Come To You - #2 [COMPLETED]

ENAM PULUH DELAPAN

Don't forget for vote and comment..

Enjoy the story :)

__________________________________________

Celo mencintai Naura. Entah sejak kapan rasa itu tumbuh didalam hatinya. Perasaan yang seharusnya tak pernah muncul itu kini merajai seluruh sela hatinya. Celo mencintai Naura selayaknya seorang pria yang jatuh hati pada pandangan pertama pada wanitanya. Cinta yang dirasakan Celo untuk Naura begitu menggebu dan dalam, penuh rasa juga kehangatan yang nyata. Aliran darahnya berdesir menyenangkan setiap kali memikirkan sosok Naura.

Perasaan cintanya tidak-lah salah, seharusnya. Tapi perbedaan umur antara dirinya dan Naura begitu terpaut jauh. Sehingga Celo merasa tidak pantas memiliki perasaan ini terhadap Naura, apalagi dia sudah berjanji pada kedua orang tuanya untuk menjaga Naura sebagai adiknya. Sosok adik yang tak boleh dimiliki olehnya. Tapi entah bagaimana perasaan itu tumbuh dan berkembang berkembang kuat dengan sendirinya hingga saat ini. Bahkan rasanya begitu menyesakkan saat dirinya harus menahan perasaannya sendiri terhadap Naura.

Celo mengenal Naura bahkan sejak Naura pertama kali ada di dunia ini. Dialah yang pertama menyentuh dan menggendong Naura sebelum Farah menyentuh putrinya sendiri. Perhatian yang selama ini tak pernah diberikannya kepada orang lain selain orang tua dan adiknya, jatuh begitu saja pada sosok bayi yang masih kemerahan di kedua tangannya. Untuk pertama kalinya dia merasa jatuh hati pada pandangan pertama.

Awalnya dia mengira apa yang dirasakannya hanyalah perasaan biasa. Dia baru saja kehilangan adiknya Alexa, dan kelahiran naura membuatnya berpikir bahwa Naura adalah pengganti kehadiran Alexa dihidupnya. Semuanya berjalan bagaimana semestinya, dia terus berada disamping Naura dan melindunginya bagaimana dulu dia melindungi Alexa. Hingga Naura beranjak dewasa, dia merasakan perasaan yang berbeda terhadap Naura kecil yang saat itu baru berusia 8 tahun.

Perasaan yang membuatnya ingin selalu bersama Naura dan memilikinya seutuhnya. Hanya untuknya.

Celo tentu saja merasa heran dengan dirinya sendiri. Apa yang dirasakannya untuk Naura sangat berbeda dengan apa yang dirasakannya pada Alexa dulu. Jika dia memandang Alexa dulu hanya sebagai adiknya yang sangat wajib dijaganya, namun bersama Naura dia memiliki pandangan yang berbeda. Bahkan khayalannya selalu berkelana jauh ke masa depan dimana Naura memanggilnya mesra dan penuh hasrat.

Jikaa ada orang yang mengatakan jika dirinya gila, maka Celo tidak akan membantah hal itu sama sekali. Perasaannya terhadap Naura begitu besar dan menggebu, hingga rasanya dia hampir dibuatnya. Sehingga tepat Naura berusia 10 tahun, dia memutuskan pergi ke Amerika untuk melanjutkan sekolahnya dan mengurus bisnis orang tuanya disana. Dia takut, jika semakin lama dia berada di dekat Naura, perasaannya akan semakin sulit terbendung. Jadi kepergiannya ke Amerika bukan hanya untuk memenuhi permintaan orang tuanya saja, tapi juga untuk meredam seluruh perasaan yang dimilikinya untuk Naura.

Itu hanya harapannya, karena pada kenyataannya perasaan yang dimilikinya untuk Naura semakin besar saat dia berada di Amerika. Semua perasaan yang ada pada dirinya, kini ditambahkan rasa rindu yang membuatnya selalu ingin mengambil penerbangan saat itu juga dan kembali ke Indonesia. Dan perasaan rindu itu juga yang membuat hasrat lain pada dirinya timbul. Hasrat untuk menikmati setiap sentuhan dan tatapan Naura kepadanya.

Tapi, rasa cintanya pada Naura tidak mampu membuatnya menjadi sosok yang jahat. Dia ingin melindungi Naura sebagaimana mestinya, sesuai janjinya selama ini. Sehingga dengan seluruh kerja kerasnya, dia berhasil bertahan di Amerika hingga tiga tahun lamanya. Hanya tiga tahun yang penuh rasa sakit dan kerinduan, sebelum dia kalah oleh perasaannya sendiri dan memutuskan kembali ke Indonesia tanpa sepengetahuan siapapun. Termasuk Herwit.