Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)

55

Hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah, dari pukul 4 mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing, apalagi Jin dan Yoongi yang mempersiapkan sarapan untuk mereka.

"Hyung." teriak Huening setelah keluar dari kamarnya. Dengan bangga memamerkan seragam barunya.

Kalau kalian ingin tahu, Seragam Bangtan School pun berbeda dari seragam SMA lainnya, yang paling bagus adalah bagi Laki laki diberi sebuah Jas dengan Pin Bangtan School, ditambah Dasi hitam membuat mereka terlihat gagah dan tampan.

"Huening sangat pas memakai itu." ucap Jin lalu tersenyum. Keempat Dongsaeng mereka juga keluar dari kamar dan berkumpul di meja makan.

"Ini adalah hari pertama kalian di Bangtan School, setelah keliling sekolah kalian akan menentukan Ekstrakurikuler, setelah itu kalian masuk ke kelas, tenang saja, kalian satu kelas kok, Namjoon udah atur." jelas Jin. Namjoon tersenyum lalu mengangguk.

Kepala Sekolah selalu mempercayakan guru dan Osis membentuk kelas, apalagi Namjoon menjabat sebagai ketua OSIS, tambah berperan besar dalam pembentukan itu.

"Hyung tolong bimbing kami ya." ucap Soobin mewakili yang lainnya.

"Pasti, kalian sudah kami anggap sebagai adik kami." jawab Namjoon mewakili para Hyung. Mereka tersenyum.

"Kalian laper gak." tanya Taehyung dengan wajah tanpa dosanya.

"Oiya ayo makan, setelah itu kita berangkat sekolah." ucap Jin. Setelah itu mereka semua terdiam menikmati makanan masing masing.

————

2 mobil memasuki Area Bangtan School, semua orang tahu mobil siapa itu. Siapa lagi kalau bukan mobil Jin dan yang lainnya.

Mobil pertama berisi Jin, Namjoon, Taehyung, Jimin, Yeonjun, dan Huening. Sementara mobil kedua berisi Jungkook, Yoongi, Hoseok, Soobin, Beomgyu, dan Taehyun. pesona mereka berhasil membuat para cewek menjerit.

(Bayangin aja keluarnya dari mobil kayak di Iklan Hyundai, aku udah ngefly bayangin mereka)

"Sekarang kalian berkumpul di Lapangan ya, nanti Namjoon, sama Yoongi ada kok." jelas Jin. Soobin dan yang lainnya mengangguk. Mereka berjalan ke lapangan sedangkan Hyungnya ke kelas yang sudah di tentukan, mereka juga sekelas lagi, karena Namjoon juga tentunya.

Masuk Bighit itu susah, tapi Pengenalannya itu mudah, mereka cuma disuruh Apel terus diajak keliling sekolah, habis itu udah, terserah mereka mau ngapain, masalah Eksta, juga terserah mereka masuk apa gak. Pokok semuanya terserah di sekolah ini, dan yang paling nyebelin adalah waktu Ulangan Harian, itu pun terserah guru juga.

————

"Hyung." panggil Soobin saat melihat Hoseok memasuki kantin bersama yang lainnya, yang dipanggil langsung menoleh kearah anak TXT yang duduk di salah satu bangku kantin.

"Kalian udah disini aja, emang udah selesai nyari Ekstranya." tanya Jin.

"Udah dong Hyung, kami serempak ikut Ekstra Dance, sama Soobin ikut Ekstra PMR juga." jelas Yeonjun.

"Kamu ikut PMR Bin." tanya Jin, seneng juga, soalnya dia kan anak PMR juga.

"Nanti sama Hyung ya." ucap Soobin, Jin mengangguk.

"Kita semua ikutDance juga kok, ketuanya Hoseok malah, jadi kita bisa bareng kalau ada acara." ucap Namjoon.

Kringg.. Kringg..

"Udah bel tuh, ayo kita masuk ke kelas, ini juga pertama kali kalian masuk kelas, sesuai in diri dulu, kalau ada apa apa bilang ke kami." ucap Jin.

Mereka pun berpisah dan berjalan menuju kelas masing masing.

————

Bel Pulang berbunyi, Hari pertama mereka tidak terlalu sulit, malah sangat mudah karena mereka hanya perkenalan dan pembagian jadwal piket.

Soobin menjadi ketua kelas, dia yang paling sibuk diantara teman temannya.

"Hyungdeul udah nunggu di Parkiran." ucap Beomgyu setelah melihat Handphonenya, baru saja dapat pesan dari Yoongi.

"Ayo Bin, itu kerjain di Rumah aja, besok datang pagi di tempel ke Mading kelas." ucap Yeonjun. Soobin mengangguk lalu memasukkan barang barangnya ke tas.

Mereka berjalan keluar dari Kelas, di jalan mereka menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena tampan, tapi karena mereka tinggi(?)

"Hyungdeul, sebelum pulang mampir ke Supermarket ya." ucap Yeonjun.

"mau beli apa." tanya Namjoon.

"Camilan doang sih Hyung, sama Soobin mau beli beberapa peralatan lagi untuk mading." jelas Yeonjun.

"Kasih tahu Yoongi, kita ke Supermarket dulu." ucap Namjoon. Huening mengangguk lalu membuka Handphonenya.

"Kalian senang kan sekolah di Bangtan School." tanya Jimin, kedua dongsaeng itu mengangguk.

"Senang Hyung, disana gurunya juga ramah ramah. Ada yang killer juga sih." jelas Huening ceria.

"Tapi ingat sesuatu ya." ucap Namjoon. Aura dalam mobil itu tiba tiba berubah.

"Kalian kalau mau ke toilet, lebih baik ke toilet lantai satu aja, kalau gak, bawa temen, biar gak ada yang terjadi sama kalian." ucap Namjoon. Huening dan Yeonjun mengangguk walaupun bingung kenapa harus seperti itu.

Di mobil lain... Mereka juga tengah membicarakan itu, Soobin, Taehyun dan Beomgyu hanya bisa mengangguk tanpa tahu alasan lengkapnya.

# Bersambung.

Akhirnya fresh lagi alurku, aku akan mencoba lebih baik lagi untuk membuat cerita ini..

Semoga kalian suka ya..

By : RA.