115 (End)

768 97 191
                                    









































































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Iya.. Lo gak tahu kan kalau malam sebelum pertandingan gue diculik, gue disekap sama mereka, dipukulin, sampai akhirnya gue gak bisa ngapain ngapain, sampai akhirnya, dengan sekuat tenaga gue pecahin kaca jendela sampai akhirnya gue bisa keluar dari sana."

"Waktu gue kabur pun gue hampir aja ketangkep, untungnya gue ketemu Jimin di jalan, dia bawa gue ke rumahnya, gue pingsan selama 2 hari, hingga akhirnya gue sadar dan langsung nemuin lo, tapi apa yang gue dapetin, lo malah ngusir gue."








Oke, jangan harap Yoongi nangis ya. Gak, dia gak nangis, bahkan tadi dia ngomong itu dengan muka datar tanpa ekspresi.

David terdiam, dia tidak menyangka ternyata Yoongi seperti ini. David ingin berbicara namun Yoongi menyelanya.

"Lo pasti mau ngomong J-jadi.. Gitu kan, basi, dari dulu kalau ada permasalahan Author selalu nulis kata itu." Yoongi memutar bola mata malas.

"Oke, gue ngerti sekarang, maaf, gue gak ngebiarin lo ngomong dulu." David menunduk sedih.

"Gapapa, gue yang harusnya minta maaf, maaf buat kekalahan tim kita dulu." Yoongi pun tersenyum kecil lalu berjabat tangan dengan David.

"Udah gitu doang?" tanya Nauvan, Oke.. Sepertinya otaknya sedang ngeblank.

"Terus lo mau kayak gimana?" tanya Beomgyu yang ada di belakangnya.

"Gak ada nangis nangis atau perdebatan gitu. Ayo dong debat, jangan berteman, gue suka lihat kalian bertengkar."

Duakk...

Jangan tanya itu apa, cuma Beomgyu yang nggeplak kepala Nauvan, siapa tahu otaknya bekerja lagi.

"Terus, kita mau gimana. Kosan kan udah dikuasain sama mereka?" tanya David.

"Tenang, gue ada ide, dan gue yakin mereka bakalan kalah telak." ucap Yoongi lalu bersmirk, yang lain penasaran, Uwaw... Apa rencana Yoongi?





————

Beberapa hari telah berlalu, keadaan sudah membaik, Kosan David pun juga sudah terlepas dari para Preman itu.

Ingin tahu Yoongi menggunakan cara apa untuk melawan para Preman itu.





Basket? Nope!












Menggunakan kekuatan? Tidak juga.











Jawabannya hanya 1 permainan, permainan yang menjadi kesukaan Yoongi.











Apa itu?
















Permainan itu adalah....





Petak umpet.

Ya, permainan itu, kalian pasti tahu...





Siapa yang ditemukan terlebih dahulu dialah yang kalah. Beruntung Yoongi sembunyi di lemari, dia kan kecil jadi muat.. gak kayak preman preman itu, jadi dia yang menang.


Unik dan Absurd bukan?




Yaiyalah.. Namanya juga ceritaku. hehehehhehe

————

Sekarang tanggal 13, kalian pasti tahu hari spesial ini. Ya, hari ini Ulang Tahun Beomgyu.


Sudah cukup untuk acara mengeprank, atau Surprise, karena Author sudah kehabisan ide.

Jadi untuk Ulang tahun Beomgyu dirayakan cukup sederhana, hanya makan makan di Apartemen mereka. Beomgyu juga tidak mempermasalahkan, yang penting mereka tetap bersama itu cukup. Eakk..





"Happy Birthday ya Beomgyu." itu ucapan ulang tahun dari para Hyung dan Dongsaengnya. Bwomgyu tersenyum lalu memeluk mereka satu persatu.

"Gak terasa ini udah ulang tahunnya Beomgyu, ulang tahun terakhir yang ada di cerita ini." ucap Jin.

"Iya, ini adalah Part terakhir di cerita ini." sahut Namjoon sedih.

"Gapapa, bentar lagi juga ada cerita lain, jangan lupa baca ya para Readers." ucap Hoseok.

"Awas aja kalau gak baca." ancam Yoongi.

"O iya..." ucap Yeonjun membuat semua menatapnya.

"Kenapa Jun?" tanya Jimin. Yeonjun menunduk Author yang sedang pundung di pojokan.

"O iya, lupa...













Happy Birthday juga Authorr." kedua belas Pemuda itu memeluk Author dengan erat.

Senangnya dalam hati.😇-Author.

"Okelah.. Selamat tinggal para Readers, cerita ini sampai disini." ucap Soobin.

"Jangan lupakan cerita ini ya." tambah Taehyun.

"Kalau mau baca dari awal kalau lagi bosen Oke." ucap Hueningkai.

"Huwaa.. Kok sedih banget sih." ucap Jungkook lalu memeluk Beomgyu yang ada disampingnya.

"Ini sudah takdir." ucap Beomgyu.

"Cukuplah kalimat perpisahan kami, selamat tinggal." ucap Taehyung.

Tak lama pintu Apartemen tertutup dan...








SELESAI...

Hai.. Maaf ya selesai sampai disini, aku itu emang nargetin Cerita ini selesai setelah ulang tahun Beomgyu. Hehhehehe...

Dan.. Berhubung ini adalah Aprt Terakhir dan hari ulang tahunku, boleh gak aku minta kalian Vote di part ini.

Dulu kan aku pernah bilang, kalian vote atau enggak itu ya hak kalian, tapi untuk part ini kalian vote ya.. Pweasee...

Kalau gak mau ya gapapa, kan hak kalian. Hehhehe..

Dan.. Aku pengen buka sesi QnA deh.. Kalau kalian mau nanya ke aku atau ke anak BTS dan TXT silakan, nanya Random atau hal yang ada dicerita ini yang belum kalian ngerti atau emang pengen kalian tanyain. Aku akan bikin kolom buat kalian nanya, biar enak juga ditujukan ke siapa gitu.

AUTHOR

NAMJOON

SEOKJIN

YOONGI

HOSEOK

JIMIN

TAEHYUNG

JUNGKOOK

SOOBIN

YEONJUN

BEOMGYU

TAEHYUN

HUENINGKAI

Nahh.. Aku akan nunggu pertanyaan kalian sampai tanggal 20 maret 2021, kalau ada yang nanya lebih dari tanggal itu, bakalan aku jawab langsung di komentarnya. ku bales gitu..

Jadi Trimakasih sudah baca cerita ini...

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang