108

450 75 76
                                    

Taehyun berjalan menyusuri trotoar dengan mata sembab, dia tidak menangis, hanya sedih saja. Dia ingin pulang ke rumah tapi terlalu jauh, jadi dia berjalan kesebuah tempat yang pernah ia ketahui dari pada Hyungnya. Yaitu sebuah Basecamp yang pernah menjadi tempat perkumpulan anak BTS sebelum ada Apartemen itu.

Sesampainya di tempat itu, dia langsung berbaring di Sofa, capek euy.

Lupa part berapa yang bahas kalau BTS punya Basecamp, ya itulah pokoknya.—

Taehyun mengingat ngingat kata kata Yoongi, dia tersenyum lalu mengangguk. "Percayalah padaku Hyung." ucapnya sebelum menutup mata, dia ingin tidur sebentar.

————

"Hyung." saat ini Hoseok masuk ke kamar Yoongi, dari tadi tidak ada yang bisa mengajaknya bicara, Jin tadi saja sudah capek bicara sendiri gara gara Yoongi tidak menjawabnya sama sekali.

Hoseok duduk di dekat Kasur, sedangkan Yoongi tidur membelakanginya.

"Yoongi Hyung gak kasihan sama Taehyun, dia mau tinggal dimana, dia juga mau makan apa, kan dia tadi gak bawa apa apa." ucap Hoseok mengawali pembicaraan dengan berapi api.

"Tolong ngertiin Taehyun, Hyung, kita semua khawatir dengannya, ayo kita cari Taehyun." ucap Hoseok dengan wajah memelas, namun Yoongi tidak merespon.

"Hyu—." dia ingin kembali berbicara sebelum Yoongi terbangun dan menatapnya sinis.

"Mau ngomong apalagi Hah?!" ucap Yoongi. Hoseok jadi menciut.

"Gini, Taehyun sekarang ada di Basecamp kita dulu, dan dia sedang gue kasih tugas, itu aja, jangan ganggu gue, gue mau tidur." ucap Yoongi kemudian kembali berbaring, tak lama dia sudah terlelap. Hoseok masih melongo, Yoongi tadi ngerap, untung dia masih bisa nangkep ucapannya.

————

"Tugas apaan?" tanya Jin. Hoseok hanya menggeleng.

"Tapi kasihan kalau dia gak makan, di basecamp kita kan gak ada apa apa." ucap Namjoon.

"Gak ada yang pengen mesenin dia makanan gitu, terus diantar ke basecamp." usul Jimin. Benar juga, kan yang datang kesana hanya makanan bukan mereka.

"Akhirnya kalian pinter juga." suara itu terdengar dari kamar Yoongi, dia membuka sedikit pintunya lalu menutupnya kembali, meninggalkan para Member BTS dan TXT lain dalam keadaan melongo.

————

Taehyun baru saja mendapatkan makanan, dia sedikit bingung namun dia yakin kalau itu dari para Hyungnya.

Dia segera membuka makanan itu, laper euy.

Ada sebuah note kecil di bawah tulisan Selamat Menikmati.

Kami tidak tahu apa yang sedang direncanakan mu dan Yoongi Hyung, tapi kami akan mendukungmu.

Kami akan membawakan makanan setiap pagi, siang, dan malam, juga beberapa camilan, cepat selesaikan apa yang kalian rencanakan dan pulanglah.

Taehyun tersenyum.

"Harusnya mereka tahu, tapi maaf, kami tidak ingin memberitahu kalian sebelum saatnya tiba." ucap Taehyun lalu mulai makan.

————

Namjoon berjalan menuju kamar Yoongi, dia tidak merusak barang lagi, tapi hanya ingin berbicara padanya saja.

"Hyung." panggil Namjoon pelan. Yoongi yang sedang duduk di meja belajar menatapnya.

"Kenapa Joon?" tanya Yoongi. Namjoon duduk di ujung kasur menghadap Yoongi.

"Gue bisa jaga rahasia Hyung, tolong kasih tahu apa yang lo rencanain sama Taehyun." ucap Namjoon dengan tatapan memohon.

"Gimana ya Joon.. Tapi..." ucap Yoongi bimbang.

"Ayolah Hyung, aku akan jaga rahasia, biar kita bertiga aja yang tahu." ucap Namjoon.

Gak tahu aja yang lain sembunyi dibalik pintu:)

"Gue pengen cerita, tapi..." ucap Yoongi. Namjoon terdiam menunggu jawaban Yoongi.






























"Tapi...."











































"GUE TAHU KALIAN ADA DISANA, NGUPING TERUS LO PADA."



Mampus:)

# Bersambung.

Lagian aku belum ingin ngebocorin rencananya Yoongi dan Taehyun, hehehehehhehehee...

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang