Don't forget for vote and comment..
Enjoy the story.. :)
__________________________________
Suasana di meja makan itu masih terasa canggung apalagi setelah kejadian beberapa waktu lalu. Bahkan rasa panas diwajahnya masih terasa hingga saat ini. Apalagi dengan rasa malunya yang sampai esok pun sepertinya tidak akan hilang.
Naura bahkan masih ingat bagaimana reaksi semua orang disana yang seketika membalikkan badannya dengan menahan tawa sebelum berlalu dengan alasan mereka masing-masing. Entah harus dimana dia menaruh wajahnya nanti saat bertemu yang lainnya. Haruskah dia berdiam diri di kamar saja hari ini?
"Kau tidak makan?" Naura segera mengalihkan wajahnya kearah Celo yang memandangnya tanya.
"Oh, ya." Katanya terkejut, kemudian segera menyendokkan makanan ke piringnya. Suasana kembali hening, hanya suara sendok beradu yang terdengar.
"Kita akan langsung kembali ke Indonesia besok." Celo kembali membuka suara.
"Kita tidak akan menyusul mama dan papa ke Jerman?" tanya Naura.
"Tidak." Celo meletakkan alat makannya. "Papa dan mama menyuruh kita untuk langsung kembali ke Indonesia karena mereka berencana untuk berkeliling Eropa setelah dari rumah grandpa."
Naura mengangguk, "Pukul berapa kita berangkat?"
"Pagi, setelah subuh."
Naura kembali mengangguk, "Oke."
"Kapan kau mulai masuk sekolah?"Celo kembali bertanya.
"Bulan depan."
Celo mengernyit, "Kenapa lama sekali? Bukankah sekarang belum memasuki masa libur sekolah di Indonesia?"
"Aku sudah memasuki semester terakhir, jadi hanya tinggal mengerjakan ujian kompetensi keahlian saja."
"Kapan ujiannya dimulai?" tanya Celo lagi, semakin penasaran dengan sistem pendidikan di sekolah Naura. Celo sempat beberapa kali menjadi pengajar di Senior High School untuk mengisi waktu luangnya, sehingga dia merasa tertarik untuk membandingkan sistem yang diketahuinya.
"Minggu kemarin sebelum aku berangkat kesini." Naura memasukan sepotong daging kedalam mulutnya, mengunyahnya perlahan sambil memperhatikan Celo yang terlihat bingung dengan jawabannya. "Kakak tidak mengerti ya?"
"Ya, sedikit."
"Sekarang aku sudah kelas empat, dan kakak tahu jika sekolahku lebih lama dari sekolah lain?" katanya, dan Celo menggeleng. "Ya, sistem pendidikan di sekolahku empat tahun. Berbeda dari sekolah lainnya."
"Nah, sekarang aku hanya tinggal menyelesaikan ujian kompetensi sebelum kelulusan nanti. Sebenarnya tiap kompetensi berbeda-beda waktu dalam pelaksanaan ujiannya, dan kebetulan kompetensiku mulai ujiannya minggu kemarin. Hanya 2 hari untuk proses pra-produksi, dan 2 hari setelahnya untuk proses produksi. Kebetulan ada banyak kelompok karena ujiannya berupa tugas tim, sehingga masih ada waktu satu bulan untuk melaksanakan proses produksi, dan kebetulan lagi kelompokku sudah melaksanakan proses produksi. Tiap kelompok bebas menentukan waktu produksi mereka kapan, yang pasti maksimal produksi sampai bulan depan."
"Karena kau sudah selesai maka secara otomatis kau memiliki lebih banyak waktu luang?" tanya Celo menyimpulkan.
"Benar sekali." Balas Naura, kembali menyuapkan makanannya.
"Lalu jika semua kelompok selesai masih ada kegiatan yang lain lagi?"
Naura mengangguk, "Masih. 3 hari untuk proses pasca produksi, setelah itu libur sekitar seminggu sebelum masuk lagi 2 hari untuk proses pembuatan laporan. Setelah semuanya beres tinggal menunggu lagi satu bulan untuk sidang hasil karya dan ujian tertulis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To You - #2 [COMPLETED]
Romance--Seri kedua dari 'The Way of Love: Destiny'-- Naura tidak pernah tahu takdir seperti apa yang telah Sang Maha Kuasa siapkan untuknya. Satu hal yang pasti, dia harus menggantikan kakaknya yang pergi tanpa alasan apapun untuk menikah dengan calon kak...