Grepp..
"Emhh." Beomgyu mulai membuka matanya,dia ngelihat ke sekeliling,dia ada dimana?.
Tubuhnya mulai memberontak saat dia melihat kedua Dongsaengnya terikat sama sepertinya."TOLONGG." Teriak Beomgyu berharap ada yang mendengarnya.
"Tidak akan ada yang mendengarmu nak,kamu sudah aman di tangan kami." ucap seseorang bermasker hitam tak jauh dari mereka.Beomgyu mulai ketakutan.
"Bos,kita apakan mereka." ucap 2 orang yang baru saja datang.
"kita jual mereka." jawab orang yang di panggil Bos itu.Beomgyu semakin ketakutan.
"Kita beritahu keluarga mereka apa tidak bos." tanya salah satu anak buahnya.Pria itu menyeringai.
"Kalau itu urusanku." jawab Pria itu kemudian berjalan pergi.sebelum pergi,pria itu menyuruh salah satu anak buahnya untuk membelikan Beomgyu dan yang lainnya makanan.
"Aku tidak ingin,mereka mati kelaparan." itulah yang dia katakan sebelum menghilang di balik pintu.
Beomgyu ingin menangis,sekarang bagaimana mereka bisa keluar,pasti para Hyung Hyungnya mencari."selamatkan kami,Hyung." ucapnya lirih.
‘Sebenarnya aku gak pengen bikin kayak gini,tapi disini sama sekali gak ada Konflik,dan belum masuk ke Part yang bagus,jadi part part ini cuma tambahan aja,gak tahu sih seru apa gak’.
————
Soobin berjalan keluar Apartemen,sedari tadi dia menunggu Beomgyu,Taehyun,dan Huening,mereka belum kembali.
"mereka belum kembali Bin." tanya Yeonjun dari lantai atas.
"Belum Hyung,mereka kemana ya." ucap Soobin khawatir,Yeonjun tidak menjawab,dia berlari turun hingga berada di samping Soobin.
"Jangan khawatir,mereka pasti pulang." ucap Yeonjun sambil menepuk bahu Soobin.
Di tempat lain,Namjoon sedang membaca buku dengan Mendengarkan lagu.
Ting.
Sebuah pesan masuk ke Handphonenya,Namjoon membuka pesan itu.
Dongsaengmu ada di tanganku sekarang.
Namjoon sedikit bingung,dia melihat Jungkook ada di kasurnya,dia juga mendengar suara Tawa Taehyung dan Jimin di bawah,jadi apa yang dia maksud.
TXT
Kata selanjutnya membuat Namjoon berdiri,bahkan kursi yang di duduki nya sudah terlempar entah kemana,dan itu membuat Jungkook terbangun.
————
"Dimana TXT." teriak Namjoon membuat Jin dan Hoseok mengalihkan atensi mereka dari Handphone.Jimin dan Taehyung yang sedang berlari tersandung hingga akhirnya terjatuh ke Sofa.
"Kami disini Hyung." ucap Soobin dari Luar Rumah.Namjoon menghela napas lega.namun dia masih khawatir.
"Kalian tidak apa apa." tanya Namjoon Sambil mendekat pada Soobin dan Yeonjun.
"kami baik baik saja Hyung,tapi..." Ucap Soobin menggantung.
"...Beomgyu,Taehyun,dan Huening belum pulang." lanjut Soobin membuat Namjoon terduduk.
Dia menatap kembali Handphonenya saat pesan kembali masuk.
Datanglah kesini SENDIRIAN kalau mau mereka kembali dengan selamat,atau gue jual mereka.
Namjoon tidak berkutik,dia bingung harus melakukan apa,dia menatap Nanar Handphone yang di pegangnya.
"kenapa Joon." tanya Jin sambil mendekatinya,Jin ingin mengambil Handphone itu tapi dengan cepat Namjoon menyembunyikannya.
"gak papa,gue pergi dulu." ucap Namjoon lalu berjalan keluar Apartemen,dari suaranya yang terisak membuat yang lainnya khawatir sekaligus bingung.
'Kita ikuti dia,bahaya kalau dia sendirian.'
# Bersambung.
Haduuhhh.. Kenapa jadi gini.. 😁
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.