"Hyungie... Ini dibawa gak nanti." tanya Beomgyu sambil mengangkat sweaternya tinggi tinggi.
"Iya dong, nanti disana dingin." jawab Namjoon.
"Kok kita kudu bawa Senter segala." tanya Soobin.
"Karena jurit malam nya beneran malam, dan beneran masuk hutan." jelas Namjoon.
"Tega amat gurunya Hyung." ucap Yeonjun.
"Bukan gurunya yang bikin." ucap Namjoon.
"Loh, terus siapa, Hyung ya." tanya Taehyun.
"Bukan dong, tuh orangnya." jawab Namjoon sambil menunjuk Yoongi yang sedang tidur.
"Kenapa, mau protes." tanya Yoongi, padahal dia tidur, tapi masih bisa dengerin gerutuan adik adiknya.
"Enggak kok Hyung, hehehe..." ucap Soobin sambil menyengir.
"Yaudah, sekarang kita siap siap dulu, berhubung masih lama jadi bisa kita siapin semuanya, termasuk keberanian kalian." ucap Namjoon. Member TXT hanya mengangguk.
————
"Selamat pagi para Hyungku." teriak Huening dari depan kamarnya. Para Hyung line hanya tersenyum.
"Eh, aku gak lihat Soobin Hyung sama Namjoon Hyung, mereka berangkat pagi lagi." tanya Beomgyu.
"Iya, nanti bawa makanan buat Soobin ya." ucap Jin lalu memberikan bekal untuk Soobin.
"Iya Hyung, nanti aku kasih ke Soobin." ucap Yeonjun.
"O iya, Taehyung kemana." tanya Jimin.
"Main sama Yeontan mungkin." jawab Jungkook.
"TAEHYUNG, LO MAU SEKOLAH KAGAK." teriak Jin.
"Sekolah dong Hyung." jawab Taehyung lalu keluar kamar dengan Yeontan di gendongannya.
"Guk... Guk..." teriak Yeontan lalu berlari ke arah Jimin.
"Jim, kasih makanan dulu gih." ucap Jin diangguki Jimin.
"Btw, kalau nanti kita Camping, yang jaga Yeontan siapa." tanya Taehyun.
"Kita minta tolong sama Roy aja gimana, toh dia sudah baik sekarang." usul Jin.
"Semoga aja dia mau deh Hyung, toh kita cuma 4 harian perginya." ucap Yeonjun.
"yuk kita berangkat." ucap Jimin. Dia sudah selesai memberi makan Yeontan.
"Dada.. Yeontan." ucap mereka disambut gonggongan Yeontan.
————
"Hyung tadi kenapa harus berangkat pagi, padahal kan gak ada yang di kerjain." ucap Beomgyu. Soobin yang sedang makan tertawa.
"Siapa bilang gak ada kerjaan, hyung bantuin Namjoon Hyung di Ruangannya." jawab Soobin.
"Bantuin apa." tanya Yeonjun.
"Ada deh." jawab Soobin membuat yang lainnya cemberut.
"bentar lagi masuk, cepet makannya." ucap Yeonjun diangguki Soobin. Sungguh masakan Jin Hyungnya memang enak dan tidak bisa dilewatkan.
————
"Jin sunbaenim." panggil salah satu adik tingkatnya saat Jin berjalan melewati mereka.
"Iya, ada apa." tanya Jin.
"Benarkah yang membuat peraturan itu Yoongi Sunbaenim." tanya gadis itu.
"Iya, memangnya kenapa." tanya Jin kembali.
"Maaf Sunbae, bolehkah jika jurit malam diganti menjadi siang saja, kami takut kalau terjadi apa apa nanti." ucap Gadis itu ketakutan.
"Aku juga ingin Yoongi mengganti itu, Tapi..." ucapan Jin terhenti saat mendengar perkataan gadis itu.
"Aku punya penglihatan, dan penglihatanku sangat buruk tentang jurit malam itu, lebih baik aturan itu diganti saja, ini semua demi kebaikan Beomgyu." Jin terdiam. Dia bingung ingin menjawab apa.
"Hyung." panggil seseorang di belakangnya. Ternyata itu Beomgyu.
"Hyung bicara sama siapa." tanya Beomgyu. Jin bingung, apakah bahunya bisa menyembunyikan gadis itu hingga tidak terlihat.
"Loh, kamu gak lihat, Hyung bicara sama..." ucapan Jin terhenti saat melihat Adik tingkatnya itu...
Pergi bersama seseorang, mungkin itu pacarnya. Jin cemberut, dia kan belum selesai berbicara dengannya.
"Udah yuk kita kumpul ke ruangan Namjoon. Chat yang lain suruh kesana juga." ucap Jin. Beomgyu hanya mengangguk.
"Aku bingung harus mempercayainya atau tidak, tapi... Pemuda yang bersamanya.. Itu adalah alasan yang paling meyakinkan." batin Jin. Dia pun mengajak Beomgyu pergi dari sana.
"Semoga kamu percaya Sunbaenim."
# Bersambung.
Jeng.. Jeng.. Jeng.. Double Updatee...
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.