Part 8

626 23 0
                                    

Gea sampai di kelas yang kosong karena sudah berada di lapangan untuk upacara.

Gea berlari di koridor untuk kelapangan, namun kakinya tersandung dan membuatnya jatuh.

"Brughh!"

"Aww, sakit," lirih Gea mengusap lututnya yang memar.

Tanpa di ketahui ada seseorang yang membantu Gea dan mengulurkan tangannya.

Tanpa melihat siapa orangnya, Gea langsung memengang tangannya untuk berdiri.

Seketika terjadilah adu kontak mata antara Gea dan Kenzo, karena Kenzo lah yang membantunya.

"Ma-n-usia karpet?" gugup Gea.

"Iya gue, nanti ada hukuman buat lo martabak gosong karena kemarin bolos." ucap Kenzo dengan nada lembut.

"Apaan ni mulut lembut banget," batin Kenzo.

Gea langsung pergi dan berteriak. "Iya gue tunggu, makasih."

"Sama-sama." ucap Kenzo yang dari tadi mematung memikirkan kejadian tadi.

"Cantik," gumam Kenzo.

"Ni, mulut dari tadi gak bisa di kontrol," gerutu kenzo ke dirinya sendiri.

>><<

Upacara pun selasai dan sudah menuju kelas masing-masing kecuali Gea yang berlari keliling lapangan, dan berjemur di lapangan sambil hormat ke bendera.

Kenzo dari tadi memperhatikan terus, karena dia tau ada celah sedikit pasti dia kabur.

Hukuman itu di lakukan sampai jam istirahat namun sebelum jam istirahat tiba-tiba pandangan jadi kabur, buram, dan badan menjadi lesu tak terasa akhirnya jatuh pingsan.

"Bughh!"

Kenzo yang dari kejauhan melihatnya langsung menghampirinya menolong Gea dan mengangkat Gea ala bridal style, banyak yang  melihat kejadian itu di jendela kelas ada yang merasa iba ada yang kesal.

"Apaan tu anak, caper banget ama pacar orang," batin sisil yang kepedean banget.

"Kasihan banget si Gea," batin siswa/siwi yang iba.

"Geaa!" teriak Al membuat se isi ruangan kaget dan menoleh ke arah Al, Al langsung minta izin ke guru untuk ke Uks menemui Gea.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang