"Hyung!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriakan itu berhasil membuat seluruh dunia bergetar. Anjir Apaan?!
Si pemilik suara, sebut saja Beomgyu sedang menatap Yeonjun dengan tatapan sadis. Sedangkan yang ditatap cuma natep datar.
"Kenapa sih Gyu, gak lihat orang lagi nyuci apa?" ucap Yeonjun sambil mengucek baju.
Mesin cucinya rusak, masih diperbaikin sama tukang, karena pakaian Yeonjun udah menumpuk, yaudah Yeonjun nyuci pakai tangan aja.
"Nyuci sih nyuci, tapi ya jangan dihalaman, kan jadi basah semua lantainya, disemprot Yoongi Hyung baru tahu lo." ucap Beomgyu.
"Mending disini kan, daripada di dalem kamar mandi entah busanya kemana mana, disemprot sama Jin Hyung." jawab Yeonjun santai.
"Tapi ya gak disini juga nyucinya." ucap Beomgyu.
"Gapapa, toh dekat sama air juga." ucap Yeonjun. Beomgyu hanya menghela napas, capek dia tuh.
"Seterah Hyung ajalah." ucap Beomgyu lalu berjalan masuk ke rumah.
Yeonjun tidak peduli dan lanjut mengucek ngucek baju.
"Hyu—Ya ampun ini apaan Hyung." dateng lagi seseorang yang merusak kesunyian.
"Udah Soobin diem aja, atau mending bantuin gue." ucap Yeonjun. Soobin mengusap dada sabar.
"Gak ah.. Nanti disemprot Jin Hyung, lanjutin aja Hyung, sekalian punya gue juga boleh." ucap Soobin. Yeonjun melemparinya busa, sehingga Soobin langsung berlari pergi.
Beberapa menit tenang, dateng lagi orang yang mau ngomentarin, Yeonjun sabar kok.
"Yang bersih ya Jun." Yeonjun memandang orang itu dengan tatapan heran, kok gak ngomel?
"Kok gak ngomel Hyung?" tanya Yeonjun.
"Jin Hyung malah nyuruh kita nyuci pakai tangan gara gara mesin cucinya gue rusak, jadi habis ini giliran gue yang nyuci." ucap Namjoon lalu menyengir.
"Jadi Hyung yang ngerusak mesin cucinya?" tanya Yeonjun. Namjoon mengangguk pelan.
"Habisnya gue udah buru buru, yaudah pencet segala macem, dan akhirnya kayak gitu, baju gue pada beterbangan kek burung." Namjoon malu mengingat kejadian itu lagi.
"Pinter Hyung." Yeonjun no comment dah. Yang penting dia cepet selesaiin nyucinya aja.
"Hari ini siapa aja yang mau nyuci?" tanya Yeonjun. Namjoon berpikir sebentar.
"Hampir semua sih, kan kita baru balik Liburan, pasti banyak banget baju kotor." jawab Namjoon. Yeonjun mengangguk.
"Punyamu banyak banget Jun?" tanya Namjoon yang melihat pakaian kotor Yeonjun yang hampir 3 ember besar.
"Habis sebelum liburan lupa mau nyuci, jadinya numpuk segini banyaknya." jawab Yeonjun.
"Pantes, yaudah yang semangat ya nyucinya, Hyung dipanggil sama Jin Hyung bentar." Namjoon akhirnya berjalan pergi. Yeonjun mengangguk dan melanjutkan nyucinya dengan sunyi, tapi ternyata tidak bisa karena...
"YAK TAEHYUN!"
"BEOMGYU HYUNG!!!"
"AWAEEEEE....." Teriak Yeonjun frustasi.
————
"Udah selesai Jun nyucinya?" tanya Jin, saat ini dia sedang bersantai di ruang tengah dengan Handphone di tangannya.
"Iya Hyung, capek." ucap Yeonjun lalu merebahkan diri di lantai, untung ada karpetnya.
"Minum dulu sana." ucap Jin. Yeonjun hanya mengangguk.
"Sekarang siapa yang nyuci?" tanya Jin.
"Namjoon Hyung." jawab Yeonjun pelan, dia ingin tidur.
"Yaudah Hyung kebelakang dulu, kalau mau tidur jangan di lantai. Sofa kita banyak." ucap Jin lalu berjalan ke halaman. Terlihat Namjoon sedang mencuci baju.
"Gue temenin lo aja Joon, sekalian kalau lo udah selesai giliran gue." ucap Jin lalu duduk di kursi dekat Namjoon.
"Mesin cucinya belum selesai diperbaikin Hyung?" tanya Namjoon.
"Belum, pak tukangnya juga katanya mau balik lagi besok, mastiin sampai bener bener baik, lo sih." ucap Jin. Namjoon menyengir.
"Ya maaf Hyung." jawab Namjoon. Setelah itu hening, Namjoon masih sibuk dengan cucian yang hampir 2 ember, sedangkan Jin hampir tertidur karena semilir angin.
# Bersambung.
Heyy..
Bentar lagi part spesial Taehyun yekan.. Gak sabar, ehh.. Tapi belum selesai deng part nya.😂
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fiksi Penggemarkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.