Jilid 19

2.9K 40 0
                                    

Bukan main mendelunya Oey Yok Su, seumur hidup, mungkin baru kali ini ia mengalami peristiwa seperti itu di mana dia seperti tak berdaya buat menghajar mampus orang yang dibencinya.

Biasanya, setiap orang rimba persilatan akan menggigil ketakutan kalau berhadapan dengannya. Dan jika ada seseorang yang dibenci Oey Yok Su, niscaya dengan mudah ia menghadiahkan kematian, atau sedikitnya membuat bercacad orang yang tidak disenanginya itu.

Tapi sekarang ini, justeru Oey Yok Su merasakan dirinya sendiri yang seakan-akan dipermainkan oleh Mo-in-kim-kun, yang belum lagi diketahuinya, entah siapa sebenarnya Mo-in-kim-kun itu.

Kim Lo setelah dibebaskan totokan di tubuhnya, segera bangun, dia bilang pada Kong-kongnya. "Kong-kong, pembesar Boan itu jahat sekali! Dia bekerja sama dengan para pahlawan kerajaan itu berusaha menyiksa diriku.......!"

Oey Yok Su menanyakan apakah ada sesuatu yang dirasakan oleh bocah itu, dia juga menyuruh duduk dulu buat bersemedhi kemudian majikan pulau Tho-hoa-to ini memeriksa nadi tangan bocah tersebut. Dan ia memperoleh kenyataan memang tidak ada perobahan pada jalan darah Kim Lo, yang lurus dan lancar.

Jadi bocah ini tidak mengalami sesuatu yang bisa mengancam kesehatan tubuhnya. Cuma saja, wajah Kim Lo yang sembam karena telah ditempeleng berulang kali oleh Bun Siu Thang dan juga telah diperlakukannya kasar oleh para pahlawan kerajaan itu.

"Sudahlah! Aku telah menghajar mereka!" Kata Oey Yok Su kemudian, suaranya perlahan sedangkan hatinya masih panas dan penasaran memikirkan Mo-in-kim-kun. "Dan mengapa engkau bisa jatuh ke dalam tangan mereka, Kim Lo?"

Kim Lo segera menceritakan ketika ia oleh seseorang diminta pertolongan untuk menyimpan Giok-sie lalu orang itu melarikan diri. Giok-sie berdarah itu juga telah dimasukkan ke dalam sakunya, namun telah diketahui oleh Bun Siu Thang waktu bocah tersebut ditangkap mereka.

Malah kemudian ketika ia memberitahukan, dirinya adalah cucu dari Oey Yok Su, dia hendak dibunuh, untuk menghilangkan jejak. Khuluk Khan sendiri kegirangan memperoleh Giok-sie sampai akhirnya Kim Lo menceritakan dia dikurung di dalam kamar itu, dan telah datang orang luar biasa yang mukanya menyeramkan, dia yang menotok Kim Lo.

Cara datangnya luar biasa. Tembok telah dipukul hancur berlobang besar dan membawa Kim Lo keluar lagi dari lobang yang dibuatnya di tembok. Malah sebelum pergi, dengan jari telunjuknya dia menulis sesuatu di tembok.

Oey Yok Su menghela napas mendengar cerita Kim Lo. Hatinya tergerak, Mo-in-kim-kun memang lihay, dan sekarang tampaknya Giok-sie akan memancing kekeruhan di dalam rimba persilatan.

Entah Mo-in-kim-kun itu berdiri di pihak mana. Apakah dia berdiri di pihak kerajaan atau memang bekerja untuk orang-orang yang cinta negara, para pahlawan yang hendak mengusir kerajaan Tay Goan? Atau memang Mo-in-kim-kun bermaksud memiliki Giok-sie untuk kepentingan pribadinya sendiri?

Dan semua itu masih belum lagi diketahui oleh Oey Yok Su. Bahkan dia pun belum mengetahui, entah Mo-in-kim-kun itu berasal dari aliran mana, tidak tahu juga Oey Yok Su sebetulnya Mo-in-kim-kun penduduk Tiong-goan atau memang orang asing datang ke Tiong-goan.

"Hemmm tampaknya memang urusan Giok-sie akan memancing kekeruhan yang hebat di hari mendatang kelak!" Menggumam Oey Yok Su perlahan sekali, sambil mengerutkan alisnya.

Dia teringat kepada usianya yang lanjut benar, kalau tentu dia pun akan mati- matian melibatkan diri untuk memiliki Giok-sie, yang akan dihadiahkan kelak kepada pahlawan pencinta negeri untuk dipakai mengerakkan rakyatnya, mengadakan perlawanan pada kerajaan Tay Goan.

Usianya yang benar-benar telah lanjut memang dapat dirasakannya benar tadi oleh Oey Yok Su, di mana napasnya tidak panjang seperti dulu, cepat lelah dan juga biar kepandaiannya memang sangat mahir dan sempurna. Namun tetap saja napasnya tidak panjang dan cepat letih, merupakan kelemahan yang sangat fatal buat dia, jika bertempur dengan seorang yang memiliki kepandaian berimbang dengannya.

Pendekar Aneh Seruling SaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang