"Makasih ya kalian udah dateng kesini." ucap Jin sambil mengantar TXT menuju depan rumah.
"O iya, ini untuk kalian." lanjut Jin sambil memberikan bingkisan untuk masing masing anggota TXT.
"Makasih Hyung." ucap mereka berlima, tak lama mobil jemputan TXT datang, mereka pun pamit pulang.
————
"Hyung." panggil Huening entah pada siapa, saat ini mereka sedang dalam perjalanan pulang.
"Kenapa." tanya Soobin mewakili Hyung lainnya.
"Kayaknya aku gak asing deh sama Kak Roy." jawab Huening membuat mereka bertanya tanya.
————
"Roy, kamu mau pulang sekarang, kenapa gak main disini dulu, Jungkook butuh teman main game tuh." ucap Jin.
"Enggak, gue mau pulang aja, udah di tungguin soalnya." jawab Roy.
"O iya Roy, lo udah ada perkembangan kasus ini." tanya Namjoon.
"Belum sih, tapi tadi gue lihat Ayah ngelihatin Huening terus." jawab Roy.
"Huening harus terus di jagain ini." ucap Jimin diangguki yang lainnya.
"Kalian mau Camilan gak." teriak Taehyung dari halaman belakang, karena mereka saat ini ada di Ruang Tamu.
"Jangan lo habisin Tae." teriak Jimin lalu berlari ke halaman belakang diikuti Jungkook yang malah berlari lebih cepat darinya.
"Yaudah, gue pulang dulu ya." ucap Roy lalu berjalan keluar Apartemen.
————
"Hyung, gue kok agak ragu ya sama penjelasan Roy tadi." ucap Jimin.
"Ragu gimana." tanya Jin.
"Dia bilang kalau dari tadi Ayahnya ngelihatin Huening, padahal..." cerita Jimin terhenti saat sebuah Telepon berbunyi.
"Ishh.. Handphone siapa sih yang bunyi, ganggu aja, lagi serius juga." gerutu Jungkook. Setelah itu.
"Oh.. Handphone gue ternyata." lanjutnya. Para Hyungnya hanya memutar bola mata malas.
"Dari siapa Jeon." tanya Hoseok.
"Dari Bambam, dia pengen kita jadi modelnya lagi." ucap Jungkook setelah mengangkat Telepon.
"Yaudah kapan." tanya Namjoon.
"Besok." jawab Jungkook. Para Hyungnya saling berpandangan. Jin mengetik sesuatu di Handphonenya.
KSJ
Besok bukannya Ultahnya Jungkook.KNJ
Iya, gimana kalau bikin Rencana, besok pas Pemotretan.KSJ
Okee.. Bikin Grup aja.. Bambam diajak.KNJ
Iya Hyung."Kalian kenapa diem aja." tanya Jungkook.
"Hah? Kenapa, kenapa? Aku dimana." Saatnya Taehyung beraksi di saat seperti ini.
"Dasar Taehyung." ucap Jungkook lalu fokus dengan Handphonenya.
"Ohoo.. Kau tidak memanggilku Hyung." marah Taehyung. Berakhirlah mereka berlarian di Halaman Belakang ini, sepertinya mereka lupa tentang cerita Jimin.
'Sebenarnya ini sangat penting, tapi, besok saja kubicarakan, karena pasti kita dipantau disini.' batin Jimin, setelah itu ikut mengejar Jungkook karena menumpahkan minumannya.
————
'Lebih baik tutup mulut dia, karena pasti dia tahu semuanya.'
————
"Jimin-Sshi... Bisakah lebih cepat bersiapnya." teriak Jungkook dari bawah, saat ini mereka sudah ditunggu oleh Bambam tapi si Hyung kecilnya belum turun dari kamar.
"Jimin pasti masih mandi Jung, tunggu saja." jawab Namjoon.
"Tapi Bambam sangat berisik." ucap Jungkook sambil memperlihatkan Handphonenya, 50 Pesan dan itu semua dari Bambam.
"Ayo kita berangkat." ucap Jimin lalu turun dengan watados, tidak tahu saja kalau yang lainnya menunggu sampai lumutan.
"Ayo kita pergi." ucap Jungkook bete, Jimin tersenyum sambil memberikan 👌🏻 kepada yang lainnya.
————
"Jungkook kau salah, harusnya posenya sedikit menunduk."
"Kau salah lagi, pandanganmu ke Jin Hyung."
"Kakinya sedikit ke kanan."
"Lebih ke kanan."
"Kenapa kau seperti ini Jung, itu salah."
"Jung..."
Bambam menghentikan ucapannya saat Jungkook keluar dari Studio.
"Biar aku saja yang mengejarnya." ucap Jimin lalu ikut berjalan keluar Studio.
# Bersambung.
Udah lama aku gak kesini, kayaknya tugas membuatku hampir menghapus Wattpad ku karena penyimpanan.. Untung aja gak jadi..
Semoga suka ya, Part Selanjutnya Spesial Ulang Tahun Jungkook.
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.