"Hey.. Mana Huening." itu adalah Karin yang baru saja turun dari Panggung dan menyapa TXT dan Jungkook. Tentu saja Micko ikut dengannya, hanya saja dia sedikit terlihat bingung.
"Huening..." Beomgyu berpikir sebentar.
"Huening diculik." jawab Yeonjun cepat, Soobin ingin menghentikannya tapi Yeonjun memandangnya seolah berkata.'aku punya rencana.'
"APA!!. Ya Ampun bayi imutku."
"Namjoon Hyung juga diculik." tambah Jungkook membuat Karin semakin terkejut.
"Namjoon Oppa ku.. Siapa yang menculik mereka." tanya Karin dengan mata berapi api.
"Kami belum tahu, kami akan mencarinya." jawab Yeonjun sambil memandang ke arah Micko yang berusaha menyembunyikan ketegangannya.
"Beri tahu aku siapa yang telah menculik 2 kesayanganku, akan ku penjarakan orang itu seumur hidup." mendengar ucapan Karin, Micko sedikit memucat, sekarang mereka tahu kelemahan Micko.
"Jika ternyata yang menculiknya adalah orang yang kau kenal bagaimana." tanya Beomgyu semakin memanas manasi suasana.
"Emm.. Kalau dia adalah orang yang ku kenal, maka akan kubuat orang itu hilang." jawab Karin dengan Smirknya, Micko rasanya ingin lari saja.
"Itu juga yang ingin kami lakukan padanya." ucap Jungkook sambil melirik tajam Micko yang menunduk, dia berkeringat.
"Sayang, aku ke kamar mandi dulu ya." ucap Micko lalu berjalan pergi ke Kamar Mandi.
"Karin, ini untukmu." ucap Taehyun sambil memberikan Boneka Teddy Bear yang sejak tadi ia pegang.
"Kukira ini untuk siapa, makasih ya, kalian santai saja dulu, makan juga boleh, kalau udah puas, pulang juga boleh, aku akan menyapa yang lainnya." Karin pun berjalan pergi, tepat saat itu juga Micko keluar dari kamar mandi, kebetulan juga, Micko lewat di depan mereka.
"Tunggu kami akan menghilangkanmu." ucap Jungkook dengan tatapan tajam, Micko ikut membalas lirikan itu sampai akhirnya terputus karena Karin memanggil.
"Sepertinya, apa yang kita pikirkan sama." tanya Yeonjun diangguki yang lainnya.
"Yaudah yuk kita pulang, bahas ini bersama Hyung lainnya." ajak Taehyun.
"Bentar dong, makan dulu, baru nanti pulang." ucap Beomgyu diangguki Jungkook, mereka pun segera berjalan ke stan makanan. Yang lainnya menggelengkan kepala namun tetap ikut kesana.
————
"MAKAN, KATA BOS KALIAN HARUS MAKAN." Itu teriakan dari luar, setelah itu dua nasi kotak di berikan melalui celah kecil yang mungkin Jimin bisa melewatinya.
"Ayo, makan dulu." ucap Namjoon tidak dijawab oleh Huening. Namjoon melihat kesamping, ternyata Huening sedang tertidur.
Namjoon tersenyum, mengelus Rambut Heuning yang sedikit berdebu, bagaimana tidak, kondisi Ruangan ini tidak terawat membuat mereka sedikit terbatuk, Namjoon baru tahu kalau di Rumah Sebesar ini ada Ruangan sekotor dan tidak rapi seperti ini.
"Ning ning, bangun, ayo kita makan." ucap Namjoon sambil menggoncang tubuh Huening, sampai beberapa lama dia baru menyadari kalau Badan Huening Panas, Namjoon sedikit panik, namun mencoba untuk tenang.
"Ningning, bertahanlah sebentar lagi, kita pasti akan keluar dari sini, Ya, ayo bangun." ucap Namjoon pelan. Tak lama Huening terbangun.
"H..hyung.. Dingin." ucap Huening pelan. Wajahnya sangat pucat.
"kamu bertahan ya, kita pasti bisa keluar dari sini, tunggu yang lainnya." ucap Namjoon lalu memeluk tubuh Huening yang sedikit lebih besar darinya, tak lama, Huening tertidur kembali, semoga Huening merasa hangat dengan pelukan itu.
"Sabar, tenang, kita pasti akan keluar dari sini, Hyung janji." ucap Namjoon lalu ikut tertidur, makanan yang tadi sudah diberikan, terbengkalai di atas nakas.
————
"AGHHH!!! KENAPA JADI SEPERTI INI." Itu adalah teriakan Micko di Ruangannya.
"AKU HARUS BERTINDAK CEPAT, JIKA TIDAK..." Micko terdiam sambil mengingat ngingat ucapan Karin.
"Tenang, jika kau tidak tenang, maka ini akan hancur." ucapnya pada diri sendiri.
Perlahan dia mengambil Handphone di Mejanya lalu memberi pesan pada seseorang.
'Sayang, biar aku yang membeli Tiket untukmu, aku ke tempatmu sekarang.'
Micko kembali berSmirk, jika rencana A gagal, rencana B bisa ia lakukan.
# Bersambung.
Hay hay.. Aku habis lembur ngerjain tugas, dan karena udah jam segini, aku gak bisa tidur.
Karena bingung mau ngapain, jadi ngelanjutin aja, dan akhirnya jadi, ini untuk kalian, siapa tahu kalian penasaran.. Hehehe..
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.