Part 103

322 7 0
                                    

Di Kamar Gea terus menangis dengan terisak masih mengingat kejadian sebelumnya.

"Maafin, mama sayang gak bisa jaga kamu sampe kamu harus pergi," ucap Gea sembari mengelus perut ratanya yang sudah tidak ada lagi buah hatinya.

Ceklek!

Menampakan Kenzo yang tersenyum hangat ke arah Gea, tapi sang empu hanya acuh tidak peduli.

'Sabar Ken, jangan sampe lo emosi lagi kaya kemarin apalagi sampe keterlaluan!' batin Kenzo memperingati dirinya sendiri.

Dringg!

Suara nada dering telepon berbunyi dan tertera nama 'Keysa luv dehh'

"Ngapain ni bocah video call," gumam Gea sembari menggeser ke atas tombol hijau.

[Woyyy, lu tau gak?] teriak Keysa dari sebrang sana.

"Enggak, salamnya neng!" beritahu Gea.

[Assalamualaikum kakak ipar!]

"Wa'alaikumsalam, ada apa lo video call gue?" tanya Gea dengan sedikit malas.

[Muka jangan kusut gitu, gue ngerti tapi lo harus nerima dengan apa yang terjadi dan semoga lo cepet di kasih momongan lagi,]

"Aamiin, makasih."

Kenzo yang keluar dari walck in closet hanya menyimak mendengarkan obrolan adik dan istrinya dan duduk di sofa sembari memainkan handphone nya.

"Inti Key, jangan berbelit-belit!" Gea sedikit pusing mendengarkan Keysa bercerita tidak pake titik dan koma.

[Jadi gue di lamar sama si Angkara, itu intinya!]

Uhuk, uhuk!

Gea dan Kenzo secara bersamaan tersedak air liurnya sendiri mendengar penuturan Keysa.

[Kak Kenzo ada di situ?]

"Iya, kenapa?"

[Gue mau minta do'a restu,]

Gea pun memberikan handphone nya ke Kenzo yang santai memainkan gamenya dan di terima baik oleh Kenzo.

"Kakak gak kasih restu, titik!" ucap Kenzo dengan penekanan membuat Keysa berkaca-kaca di sebrang sana.

"Biar gue yang ngomong, lo terima beres." Gea pun mematikan video call nya dan beralih menatap Kenzo dengan tatapan yang memincing.

>><<

"Kenapa sih, kak Kenzo gak ngasih restu?" ucap Keysa dan sudah menangis.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang