29

844 130 4
                                    

Para Member BTS saat ini hanya bisa diam, walaupun mulut mereka tidak di tutupi, mereka sama sekali tidak berbicara, yang mereka pikirkan sekarang sama, bagaimana caranya keluar dari sini.

"Apakah kita akan berakhir disini." ucap Jungkook sambil menatap satu persatu Hyungnya.

"Jangan berkata seperti itu, kita pasti akan selamat." jawab Jimin.

"Apakah TXT akan menyelamatkan kita." tanya Jin.

"Aku khawatir kalau mereka kenapa napa gara gara kita." lanjutnya.

"Mereka pasti punya cara, mereka pasti bisa menyelamatkan kita." ucap Namjoon menguatkan mereka.

————

"Papa." teriak Lia saat seorang Pria gagah datang ke Rumah Yeonjun, ternyata itu adalah Ayahnya.

"Jadi, apa masalahnya." tanya Ayah Lia.

"Ini Om, Hyungnim kita di culik." jelas Soobin sambil memperlihatkan Foto BTS.

"Apakah kalian sudah tahu mereka dimana." tanya Ayah Lia.

"Tahu om, mereka saat ini ada di Rumah besar dekat Taman." jawab Yeonjun.

"Baiklah, om akan membawa beberapa anak buah Om, kita akan kesana." ucap Ayah Lia lalu menjauh untuk menelpon.

"Makasih ya Lia, kalau gak ada kalian, kami tidak tahu harus bagaimana." ucap Soobin. Lia hanya tersenyum manis.

"Sekarang kita susun rencananya." lanjut Soobin diangguki yang lainnya.

————

"Kenapa kita sih yang harus berjaga di depan."

"Iya.. Enak yang lainnya cuma tidur tidur di dalem, kita disuruh panas panasan disini."

"Lihat, ada Penjual Minuman disana."

"Mau beli, sekalian untuk yang lainnya."

"Yaudah, gue kesana."

"Bang, beli Minumannya 20."

"Ini."

"Makasih, ini uangnya."

Rencana Pertama✔

"Kayaknya gak ada yang perlu dijaga, kita masuk aja, sambil ngasih minuman ini."

"Yaudah yuk."

Rencana kedua✔

"Kalian semua haus gak, nih gue beli minuman."

"Tahu aja kalau kita haus."

"Bos, mau gak."

"Gak usah, lagian, kalian kok masuk, sana keluar lagi, disuruh njaga malah kesini."

"Maaf bos, ayo kita keluar."

Rencana Ketiga✔

"Lo ngerasa ngantuk gak sih."

"Iya nih, kok rasanya ngantuk banget ya."

"Kalau kita tidur nanti bos malah marah."

"Tapi.. Udah ngantuk banget ini."

"Hoamm.. Yaudah.. Kita tidur aja disana."

"Yuk.. Hoamm.."

Rencana keempat✔

Ting Tong.

"Ayo kita lihat, siapa itu."

"Baik bos.. Hoamm.."

Rencana Terakhir✔

"Akhirnya, aku tahu kalau kalian pasti datang." Ucap seorang Pemuda dengan senyum licik menatap para Member TXT.

"Kau pasti Micko, kambalikan Hyungnim kami." Ucap Yeonjun.

"Tidak bisa, aku sudah susah payah mendapatkan mereka, dan aku tidak akan melepaskan mereka lagi." jawab Micko.

"kami akan menyelamatkan mereka." ucap

"Tidak semudah itu, Tangkap mereka." perintah Micko pada Anak buahnya. 5 orang menangkap TXT, walaupun dalam keadaan mengantuk, mereka tetap kuat.

"Aku sudah tahu kalau kalian yang memberikan minuman pada anak buahku, tapi walaupun mereka mengantuk, mereka tetap kuat seperti biasa." ucap Micko seolah tahu apa yang mereka pikirkan.

"Bawa mereka ke tempat Hyungnim nya, kalian bilang kalau kalian Rindu dengan mereka, baiklah, aku akan memperlihatkan mereka sebelum kalian berpisah untuk selamanya."

TXT diseret menuju satu ruangan yang sudah diisi oleh 7 orang Pemuda."Hyungnim." teriak TXT setelah pintu dikunci.

"Kalian." ucap Namjoon sambil menatap Soobin yang sedang melepaskan ikatannya.

"Sudahlah, kita sudah gagal bukan, kita sudah tidak bisa melakukan apa apa." ucap Jimin lirih.

"Kita pasti bisa." ucap Yeonjun. Dia memperlihatkan gelang di tangannya. Yang lainnya sedikit heran, tapi kemudian mereka tersenyum saat tahu kegunaan gelang itu.

"Yakinlah, kita pasti bisa."

# Bersambung.

Gaje banget yekan.. Sumpah.. My kuota utama habis, ini baru beli, sungguh.. Sekolah Online itu memusingkan.

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang