"Jungkook." teriak Jimin, namun Jungkook tetap saja berjalan pergi.
"JUNGKOOK." teriak Jimin lebih keras, namun Jungkook tetap tidak menghiraukannya.
"JEON JUNGKOOK." Jungkook terhenti, kalau sudah seperti ini Jimin benar benar marah.
"Kau jangan seperti itu." ucap Jimin, Jungkook memandang Jimin marah.
"Lalu aku harus seperti apa Hyung, dari tadi aku selalu salah, padahal yang kulakukan itu benar, tetap saja dianggap salah." Jimin sedikit tersentak karena Jungkook berbicara dengan keras.
"Tapi, kamu memang salah, harusnya.."
"Hyung sama saja, salah kan aku saja, aku mau pulang saja." ucap Jungkook.
"Yasudah kalau kau mau pulang, sana." ucap Jimin ketus. Jungkook menatap Jimin tak percaya. Lalu berjalan pergi.
————
"Aku dimana." Jungkook bertanya pada dirinya sendiri, sedari tadi dia hanya memutar mutar karena memang tak tahu arah jalan pulang.
Bambam hanya memberi tahu Namjoon tempatnya, dan Jungkook tidak tahu tempat ini.
"Harus kemana ini." ucap Jungkook lalu duduk di pinggir jalan, bahkan sedari tadi tidak ada Kendaraan yang lewat, apa dia benar benar tersesat.
Akhirnya, dia membuka Handphone dan...
'Kenapa?'
"Hyung, aku minta maaf soal tadi."
'Kenapa kau minta maaf, terus lah seperti tadi, aku berhenti mengurusimu.'
"Hyung.. Hiks.. Aku minta maaf.. Hiks."
Tidak ada jawaban namun Telepon masih tersambung.
"Kau dimana." tanya Jimin dari telepon. Jungkook mengusap air matanya dan melihat ke sekeliling.
"Aku.. Hiks.. Tidak tahu dimana ini." Jawab Jungkook terisak.
"Aku akan mencarimu, kau tetap disana." setelah itu telepon mati.
Jungkook dalam keadaan terisak menunggu Hyungnya itu. Apalagi ini Mendung tambah membuatnya takut.
"JUNGKOOK-AHH." Dari kejauhan terdengar sebuah teriakan, ternyata itu Jimin yang sedang berlari kearahnya.
"JIMIN Hyung." jawab Jungkook lalu ikut berlari. setelah itu mereka berpelukan.
"Hyung, aku minta maaf." ucap Jungkook. Jimin tersenyum.
"Tidak apa apa, jangan menangis, ayo kembali ke Studio." mereka pun berjalan kembali ke Studio dengan ceria.
————
Kring.. Kringg...
"Telepon Hyung berbunyi, kau masuk duluan saja." ucap Jimin. Jungkook mengangguk lalu masuk ke studio.
"Selamat Ulang Tahun Jeon Jungkook." betapa terkejutnya Jungkook, para Hyung, Bambam dan teman teman yang lainnya memberi kejutan seperti ini. Sebenarnya dia tidak lupa tentang hari spesial ini pagi tadi, namun karena Jimin, dia melupakannya.
"Makasih semuanya." ucap Jungkook bahagia. Dia pun meniup lilin setelah membuat permintaan.
"Jimin kemana." tanya Taehyung membuat mereka terdiam.
"O iya, Jimin tadi ngangkat Telepon, tapi belum balik lagi." jelas Jungkook.
"Ngangkat Telepon gak ada dalam rencana kita." ucap Taehyung polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.