14. Bertemu Saingan

9.3K 380 1
                                    

📍بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ📍

Hidup itu banyakin introspeksi diri bukan emosi, jangan berlaga seperti malaikat yang tak memiliki hilap dan dosa, ingat kita semua hanya manusia biasa yang tak akan luput dari kedua nya

Bayu Pratama Al Yahya
━━━━━━━━━━━━━━━

" Happy reading "
_________________

"Kisah-kisah istri para sahabat rosul" Tika dan Alifa kompak membaca judul buku yang diambil dari kotak tersebut. Alifa dan Tika saling bertatapan seolah bertanya siapa pengirimnya

Lalu Alifa mengangkat buku tersebut dari kotak, terlihat ada kain yang dilipat, Alifa pun bisa menebak, sebuah hijab segi empat dengan merk tenama

"Dari siapa ya tik..? Jangan-jangan beneran ini salah kirim." Alifa tidak pernah merasa memesan barang-barang tersebut, namun dilihat dari namanya, memang benar :to Alifa Zea Amanda

"Tapi dipesantren ini mama Alifa Zea Amanda cuma kamu, berarti benar ini buat kamu fa."

"Bener juga ya, tapi dari siapa dong..?"

"Udahlah terima aja, mungkin dari penggemar rahasia kamu"

"Penggemar rahasia konon memang nya aku artis..?"

"Ya kan kamu cantik, bisa aja kan ada yang diam-diam suka sama kamu." Tika meledek sahabatnya

"Ah ga mungkin tik, yang lebih cantik dari aku kan banyak, udah ah. Lama lama kamu ngomong nya makin ngelantur kemana-mana"

"Ya gitu aja ngambek, tapi aku boleh kan pinjem buku itu..?"

"Ye siapa juga yang ngambek,  jangan dulu deh tik takut nya bener orang salah ngirim. Kita tunggu sampai tiga hari kalau gak ada yang nanyain berarti memang hadiah ini buat aku." Ucap Alifa, Tika pun mengacungkan kedua jempol nya

Malam harinya, Tika sudah tidur lebih dulu. Berbeda dengan Alifa yang belum bisa memejamkan matanya karena masih mengingat nama Ning Balqis, sosok wanita sempurna yang akan di jodohkan dengan Gus Akram

Seharusnya Alifa merasa senang mendengar kabar ini, namun entah mengapa ada rasa sedih dihatinya. Alifa sendiri tidak tahu kenapa dirinya bisa seperti ini

Alifa menatap ranjang di sebelahnya, Tika sudah tertidur dengan pulas, lalu dirinya bergegas mengambil buku dari pengirim misterius, Alifa membolak-balikan buku tersebut sambil memikirkan siapa gerangan si pengirim buku tersebut

Ketika Alifa membuka lembaran demi lembaran ada sesuatu yang terjatuh, Alifa menatap sebuah note kecil berwarna merah muda. Alifa mengambil note tersebut lalu membaca goresan tinta tersebut

*Dear.... Mengagumi ciptaan Allah*

Hadiah ini untuk santri yang memiliki nilai tertinggi, selamat atas perjuangan mu, semoga suka dengan hadiah ini.

Mata Alifa membola setelah membaca note tersebut, Alifa tahu betul siapa pengirimnya

"Kisah-kisah istri para sahabat rosul." Alifa mengulangi membaca judul buku yang tertera di sampul buku

"Apa maksudnya Gus sejuta umat ngirim buku ini..? Apa supaya aku belajar seperti beliau, apa Gus aneh itu mau berpoligami kaya nabi Muhammad..?"

"Kalau memang Gus Akram dijodohkan sama Ning Balqis, berarti bener dong Gus Akram mau poligami..?"

"Tapi apa alasan nya..? Aduhh bikin kepala ku pusing mikirin dia, lagian mana mau aku di poligami, no...no...no." Alifa membantingkan tubuhnya di ranjang sambil memejamkan mata nya namun pikiran nya terus terbayang-bayang masalah yang ia hadapi sekarang, kepala Alifa seakan mau meledak. Bahkan Alifa tidak tahu harus membagi cerita dengan siapa, jika ditampung sendirian bisa-bisa kepalanya meledak beneran

Ana Uhibbuka Fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang