78

510 76 107
                                    

Jin saat ini sedang duduk di ruang keluarga sambil mengobati wajah Taehyung, Taehyun kini sedang berada di dalam kamarnya karena kepalanya pusing, Namjoon duduk di samping Yoongi dengan Handphone di tangannya, sedangkan Jimin terbaring lemas di karpet dengan Hoseok yang memijat kepalanya.

Ingat kalimat ini sampai nanti^^

"Kalian bodoh sekali." ucap Yoongi pedas.

"Ya, udah tahu kalau orang jahat akan selalu tetap jahat, kenapa malah mengikuti mereka." ucap Jin. Taehyung hanya menyengir.

"Salahin Jimin tuh, malah temenan sama dia." ucap Taehyung. Jimin yang merasa di panggil hanya mendengus.

"Bukan salah gue juga, yang nyerang duluan siapa." tanya Jimin. Taehyung menyengir.

"Kalian gak mau ceritain ke Readers nih tentang masalah itu." ucap Hoseok.

"Gak usah, biar mereka nebak sendiri." ucap Taehyung.

"Serah." ucap Hoseok sambil menatap kawanan para Readers dengan tatapan sedih.

















Kalau begitu, akan aku ceritakan saja, sebagai Author yang baik.😂

= Flashback On =

Jimin, Taehyung, dan Taehyun sudah datang di Minimarket, seseorang mereka tunggu adalah Erlan dan Irfan.

Kenapa mereka?

Semuanya berawal dari Erlan dan Irfan yang datang ke kamar rawat Yeonjun, saat itu Yeonjun sedang tidur, dan yang menjaganya adalah Jimin.

"Ngapain kalian kesini?" tanya Jimin. Irfan dan Erlan hanya tersenyum kecil.

"Kita.. Mau minta maaf ke kalian semua."

Jimin sedikit terkejut saat mereka berbicara seperti itu.

"Reno sekarang menjauhi kami, dan lama lama kami juga sadar kalau perbuatan kami salah, tadi kami sudah datang ke Reno  untuk meminta maaf, dan Reno akhirnya memaafkan kami, sekarang kami ingin meminta maaf pada kalian." ucap Irfan. Jimin sedikit terenyuh saat melihat mereka yang menunduk sedih.

"Oke, gue sebagai perwakilan BTS TXT maafin kalian." ucap Jimin. Erlan dan Irfan.

"O iya, sebenarnya kita tahu siapa yang membuat Yeonjun seperti ini." ucap Erlan membuat Jimin menatap mereka curiga.

"Tunggu, bukan kami yang melakukannya, kami juga ada disitu saat Yeonjun tertabrak, tolong jangan curigai kami."

Jimin mencoba percaya pada mereka, mereka pun merencanakan pertemuan di Minimarket dekat Apartemen.

Jimin mengajak Taehyung dan Taehyun ke Minimarket, dari kejauhan terlihat Erlan dan Irfan duduk di area tempat duduk.

Sebelumnya memang tidak apa apa, sampai pada akhirnya 4 orang datang ke arah mereka.

"Kenapa nih, kalian siapa?" tanpa menjawab pertanyaan Jimin. Mereka langsung menyerang.

5 menit mereka bertahan, satu orang sudah tumbang, namun Taehyun terdorong hingga kepalanya terbentur Tembok dengan cukup keras hingga dia terbaring lemah.

Tak lama, Taehyung juga mengalami hal yang sama, namun dia masih berusaha untuk menghajar 1 orang tersisa.

Tapi apalah daya, mereka pada akhirnya kalah juga karena Jimin memang sudah babak belur.

"Segitu aja gak bisa, laki bukan." ucap Irfan. Jimin memandang mereka tak percaya.

"Kenapa? Sebenarnya kita mau balas dendam, karena kalian rencana kita semua gagal tahu gak." ucap Erlan.

"Kalian, tunggu aja karmanya." ucap Jimin.

"Ya pasti kita tunggu, yang penting kita udah puas lihat kalian kayak gini, yuk kita pulang." ucap Erlan. Mereka berenampun meninggalkan Jimin dan yang lainnya terkapar lemas. Bahkan tidak ada orang sama sekali di area ini.

"Ayo gue bantu." ucap Taehyung sambil membantu Jimin berdiri. Setelah Jimin di dudukkan di kursi. Dia membantu Taehyun yang kini sudah hampir kehilangan kesadaran.

Mereka berjalan dengan sekuat tenaga hingga sebuah mobil datang mendekat dan..




























"Kalian gak papa kan." tanya Namjoon. Ya, Namjoon yang datang. Mereka pun segera ditolong dan pulang menuju Apartemen.

= Flashback Off =



# Bersambung.

Maaf ya molor banget Updatenya, entah kenapa Otakku sulit banget diajak fokus.

Segini dulu. Mungkin part selanjutnya bakal panjang.

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang