Don't forget for vote and comment..
Enjoy the story.. :)
______________________________________
"Selamat pagi, semuanya." Sapa Naura di ujung tangga sambil tersenyum, spontan semua pelayan yang tengah sibuk berlalu lalang bekerja menghentikan kegiatan mereka dan menunduk hormat.
"Pagi, nona." Balas beberapa pelayan sebelum kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Dan sisanya hanya bisa menunduk seperti biasa dengan canggung.
"Awas jatuh, Nau."
Naura berbalik dan menatap Celo yang tengah menuruni tangga. "Hanya sedikit yang menjawab sapaanku, sisanya masih merasa canggung padaku." Katanya kecewa.
"Beberapa diantara mereka ada yang masih baru bekerja, wajar jika mereka canggung menjawab sapaan riang nyonya mereka." Balas Celo, kemudian berjalan melewati Naura menuju ruang makan.
Naura ikut melangkah dibelakang Celo. Mereka duduk di meja makan dengan berhadapan sesampainya di ruang makan. Beberapa pelayan segera membukakan piring untuk mereka, mengisikannya dengan makanan dan mengisikan air kedalam gelas.
"Tidak perlu, aku akan mengambil makananku sendiri." Naura menolak seorang pelayan yang hendak mengisikan makanan ke piringnnya. Dia kemudian bangkit dan mengambil nasi, menaruhnya diatas piring kosong Celo.
"Tambah lagi?" tanyanya.
"Sudah, cukup." Celo tersenyum.
"Kakak mau lauk yang mana?" tanya Naura lagi, membuat Celo terperanjat karena sedari tadi memperhatikan segala pergerakan yang dilakukan Naura.
"Apa saja, aku pemakan segala." Balasnya, lalu kembali tersenyum. "Terimakasih."
Naura tersenyum lalu mengisi piringnya sendiri dengan makanan. Mereka makan tanpa bersuara sehingga suasana di ruang makan itu sangat hening. Hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring saja yang terdengar disana. Sarapan mereka berlangsung cukup cepat, begitu pula Naura yang kali ini bisa selesai makan terlebih dahulu.
"Kakak tidak akan menambah lagi makanannya?" tanya Naura saat melihat Celo meletakan sendok dan garpu diatas piring.
Celo menggeleng. "Tidak, sudah cukup. Aku kenyang."
"Bersiaplah, sebentar lagi kita berangkat." Kemudian dia berdiri dan meninggalkan Naura sendiri di ruang makan.
Naura mulai membereskan peralatan makan yang sudah digunakannya tadi sebelum seorang pelayan menghampirinya dan mengambil alih pekerjaannya. Akhirnya dia memutuskan untuk menunggu Celo di pintu depan, siapa tahu juga ada kedua bodyguard kesayangannya. Semua barang-barangnya sudah masuk kedalam mobil, sehingga dia hanya tinggal menunggu berangkat ke tempat yang hanya Celo tahu.
Hari ini mereka akan pindah ke rumah pribadi Celo. Rumah yang dibeli Celo untuk dirinya sendiri. Meskipun rumah keluarga Denova sangat besar, Celo lebih memilih untuk tinggal sendiri. Pria itu ingin bersikap mandiri apalagi sekarang mereka berdua sudah berumah tangga, sehingga wajib hukumnya mereka mulai membangun yang namanya rumah tangga itu sendiri. Setidaknya itulah yang dikatakan Celo ketika Naura bertanya tentang rencana kepindahan mereka.
Untung kabar baiknya, Naura diperbolehkan mengajak Kevin dan Kenzo untuk pindah bersamanya. Celo bilang bahwa Kevin dan Kenzo sudah sangat berpengalaman dalam menjaganya dan mengenal dirinya dengan sangat baik, sehingga tidak akan sesulit jika mereka mencari bodyguard yang baru untuk menjaganya. Tentu saja beberapa bodyguard lainnya ikut pindah bersama mereka. Mengingat status besar yang dimiliki Celo membuatnya harus selalu aman 24 jam. Sayangnya dia tidak bisa mengajak Ben untuk ikut bersamanya karena Ben merupakan kepala bodyguard di rumah keluarga Martanegara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To You - #2 [COMPLETED]
Romance--Seri kedua dari 'The Way of Love: Destiny'-- Naura tidak pernah tahu takdir seperti apa yang telah Sang Maha Kuasa siapkan untuknya. Satu hal yang pasti, dia harus menggantikan kakaknya yang pergi tanpa alasan apapun untuk menikah dengan calon kak...