kalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT..
ANCUR GAK TUH!
BTS x TXT
bahasa non baku.
sebisa gue aja.
banyak Typo pasti.
baca ae lah.
By : RA.
Jin berjalan pelan pelan keluar dari kamarnya, hal itu dia lakukan karena tidak ingin penghuni kamar lainnya bangun, terutama Yoongi, walaupun dia tahu kalau Yoongi tidak akan bangun dengan gerakan keras sekalipun.
"Jin Hyung." terlihat Hoseok dan Jimin yang menunggunya di ruang tamu.
"Sekarang masih jam 10, kita pergi ke supermarket 24 jam dulu." ucap Jin. Kedua orang itu mengangguk lalu berjalan keluar.
Sebelum masuk ke dalam mobil sebuah taksi berhenti di dekat mereka.
"Taehyun." panggil Jimin saat melihat orang yang turun dari taksi. Ya, dia Taehyun.
"Hyung mau kemana?" tanya Taehyun.
"Mau ke supermarket." jawab Jin.
"Loh.. Belum beli apa apa hyung?" tanya Taehyun.
"Tadi cuma beli barang barang kayak balon, sama yang lain, bahan bahan buat bikin kue sama makanan belum dibeli, salah Jin Hyung yang nyuruh Taehyung, Jungkook, sama Yeonjun yang beli." jelas Hoseok. Taehyun mengangguk.
"Yaudah kamu masuk dulu, yang lain kayaknya juga udah bangun, bantu hias ruang tengah." ucap Jin. Taehyun kembali mengangguk lalu berjalan masuk ke Apartemen.
"Yaudah yuk berangkat." mobil itu pun melaju dengan kecepatan sedang menuju supermarket yang masih buka saat ini.
————
Saat Taehyun masuk, dia sudah disambut dengan para Hyung dan Dongsaengnya yang sedang menghias ruang tengah.
"Udah dateng Hyun." ucap Namjoon.
"Iya.. Baru aja, kurang apa nih Hyung dekornya?" tanya Taehyun.
"Tinggal niup" in balon doang, sana bantu niupin." ucap Namjoon. Taehyun mengangguk lalu bergabung dengan tim peniup balon.
Tim peniup balon terdiri dari Taehyung, Jungkook, Yeonjun, Beomgyu, dan Hueningkai. Taehyun segera mengambil tempat di samping Huening lalu mengambil balon.
"Ini pakai apa niupnya?" tanya Taehyun.
"Alatnya cuma dua dan dipakai sama Jungkook Hyung dan Yeonjun Hyung, yaudah kita niup pakai mulut." ucap Beomgyu kemudian melanjutkan meniup balon yang masih berukuran sedang.
"Segini cukup gak Hyung?" tanya Hueningkai sambil memperlihatkan balonnya.
"Kebesaran itu Ning malah." ucap Beomgyu lalu tertawa. Huening hanya menyengir, tiba tiba...
Duar...
Balon yang tadi ditiup Huening meledak, suaranya cukup keras, mereka terdiam dan menahan napas sesaat sembari menatap ke kamar Yoongi, berharap dia tidak terbangun.
Selama hampir 5 menit mereka terdiam, akhirnya mereka menghela napas lega, Yoongi tidak terbangun.
"Hati hati ya Ning." peringat Namjoon. Huening hanya mengangguk pelan. Itu lah alasan kenapa Namjoon tidak menyentuh balon, karena mungkin ledakannya lebih dari itu.
————
Jungkook sudah memompa banyak balon, dia teringat dengan video yang tadi dilihatnya, perlahan dia menghirup udara dalam balon dengan mulutnya, lalu mulai berbicara.
"Oke.. Rrrrrraaappp moonnsterr."
Semua tertawa mendengar suara Jungkook. Namjoon yang mendengar namanya dipanggil ikut tertawa.
Lain Jungkook, lain juga Yeonjun, dia sudah capek, akhirnya alat itu dia berikan pada Beomgyu dan dia mulai bermain main dengan balon. Dia melihat Soobin yang berjalan kearah mereka, sedari tadi anak itu ada di dapur untuk mempersiapkan barang barang yang akan dipakai Jin nanti.
Yeonjun tersenyum jahil lalu melempar balon kearah Soobin membuat Pemuda itu terkejut. Dia menatap Yeonjun dalam diam.
"Udah ayo cepet diselesaiin, nanti kalau Jin Hyung dateng belum selesai bisa di geplak kita." ucap Namjoon.
"Udah Hyung gak ngapa ngapain diem aja deh."
"Sabar akutuh."
————
Kue sudah selesai dibuat, makanan juga sudah selesai dimasak, waktu menunjukkan pukul 1 pagi.
"Lo ke kamar Yoongi, teriakin aja kebakaran biar dia panik terus tarik dia kesini." ucap Jin. Yang disuruh -Jungkook- segera berjalan ke kamar Yoongi.
Saat Jungkook masuk Yoongi masih dalam keadaan terlelap. Jungkook tersenyum jahil sebelum.
"HYUNG KEBAKARAN HYUNG, CEPET BANGUN, KUMAMON LO HAMPIR KEBAKAR HABIS."
Mendengar kata "Kumamon" Yoongi segera bangun walaupun masih muka bantal.
"Ayo Hyung. Turun." tanpa menunggu jawaban Yoongi Jungkook segera menarik Yoongi menuju ruang tengah.
"Happy Birthday Min Yoongi." suara teriakan itu membuat Yoongi perlahan membuka mata, terlihat kesebelas orang itu memakai topi ulang tahun dengan kue di tangan Jimin. Yoongi tersenyum kecil.
"Ayo tiup lilinnya." ucap Jin. Yeonjun yang berada di dekat saklar lampu segera mematikan lampu, akhirnya ruangan itu gelap dan ada sedikit cahaya dari lilin.
"Make a wish dulu." ucap Hoseok. Yoongi menutup matanya sesaat lalu meniup lilin itu.
"Sekarang masih jam 1.. Bisa gak sih jam 5 aja gitu biar langsung siap siap ke sekolah." ucap Yoongi.
"Tadi pengennya malah jam 12 pas, tapi gak bisa, lagian lo itu udah tidur dari jam 6 tadi, gak bakalan ngantuk deh nanti di sekolah, dijamin." ucap Namjoon.
"Dahlah, kok jadi ngomongin ngantuk ngantuk, makan aja dulu, sekalian sarapan ini, Kuenya gue kulkas buat makan nanti jam 6." ucap Jin. Mereka pun akhirnya duduk di meja makan.
Ting..
Itu suara Handphone Taehyun, dia segera mengeceknya, ada pesan dari Nauvan.
David masuk rumah sakit, keadaannya cukup parah, dia demam ditambah tadi ada masalah sedikit sama anak kos, besok setelah pulang sekolah lo sama Yoongi ke rumah sakit ya, kayaknya ini waktu yang pas buat Yoongi cerita, karena David gak bisa ngehindar lagi.
Taehyun membaca pesan panjang itu sambil tersenyum, menatap Yoongi yang sedang memakan makanannya sambil mengantuk ngantuk.
# Bersambung.
Dah segini dulu, besok up lagi, maaf ya, aku gak terlalu punya mood buat nulis, jadi ya gini.
Happy Birthday to Min Yoongi. Kucingkuu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bicara soal kucing, kucingku mati tadi pagi, itu kucing satu satunya yang kupunya, tapi malah mati, sedih banget ya allah.😭😭
Semoga kalian suka ya sama ceritaku yang makin lama makin Absurd ini..
