Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)

110

Seperti yang kemarin dibilang oleh Yoongi. Hoseok datang ke Basecamp lama mereka, lebih tepatnya ke tempat Taehyun sambil membawa sekotak makanan.

Tok.. Tok.. Tok..

"Taehyun." panggil Hoseok sambil terus mengetuk. Tak lama Taehyun membuka pintu dengan wajah bantalnya.

"Baru bangun, udah jam 8 ini." ucap Hoseok. Taehyun hanya menyengir.

"Tadi malem habis begadang main game, jadi baru tidur jam 3." Hoseok menggelengkan kepala.

"Lain kali kalau udah malem tidur, nanti sakit tahu rasa kamu." Hoseok masuk kedalam basecamp sambil menatap sekeliling.

"Rapi banget, pantes kamu disini betah." ucap Hoseok.

"Mau ngotorin juga nanti malah dimarahin kalian, yaudah, aku disini palingan cuma duduk, tidur, ngegame, makanan pun tinggal nunggu dikirim kalian aja, palingan cuma bersihin debu doang Hyung." jelas Taehyun.

"Yaudah, sebelum makan mandi dulu sana." Taehyun segera mengangguk lalu berjalan ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian Taehyun sudah duduk di samping Hoseok sambil memakan makanannya.

"Hyung gak makan?" tanya Taehyun.

"Tadi udah, lagian lihat kamu makan aja udah kenyang Hyung." ucap Hoseok. Taehyun menyengir lalu memasukkan sendok berisi makanan kemulutnya, hari ini makanannya buatan Jin, makanya nikmat banget.

"Setelah makan, kamu tahu kan harus apa?" tanya Hoseok memastikan, takutnya Yoongi lupa memberi tahu Taehyun.

"Iya Hyung, nanti ya, aku makan dulu." ucap Taehyun. Hoseok mengangguk.

5 menit kemudian Taehyun selesai makan, Hoseok semakin tidak sabar mendengar penjelasan Taehyun.

"Sebelum aku mulai, Yoongi Hyung titip pesan buat aku nyita Handphone hyung dulu." Taehyun mengangkat tangannya, menatap Hoseok yang menghela napas kecewa. Handphone yang sedari tadi ada di sakunya berpindah ke tangan Taehyun.

Benar dugaan Taehyun dan Yoongi, ada sambungan telepon dengan orang bernama Namjoon, Taehyun menatap Hoseok yang menyengir.

"Mereka yang bikin rencananya, aku cuma ngikut aja." Taehyun tersenyum lalu mematikan sambungan telepon itu.

Penonton menghela napas kecewa..

Bukan penonton deng, tapi pendengar, Namjoon dan yang lainnya hanya menatap miris telepon yang mati 1 menit yang lalu.

"Yoongi Hyung pasti tahu rencana kita." ucap Namjoon.

"Ya tahu lah, orang kalian juga manggil gue kesini."

"Ehhh?!!!"

————

"Jangan bilang kesiapa siapa dulu Hyung, ini rahasia ku sama Yoongi Hyung, kalau bukan gara gara Hyung ulang tahun, mungkin kita tetep sembunyiin rencana ini." ucap Taehyun.

"Yaudah deh, sekarang ceritain secara lengkap dan rinci rencana kalian, gue udah Kepo." Taehyun mengangguk lalu mulai bercerita.

"Pertama tama, Hyung masih inget kan sama David sana Nauvan?" tanya Taehyun. Hoseok mengangguk, dia masih inget dengan jelas bahkan kedua anak berandalan itu.

"Jadi misiku sama Yoongi Hyung itu cuma bikin mereka keluar dari lingkaran setan, dah itu aja."

Dah itu aja.. Yeayyy...

"Bentar, lingkaran setan maksudnya?" tanya Hoseok.

"Aku dulu kenal Nauvan baik banget, sebelum aku ketemu anak TXT tentunya, aku pun pernah tinggal di kos kosan itu. Sama kayak Yoongi Hyung, dia dulu juga temenan deket sama David dan tinggal disana juga, tapi saat itu aku dan Yoongi Hyung gak terlalu kenal deket, tapi ya.. Sebatas tahu nama aja."

Iya.. Hoseok inget, dulu Yoongi pernah ngekos selama 2 bulanan, setelah itu dia keluar dari sana tanpa tahu alasannya apa.

"Ada sebuah peristiwa yang bikin pertemanan David sama Yoongi Hyung hancur, dan itu gara gara Seorang preman yang dulu dateng ke kosan, ngaku ngaku sebagai pemilik kosan itu, dan baku hantam sama Yoongi Hyung juga anak kos lain."

"Karena gak pengen bikin keributan, mereka sepakat bikin perjanjian, mereka tanding basket, siapa yang menang, dia yang bakalan nguasain Kosan. Yoongi Hyung mah oke oke aja, soalnya dia kan pro sama basket." ucap Taehyun. Hoseok dari tadi mah ngangguk ngangguk aja.

"Tapi sayangnya pas hari pertandingan, Yoongi Hyung hilang gitu aja, entah dia kemana saat itu, dan karena gak ada dia, tim kita jadi kalah. Hampir semua anak kos benci sama Yoongi dan milih keluar dari Kosan, karena apa? Karena preman preman itu bawa temen temennya dan tinggal di kosan itu."

Jadi itu alasannya kenapa aura di Kosan itu mencekam banget. Isinya preman semua.

"Balik lagi ke Yoongi Hyung dan David. Yoongi Hyung dateng ke Kosan 2 hari setelahnya, dengan muka acak acakan dan baju basah, entah lah habis nyebur di rawa rawa mungkin."

"David yang ngelihat dia dateng langsung memukulnya.. Yoongi Hyung cuma diam, mungkin dia merasa bersalah banget. David ngusir Yoongi Hyung dari Kosan, Yoongi cuma bisa pasrah, dia pun keluar lagi dari kosan setelah gak balik 2 hari."

"Karena kosan itu diisi preman aku gak bisa lama lama disana, akhirnya aku kembali tinggal sama orang tua, sedangkan Nauvan tetep disana, buat ngejaga David katanya. Tapi sekarang mereka malah masuk kepergaulan bebas." ucap Taehyun lalu menghela napas.

"Kamu tahu Yoongi Hyung pergi kemana hari itu?" tanya Hoseok. Taehyun menggeleng.

"Dia gak bilang Hyung saat lagi bicara sama aku, aku juga gak tahu dia kemana." jawab Taehyun.

"Apa karena kosan itu Yoongi bikin basecamp disini?" tanya Hoseok.

"Maybe Yes, maybe no." jawan Taehyun. Dia kan emang gak tahu.

"Terus kamu disini sampai kapan?" tanya Hoseok.

"Sampai Yoongi Hyung berani datang kehadapan David dan ngejelasin semuanya." jawab Taehyun.

"Aku juga yang akan nemuin mereka, dengan bantuan Nauvan tentunya." lanjut Taehyun sambil menarik seorang pemuda yang sedari tadi bersembunyi di belakang Sofa.

Hoseok terkejut, jadi dari tadi Nauvan nguping mereka.

"Baiklah, saatnya Hyung pulang, semangat dengan misimu, dan Hyung lihat kamu gak sendirian disini, Nauvan, jaga Taehyun ya, Hyung pergi." ucap Hoseok. setelah mengantarkan Hoseok sampai di depan. Nauvan menjitak Taehyun.

"Gue itu gak masuk ke pergaulan bebas ya, cuma ngikut ngerokok sama minum minum aja." ucap Nauvan lalu menyengir. Taehyun memandangnya dengan wajah datar.

"Sama aja pinter." setelah itu terjadilah aksi jitak jitakan dari keduanya.

# Bersambung.

Panjang kali lah part ini.. Dan drama banget sih ya ampun.. Maaf ya alurnya gini amat.😂😂

By : RA.