Part 70

389 13 0
                                    

Di Mansion terdapat cs Gea sedang menjenguk Gea.

"Gays, gue punya ide!" sahut Cila.

"Apaan tuh?"

"Gimana kalau kita makan bareng terus pake sambel. Enak kali!"

"Yo, gas!" ujar Gea membuat semua beralih menatap Gea.

"Lu, jangan ngadi-ngadi, nanti gue di marahin sama kak Kenzo." Keysa tak mau di marahi oleh kakaknya lagi karena bisa gaswat darurat.

"Santai aja, gue gak bakal bilang kok."

"Emang lo udah kuat makan sambel?" tanya Raina sedikit khawatir dan di balas anggukan oleh Gea.

"Ya, udah. Lo, diam di sini gue bertiga yang bikin!" ucap Cila dan Gea mengangguk.

Untuk Sansi ada kuliah siang sehingga dia tidak bisa berkumpul atau menjenguk Gea.

Tak butuh waktu lama mereka kembali lagi dengan membawa nampan berisi nasi dan sambel. Tidak lupa lauk pauk yang lain.

"Woyy, tolongin gue dong!" Gea meminta tolong untuk melepaskan infusannya karena dia kesusahan

"Nih, udah." Keysa melepaskan infusannya dengan hati-hati.

Jangan bilang karena mereka nakal tidak ikut kegiatan sekolah waktu dulu. Mereka begitu juga pernah ikutan kegiatan PMR dan kegiatan yang lain dia adakan di Sekolah.

Gea pun turun ke bawah dan langsung mendudukkan b0k*ngnya di lantai beralas karpet.

Mereka berempat makan dengan sambel begitu lahap dan makan pun tidak menggunakan sendok melainkan tangan. Biar rasa sambelnya terasa kalau makan pake tangan.

"Gak ngajak-ngajak sama teteh," kesal Sansi masuk ke kamar dan langsung duduk.

"Hehe, maaf teh." ucap mereka sembari cengengesan gak jelas.

"Teteh, mau makan?" Gea menawarkan Sansi untuk makan bareng.

"Mau, dong. Teteh, juga udah bawa piringnya,"

"Astagfirullah, kapan bawa piring?" Cila sontak kaget kapan Sansi bawa piringnya.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang