke Al.
"Tuh, sama suami. Gea, aja!"
"Pengennya sama abang,"
"Gak mau, berat!"
"Ya udah, nanti di rumah aku suruh mamih gak boleh masak kesukaan, abang." ancam Gea dan yang di ancam menggeleng. Soal makanan kesukaan adalah ancaman terbaik.
"Huft, ya udah. Abang, gendong!" pasrah Al dan menggendong Gea di punggungnya. Semua pun hanya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan adik dan abang ini.
"Manusia karpet!"
"Hm?"
"Kakak, bawa sepatu Gea!"
"Gak,"
"Ya udah, tinggal bilang mamih aja." ancam Gea membuat Kenzo pasrah membawa sepatu Gea sebelah.
"Abang, manusia karpet. Gak boleh pake motor, motornya untuk mereka berempat dan kita bertiga jalan kaki sampai mansion." ucap Gea membuat Al membulatkan matanya.
Al pun dengan terpaksa memberikan kunci motornya ke Sansi, begitu pun Kenzo memberikan ke Keysa.
"Gays, teh. Bawa ke mansion!" ucap Gea dan mereka berempat mengangguk.
Di tengah perjalanan Gea merasakan lapar dan terdapatlah tukang bubur ayam. Membuat Gea menyuruh abangnya dan Kenzo berhenti. Untuk mampir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...