Saat ini anak BTS sama TXT sedang membersihkan lingkungan mereka. Walaupun lingkungan itu dijaga kebersihannya, tapi tetap saja banyak sampah yang berserakan. Pasti ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Hyung." panggil Soobin pada Jimin. Jimin saat itu terlihat sangat pucat.
"Ada apa Bin." tanya Jimin. Jujur dia sangat pusing sekarang, tapi dia masih tetap bekerja.
"Kalau Hyung sakit, lebih baik Soobin antar pulang." ucap Soobin khawatir.
"Bentar lagi selesai Bin, Hyung gak papa kok." ucap Jimin. Baru saja dia bilang seperti itu, dia langsung jatuh pingsan, untung dia tidak masuk ke selokan.
"Hyungdeul." teriak Soobin membuat semua orang menatapnya. Namjoon yang sedang berbicara dengan Pak RT langsung pamit.
"Ayo kita bawa Jimin pulang." ucap Namjoon. Akhirnya Jimin diangkat oleh Taehyung, Jungkook dan Soobin.
Warga lain ikut khawatir pada Jimin. Namjoon mengatakan kalau Jimin demam biasa.
————
"Namjoon, telepon dokter, Jimin kayaknya perlu dokter." ucap Jin. Namjoon mengangguk lalu menelpon dokter keluarganya.
"jaga Jimin ya, gue mau bikin bubur dulu." ucap Jin. Namjoon mengangguk, yang ada disini cuma Yoongi, Beomgyu, Huening dan dirinya, yang lainnya dia suruh kembali kerja bakti.
Ting Tong...
"biar aku yang buka." Ucap Huening, dia langsung berjalan kearah pintu depan. terlihat seorang dokter muda bername tag Ryan.
"Dokter, silakan masuk." panggil Huening. Mereka pun masuk ke dalam Rumah.
————
"Adikmu gak papa kok, hanya demam biasa, ini obatnya, saya kembali bekerja lagi." ucap Dokter Ryan lalu memberikan Obat ke Namjoon.
"Makasih Dok, ayo saya antar kedepan." ucap Namjoon. Mereka pun berjalan ke depan.
"Yoongi Hyung." panggil Beomgyu membuat Yoongi terkejut, sedari tadi dia melamun. Yoongi akhirnya tersadar.
"Kenapa Hyung." tanya Beomgyu.
"hanya teringat saat pertama kali Jimin seperti ini, dia adalah orang yang ceria, tidak gampang sakit, namun karena kejadian itu, kami menjadi khawatir padanya." ucap Yoongi. Beomgyu memandang kearah Jimin yang perlahan terbangun.
"Hyung." ucap Beomgyu lirih. Jimin membuka matanya.
"lo gapapa." tanya Yoongi. Jimin mengangguk, tenggorokannya sakit.
"Minum dulu." ucap Yoongi. Setelah dibantu duduk. Jimin meminum air putih membuatnya sedikit lega.
"Jimin udah bangun, nih makan dulu, gue suapin." ucap Jin yang baru datang.
"Pahit Hyung." ucap Jimin. Jin tetap menyendokkan bubur itu.
"Kalau kau tidak makan, kau tidak akan sembuh." ucap Jin. Jimin tetap menggeleng.
"Mau ku panggilkan Taehyung." tanya Jin. Jimin langsung ketakutan dan membuka mulutnya.
"Memangnya kenapa Hyung." tanya Beomgyu pada Yoongi. Yoongi hanya tertawa ngakak, mengingat cara Taehyung yang menyuapi Jimin dengan sangat lucu.
"itu rahasia, lagipula Jimin sudah makan bukan." jawab Yoongi masih setengah tertawa. Beomgyu masih kebingungan.
"Kalau kau mau tahu, tanya Taehyung sendiri sana, karena kami hanya menunggu di luar." ucap Jin. Beomgyu mengangguk, ia akan bertanya pada Taehyung nanti.
"Gini kan habis, tadi aja bilang gak mau." ucap Jin. Jimin menyengir.
"Mau lagi Hyung." ucap Jimin membuat yang lain tertawa.
"Kayaknya kamu gak sakit, tapi laper, tadi aja nyomot makanan Jungkook masak kelaperan." omel Jin.
"Tadi kan aku yang dapet kerjaan paling banyak, Hoseok Hyung nyuruh nyuruh mulu." gerutu Jimin.
"Apa, bilang sekali lagi." ternyata orang yang Jimin bicarain udah ada di depan pintu.
"Ehhh.. Hoseokie hyung." sapa Jimin dengan Agyeo.
"Untung kamu sakit ya Jim." ucap Hoseok lalu duduk di Sofa kamar, capek juga habis kerja bakti.
"Kalau gak sakit emang mau Hyung apain." tanya Taehyun.
"Mau ceburin ke Selokan." jawab Hoseok membuat yang lainnya tertawa.
"Kalian capek kan, gue bikinin minum dulu." ucap Jin lalu keluar dari kamar Jimin.
"Oiya, Tae Hyung, tadi aku tanya soal cara nyuapin Hyung ke Jimin Hyung gak ada yang mau jawab, emang caranya gimana sih." tanya Beomgyu.
"Mau tahu." itu bukan Taehyung, tapi Jungkook, yang di tanya sudah ketawa duluan.
"Kenapa sih emang." tanya Yeonjun ikutan kepo.
"Caranya simpel." ucap Taehyung lalu berjalan keluar kamar.
"Gue denger dari luar, si Jimin teriak teriak." ucap Namjoon. Member TXT semakin penasaran.
Tak lama Taehyung datang dengan kandang sedang di tangannya...
# Bersambung.
Bentar.. Mikir dulu, lanjutan nanti ya.. Udah kepikiran sih, tapi di Part selanjutnya aja, biar kalian nebak nebak juga.. Hehehe...
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.