PROLOG

41.4K 852 6
                                    

🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌹

Hello guys ini adalah cerita pertama ku, jadi harap maklum ya kalo ada kata kata yang kurang pas, kalian boleh masukan saran lewat komentar ya :)
Support dan banjirin kolom komentar plus vote juga ya biar ezza makin semangat buat up nya📍

📍بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ📍

لا حاجة للرغبة إذا كنت في حالة حب
فقط استخدمه كدافع
حتى تكون متحمسًا أكثر لتحسين نفسك

Tak perlu ingin memiliki jika kamu sedang mencintai
Cukup jadikan dia sebagai motivasi
Agar kamu lebih semangat dalam memperbaiki diri

Bayu Pratama Al Yahya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Happy reading"

Putra berparas tampan, anak pertama dari dua bersaudara. Pasangan dari kiyai Abdullah Al Azmi dan istrinya bernama Maryam Nurul Asyafa sedang melanjutkan kuliah S2 nya di kairo. Dia bernama Akram Nur Azmi

Sejak kecil Gus Akram memiliki kecerdasan diatas rata-rata, bahkan ketika diusianya yang saat itu masih berumur lima belas tahun, tepat nya kelas tiga MTS sudah berhasil menghafal Al Qur'an sebanyak 30 juz. Orang tua mana yang tidak bangga memiliki anak yang mampu menghafal Al Qur'an sebanyak 30 Juz.

Saat itu Gus Akram sedang berada di pondok pesantren teman abahnya, kiyai Abdullah sengaja memasukan anak nya ke pondok lain, agar mendapatkan pendidikan yang maksimal

Banyak prestasi yang diraih Gus Akram saat itu, mulai dari lomba pidato bahasa arab, lomba Tartir, qiro'ah, dan masih banyak lagi prestasi yang di raih olehnya.

"Kamu memang berbakat Le, darah abahmu benar benar mengalir kental didalam tubuhmu. Kamu memang sangat pantas untuk menjadi penerus pondok pesantren abahmu kelak"

Begitulah pujian yang keluar dari mulut guru Gus akram sekaligus dari kiyai kiyai besar di tempatnya menimba ilmu kala itu, kiyai Syafi'i itulah nama guru dari Gus Akram

Berkat kecerdasan yang dimiliki Gus Akram, dengan sangat mudah dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di kairo, kiyai Abdullah bukan tidak mampu membiayai putra nya untuk kuliah di kairo, jika dengan kecerdasan yang dimiliki Gus Akram mampu mendapatkan beasiswa kenapa harus ditolak, itu sudah menjadi rezeki tersendiri untuk putra kiyai Abdullah yaitu Gus Akram.

Setelah menjalani pendidikannya selama satu tahun di kairo, Gus Akram sendiri selalu dihadiri mimpi bertemu dengan seorang wanita yang memiliki paras yang sangat cantik berbadan ramping, awalnya Gus Akram tidak pernah memikirkan mimpi tersebut, namun mimpi tersebut terjadi berkali-kali yang membuat dirinya resah, sampai akhirnya Gus Akram memutuskan untuk meminta petunjuk kepada yang maha kuasa

"Astaghfirullah haladzhim" Gus Akram yang terbangun di waktu malam tepat jam 02.00 akibat mimpi tersebut

"Siapa gadis itu..? Mengapa dia selalu muncul dalam mimpi ku..? Apakah dia berada didunia nyata..? Perasaan aku selalu menundukkan pandangan ku, bagaimana bisa dia selalu hadir dalam mimpiku..?" Begitulah pertanyaan yang bertubi-tubi yang Gus Akram lontarkan kepada dirinya sendiri

Dengan gosar Gus Akram pun bangkit dari tempat tidurnya lalu menuju ke toilet untuk membersihkan badan nya dan segera melaksanakan sholat malam yang sudah menjadi rutinitas baginya

Ana Uhibbuka Fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang