Kesebelas orang itu berkumpul di Basement, Yeonjun tidak bisa ikut karena jalan masuk Basement berupa tangga. Jadi tidak mungkin yeonjun bisa turun kesana, jadi cara dia untuk berkumpul adalah Video Call.
"Jadi, gimana?" tanya Yoongi.
"Jadi, tadi pas disekolah, gadis peramal yang dulu meramal Beomgyu datang ke aku, dia bilang kalau jangan terlalu percaya dengan kak Haru, aku menanyakan apa alasannya, dia hanya bilang kalian akan tahu nanti." jelas Taehyun.
"Jadi, apa kita harus percaya?" tanya Yeonjun yang ada di dalam Handphone Jimin. Video Call loh ya bukan Yeonjun dimasukin ke sana.😂
"Ini belum tentu benar, jadi jangan percaya dulu, kita harus cari bukti." ucap Namjoon.
"Tapi kalau beneran kak Haru terlibat gimana, gue gak nyangka kalau dia itu orang jahat." ucap Hueningkai.
"Semoga aja bukan kak Haru pelakunya." ucap Yeonjun diangguki yang lain.
"Sekarang kita tidur dulu, besok kita bicarain lagi." ucap Namjoon. Akhirnya mereka pun bubar.
————
Di tempat lain, seseorang sedang menatap sebuah layar komputer lalu menyeringai.
&@4@ &@4@ (@?7
@$8((7 -@?084 ?@58-Kalau ada yang tahu, jangan dikasih tahu ke orang lain ya, nanti aja biar aku aja yang jelasin.😂-
Tulisnya dalam sebuah kertas lalu ia masukkan ke Box.
"Bawa ini." perintahnya pada seorang kurir. Kurir itu mengangguk lalu berjalan pergi.
Saat Kurir itu sudah menghilang di telan pintu. Seseorang datang dengan malompat lompat ala anak kecil sambil membawa buku gambar A3-atau bisa disebut buku gambar besar-
"Pa.. Pa.. Lihat gambaranku." ucap orang itu. Pria tadi mendekat dan melihat gambaran anaknya.
Sebuah meja besar dengan 11 orang duduk di kursi. Pria itu tersenyum.
"Trimakasih anakku." ucap Pria itu lalu menumpuk gambar itu di atas gambar gambar lainnya. Ya, sangat banyak gambar gambar disana, salah satunya adalah gambar 4 orang yang duduk di Sofa dan 2 yang ada di karpet.
"Kamu mau menggambar apalagi sayang." tanya Pria itu. Orang yang ditanya berpikir sebentar lalu..
"Kecelakaan papa." ucapnya dengan senang.
-Jadi kayak gini yekan, aku juga gak tahu, otakku yang mikirin- Author.
————
Namjoon dan Soobin kembali masuk ke Supermarket, bertepatan dengan pegawai yang mereka datangi kemarin lewat di depan mereka.
"tunggu." ucap Namjoon. Pegawai itu menatap mereka datar.
"Kenapa datang kesini lagi, sudah saya bilang, saya tidak bisa berbuat apa apa, kalau kalian mengamuk seperti kemarin lagi, kalian akan di Blacklist dari Supermarket ini." ucap pegawai itu panjang lebar.
"Siapa juga yang mau ngamuk, orang kita mau belanja, yuk Jin Hyung." ucap Namjoon lalu berjalan diikuti Soobin dan Jin.
Ya, Jin ikut dengan mereka, cuma karena dia ada dibelakang Namjoon dan Soobin jadi agak gak kelihatan.
Sedangkan pegawai yang tadi marah marah udah malu sendiri, terus langsung lari dari sana.
"Kalian kemarin ngamuk disini." tanya Jin. Setelah mereka agak jauh baru mereka ngakak.
"Namjoon hyung tuh yang ngamuk, aku mah cuma bisa bilang 'sabar Hyung' sambil nepukin bahunya." ucap Soobin. Sedangkan Namjoon cuma menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Habisnya bikin emosi mereka, hanya karena udah disogok uang yang 'katanya' banyak kita gak boleh ngelihat video asli CCTV nya."
"Kira kira siapa ya dalang dibalik semua ini, yang jelas dia pasti punya segalanya sampai sampai bikin pihak Supermarket tutup mulut." ucap Jin. Namjoon dan Soobin mengangguk.
"Gue jadi tambah bingung sama ini masalah, kayaknya lebih rumit dari yang sebelumnya, ngelibatin kak Haru pula." ucap Soobin.
"Salah satu cara kita bisa tahu yaitu dengan
Cari bukti lah." ucap Jin. Namjoon menatap datar Jin sedangkan Soobin bertepuk tangan. Sungguh receh hyungnya ini.
"Besok gue akan bicara ke kak Haru." ucap Namjoon.
"Gue-Hanya gue sama kak Haru." belum Jin selesai bicara Namjoon sudah menyela dengan kalimat telak. Jin hanya bisa pasrah.
"Ngomong ngomong, mau sampai kapan kita berhenti di depan rak popok bayi." ucap Soobin. Mereka pun segera tersadar dan langsung menyebar untuk membeli kebutuhan bulanan.
# Bersambung.
Udah berapa lama aku gak up, sumpah gak ada kuota, ini aja aku update karena kuota dari pemerintah udah masuk. Maka dari itu aku bisa up.😂
Kalau gak ada itu.. Entah sampai kapan aku gak up.
Dan btw kuota pemerintah gak dapet dong.. Sungguh.. Mana tadi simulasi PAS jadi ribet.
Dan gara gara aku PAS jadi aku gak up dulu ya sampai PAS selesai.😂
Okelah, semoga kalian suka ya...
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)
Fanfictionkalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. banyak Typo pasti. baca ae lah. By : RA.