Part 60

397 13 0
                                    

Kenzo menatap Gea dengan tatapan yang sulit di artikan dan untuk Gea dia tak merasa salah tingkah atau gimana karena di perasaannya hanya ada kata marah.

"Kenapa liatnya kek gitu?" tanya Gea risih.

"Lo cantik," jawab Kenzo dan hanya di balas deheman oleh Gea.

"Kita langsung pindah ke mansion kita yang baru. Tapi kita pulang dulu ke mansion papih buat ngambil barang lo sekalian pamit," tutur Kenzo dan masih di balas dengan deheman.

Sampai di mansion Alexsander. Gea berpura-pura mengandeng tangan Kenzo dan di balas hangat oleh Kenzo.

"Kalau bukan karena orang tua gue, gue gak mau gandengan sama manusia karpet." batin Gea menggerutu.

Mereka berdua pamitan ke Alina dan Arbana begitu juga Al untuk pindah ke mansion yang satu tahun lalu di beli sebelum Kenzo berangkat ke Belanda.

Skipp!

Mereka berdua pun sampai di mansion dengan menenteng koper masing-masing.

"Martabak gosong, aku bisa jelasin." ucap Kenzo.

"Ya udah. Jelasin," ketus Gea.

Setelah beberapa hari di Belanda mengurus kantor. Tiba-tiba, seorang wanita melamar pekerjaan ke kantor dengan memelas menangis.

"Hikss, terima aku. Ken,"

"Aku di sini gak bisa berharap lagi selain ke kamu Kenzo," lanjut Ana memelas mengeluarkan air mata buhayanya.

"Ok, fine. Gue terima tapi dengan syarat lo jangan berbuat ulah!" ujar Kenzo dan di balas anggukan oleh Ana

"Jadi gitu ceritanya,"

"Dan aku terima dia karena kasihan dan gak lebih sama sekali." lanjut Kenzo untuk meyakinkan  Gea.

Tak terdengar jawaban dari Gea. Kenzo pun berbalik ke belakang karena mereka sedang berada di kasur dengan posisi Kenzo di tepi ranjang dan untuk Gea di tengah kasur sembari memeluk guling.

"Capek-capek ngejelasin orangnya malah tidur," gumam Kenzo melihat Gea yang sudah tertidur.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang