94

413 76 63
                                    

Sebenarnya diriku tidak punya ide... Tapi... Tanganku gatel pengen nulis.. Jadi kalau nanti ngebosenin maap yak!

———

Namjoon datang ke sebuah rumah, rumah yang katanya bisa membuatmu pulang dalam keadaan mengenaskan, entahlah kenapa bisa seperti itu, Namjoon pun sebenarnya tidak ingin kesini, Tapi...








Guk.. Gukk.. Gukkk...

Namjoon terkejut, gonggongan dari anjing bulldog itu menyeramkan sekali, beruntung dia ada di dalam kandang, kalau tidak.. Hmmm...

Namjoon sampai di depan pintu, mengetuknya perlahan hingga..

"Sebentar..." suara seorang wanita membuat Namjoon terkejut, apa gurunya berubah menjadi wanita saat dirumah—ehh..

"Kamu Kim Namjoon kan?" tanya wanita itu setelah dia membuka pintu, Namjoon hamya mengangguk kikuk.

"Sebentar.. Akan saya panggilkan papa." Ehh.. Kukira dia istrinya.. Ternyata anaknya... Gurunya memang tua sekali.

"Ehh.. Nak Namjoon sudah datang, ayo duduk duduk." ucap pria yang langsung mempersilahkan Namjoon untuk duduk. Namjoon masih deg deg an ngomong ngomong.

"Mau minum apa, biar anak saya bikinkan?" tanya Pria itu.

"Es teh kalau ada pak." jawab Namjoon.

"Kalau es teh gulanya habis kemarin." ucap Pria itu.

"Kalau gitu kopi saja." ucap Namjoon.

"Saya lupa belum membeli kopi instan." ucap Pria itu. Namjoon menghela napas.

"Yaudah pak, air putih saja." ucap Namjoon sambil tersenyum manis:)

"baiklah kalau begitu, Dek tolong belikan air mineral sama kopi di depan." Namjoon hanya bisa tersenyum dengan kelakuan guru di depannya ini.

"O iya, sampai lupa, Nak Namjoon, kalian sudah setuju kan untuk mewakili sekolah kita tour ke Inggris?" tanya Pria itu. Namjoon menggeleng.

"Saya belum memberitahukan itu kepada mereka pak." jawab Namjoon lalu menunduk.

"Loh kenapa, bukankah kalian akan senang liburan?" tanya Gurunya itu.

"Iya pak.. Tapi..." 'bapak tidak tahu teman teman saya😭😭' sambung Namjoon dalam hati.

"Kenapa Namjoon, kan kalian disana akan disediakan semuanya, mulai dari Hotel, uang saku, bahkan Handphone untung nge vlog?" tanya Gurunya, sedikit heran kenapa Namjoon tidak mau.

"Saya hanya takut kalau mereka tidak bisa menjaga diri, mereka itu.. Gimana ya bilangnya, mereka itu terlalu absurd, apalagi dengan suatu hal yang baru, saya hanya takut kalau mereka kenapa napa disana." ucap Namjoon.

"Bisa kamu berikan contoh seberapa absurd mereka?" tanya Gurunya. Namjoon menghela napas, membuka Handphonenya dan mengetik pesan di Grup.

KNJ
Teman teman, ada yang melihat Handphoneku, aku tidak tahu keberadaannya.

KSJ
Loh.. Gimana sih Joon, coba cari dulu

MYG
Gue coba telpon ya

JHS
Tenang bro, Handphone lo pasti ketemu

PJM
Ini gue nyoba cari di kamar lo

KTH
Gue coba cari di tempat sampah ya, kali aja kebuang

JJK
Berdering tapi gak diangkat, coba cari deringnya Hyung

CYJ
Jun coba bantuin nelpon Hyung

CSB
Loh.. Kok bisa ilang Hyung?

CBG
Hyung sekarang lagi dimana?

KTH 2
Coba tanya tanya ke orang di sekitar ada yang tahu Handphone Hyung gak?

HKK
Semangat nyarinya Hyung

Dan beberapa lama kemudian, Handphone Namjoon penuh dengan banyak pesan dan panggilan.

"Saya ingin punya teman yang lebih baik, tapi adanya mereka pak." ucap Namjoon terisak. Gurunya menatap prihatin.

"Sabar ya Joon, saya juga pernah kok seperti kamu." ucap Guru itu ikut curhat juga.

"Kenapa memangnya pak?" tanya Namjoon kepo.

"Dia ribut gara gara pensilnya hilang, padahal Pensil itu nyelip di telinganya, saya berniat untuk bilang padanya, tapi sudah terlambat... Dia sudah nangis duluan." ucap Guru itu. Namjoon menepuk bahu gurunya pelan.

"Kita sama pak." mereka berdua saling menepuk hingga akhirnya suasana kembali formal lagi.

"Jadi benar kalian tidak ingin ikut?" tanya Guru itu sekali lagi.

"Iya pak, kalau bapak mau bapak bisa tanya ke anak Seventeen, mereka pasti mau." ucap Namjoon.

"Yasudah kalau begitu, tapi apakah kamu tahu, Kalian nanti akan datang ke Pantai juga, dipantai itu ada banyak spesies kepiting, kalian juga akan datang ke museum dan perpustakaan.. Bahkan di hotel tempat kalian sandangi juga ada Perpustakaan, dan..."




"BERHENTI PAK!! APA DENGAN SEPERTI ITU BAPAK AKAN BIKIN KAMI IKUTAN...












































IYA PAK.. KAMI AKAN IKUT." Ucap Namjoon terharu. Dia langsung mengetik pesan ke grupnya lagi.

KNJ
Ayo berkemas mulai dari sekarang, kita akan ke Inggris

Dan balasan "Hah!" mengisi penuh grup itu. Entahlah Namjoon tidak peduli, dia akan menjelaskan nanti dirumah.

"Baik saya permisi ya pak, kami akan mengikuti acara itu." ucap Namjoon lalu berlari keluar dari rumah Gurunya itu. Sang Guru hanya tersenyum, dasar anak muda!

# Bersambung.

Ntah dapet ide dari mana ini.. Ngakak gak ya?

Jadi Januari ini akan aku isi dengan BTS and TXT goes to Inggris.. But di Inggris ada pantai gak sih? Aku kok gak tahu ya.. Asal aja aku ngetik itu.😂

Semoga kalian sukaaa...

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang