1 jam lagi acara ulang tahun Taehyun dimulai, semua sudah siap, hanya saja—
"Taehyun dimana?" tanya Namjoon—yang ulang tahun menghilang.
"Mungkin ada di kamarnya, coba gue kesana." ucap Jin, tapi Namjoon menahannya.
"Lo nyiapin ini aja, biar gue yang kesana." ucap Namjoon, dia pun berjalan pergi ke kamar Taehyun.
Benar saja, anak itu sedang duduk di sudut kamar, Namjoon menghampirinya.
"Hyun, kau kenapa?" tanya Namjoon. Taehyun menggeleng pelan, kepalanya masih menunduk.
"Apa aku salah Hyung dengan mengundang mereka?" tanya Taehyun pelan.
"Kalau menurutmu itu benar maka tidak apa apa, semoga saja nanti akan baik baik saja, jangan sedih seperti itu dong, hari ini ulang tahunmu, harusnya kau bahagia." ucap Namjoon. Taehyun tersenyum kecil.
"Sudah, sebaiknya kau bersiap siap, jangan khawatir, pasti tidak akan ada apa apa nanti." ucap Namjoon lalu menepuk bahu Taehyun pelan. Taehyun mengangguk lalu segera bersiap sedangkan Namjoon kembali ke halaman belakang.
————
"Happy Birthday Taehyun." sorakan itu terdengar saat Taehyun baru saja meniup lilin ulang tahunnya.
"Trimakasih semuanya." ucap Taehyun lalu tersenyum manis.
"Sekarang waktunya makan makan." ucap Jin. Seketika semua orang melipir ke tempat makan, kayaknya mereka semua laper.
"Hyung." panggil Huening kepada Taehyun yang masih duduk di tempatnya.
"Kenapa Ning?" tanya Taehyun.
"Mereka tidak datang." ucap Huening. Taehyun menatap sekitar lalu mengangguk.
"Iya kayaknya, aku juga tak peduli, ayo makan Ning." ucap Taehyun. Huening mengangguk setuju.
Selama beberapa menit pesta berjalan lancar hingga...
"Taehyun.. Kesinilah, lihat ini." itu teriakan salah satu temannya, Taehyun langsung mendekat dan melihat 2 orang pemuda yang terbaring sambil senyum senyum tidak jelas.
"Kalian datang?" tanya Taehyun, salah satu dari mereka menatapnya lalu tertawa.
"Kau ingin hik.. Kami datang kan, jadi.. Hik.. Kami datang." Taehyun memandang mereka dengan tatapan yang.. Sulit diartikan.
"Kalian minum, dari mana kalian mendapatkan ini hah?!" tanya Taehyun emosi.
"Kami.. Hik.. Membawanya sendiri." ucap orang itu. Taehyun menghela napas kasar.
"Sekarang kalian pergi dari sini, gue salah ngundang kalian." ucap Taehyun. Kedua orang itu kembali tertawa.
"Kau mengusirku, setelah apa ya—" omongan pemuda itu belum selesai tapi Taehyun sudah menyeret mereka pergi.
Setelah sampai di gerbang, Taehyun mendorong mereka sampai mereka terhuyung.
"Pergi kalian!" ucap Taehyun emosi. Salah satu dari mereka menyeringai.
"Awas saja kau." akhirnya dua orang itu berjalan pergi. Taehyun kembali ke Party dan acara berlanjut.
————
"Jadi itu tadi yang namanya David dan Nauvan?" tanya Jungkook. Taehyun mengangguk kecil.
"Bisa bisanya mereka berbuat seperti itu." ucap Jin.
"Harusnya kau memang jangan mengundangnya Hyun." sambung Jimin.
"Tapi kenapa kau malah mengundangnya sih?" tanya Hoseok emosi, dia dari tadi pengen banget nanya ini, tapi masih banyak orang.
"Itu— ada sesuatu yang masih belum bisa kuceritakan tentang mereka." ucap Taehyun lalu menunduk.
Brakk!!!
Itu suara gebrakan dari Yoongi. Dia menatap sinis ke Taehyun.
"Ikut gue, sekarang." ucap Yoongi. Taehyun hanya mengangguk pasrah, mereka pun berjalan ke arah, sepertinya ke ruang tengah.
"A-apa yang mau mereka bicarakan?" tanya Yeonjun takut takut.
"Semoga saja bukan hal yang buruk." jawab Soobin.
————
"Pergi kau dari sini." teriakan itu berhasil membuat 10 pemuda itu terkejut, terlihat Yoongi yang menyeret Taehyun keluar, yang lain panik dan segera menahan kejadian itu.
"Apa yang Hyung lakukan." ucap Namjoon sambil berusaha melepas genggaman Yoongi pada Taehyun.
"Biarkan bocah ini pergi, pergi sana, sampai apa yang aku katakan tadi bisa kau wujudkan." ucap Yoongi. Taehyun hanya menunduk. Dia melepas genggaman itu dan berjalan pergi.
"Aku akan ikut dan menjaganya." ucap Hoseok diangguki Namjoon.
"Kalau ada yang ikut dengannya, kupastikan dia tidak pernah kembali kesini lagi." teriak Yoongi, hal itu berhasil membuat yang lainnya membeku.
"Ingat kata kataku tadi." setelah mengatakan itu Yoongi berjalan pergi menuju kamarnya dan menutup pintu itu dengan kasar.
"Sebenarnya ada apa ini?!" ucap Namjoon bingung dan frustasi.
"Aku akan mencoba menenangkannya." ucap Jin lalu berjalan ke kamarnya.
"Apa yang harus kita lakukan hyung?" tanya Soobin, jujur dia takut Taehyun kenapa napa.
"Kita akan menunggu keputusan Yoongi Hyung, daripada masalah yang bahkan kita tak tahu ini gak semakin besar." ucap Namjoon. Yang lain hanya mengangguk pasrah.
# Bersambung.
Kasihan sebenarnya.. Tapi gimana lagi.. Aku kepikiran di otak kek gitu, ya aku tulis aja.😭
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.