63

575 83 4
                                    

"Bener apa yang dikatakan gadis itu." tanya Namjoon tak yakin.

"Aku takut kalau ini jebakan, biar Yoongi Hyung mengganti jadwal itu." ucap Jimin.

"Kalau kalian ingin tahu, yang menjadwalkan jurit malam itu kepala sekolah sendiri bukan gue." jawab Yoongi mengejutkan semuanya.

= Flashback On =
Yoongi berdiri di depan Ruang Kepala Sekolah dengan proposal di tangannya. Setelah menghela napas panjang dia mengetuk pintu itu.

"Masuk." suara dari dalam, Yoongi segera masuk ke ruangan itu. Terlihat kepala sekolah sedang berkutat di mejanya.

"Yoongi, apa sudah selesai proposalnya." tanya kepala sekolah. Yoongi mengangguk lalu memberikan map itu.

"Ini sangat bagus, trimakasih Yoongi, termasuk jurit malam yang diganti siang, ini sangat bagus." jawab kepala sekolah. Yoongi tersenyum.

Kring...

Handphone kepala sekolah berbunyi. Dia segera mengangkatnya. Yoongi hanya diam mendengarkan, mereka sedang membahas tentang jurit malam.

"Emm.. Yoongi.. Sepertinya saya akan mengganti jurit siang itu menjadi malam." ucap kepala sekolah.

"Kenapa." tanya Yoongi. Muka kepala sekolah menjadi resah.

"Ini permintaan dari pemilik sekolah, jika tidak seperti itu, maka jabatan saya terancam." jelas Kepala sekolah. Yoongi masih diam.

"Saya juga tidak ingin hal itu Yoongi, tapi pemilik sekolah..." ucap Kepala sekolah lalu terdiam tanpa meneruskan kata katanya.

"Baiklah pak, saya akan menggantinya, permisi." ucap Yoongi lalu Berjalan keluar ruangan kepala sekolah.

= Flashback Off =

"Ini pasti ulah anaknya." ucap Jungkook geram.

"Siapa lagi, lagipula pemilik sekolah sangat mencintai anaknya." ucap Namjoon.

"Apa dia tahu kalau anaknya itu pembully Hyung." tanya Soobin.

"Tidak, emm.. Entah, dulu aku pernah datang ke rumahnya setelah kejadian Jimin, aku menjelaskan semuanya, bahkan termasuk bukti cctv yang ada di dekat kamar mandi. namun saat dia ingin mempercayai ku, anaknya datang dan berbicara 'itu tidak mungkin Ayah' akhirnya aku yang disalahkan dan diusir dari rumahnya." jelas Namjoon.

"Sungguh, dia sangat jahat dan licik." ucap Beomgyu.

"Tapi, apa yang harus kita lakukan untuk masalah itu." tanya Jin. Yang lain menggeleng. Mereka terdiam.

Hingga akhirnya, suara ketukan dari luar membuat mereka tersadar dari lamunan. Namjoon berjalan untuk membuka pintu.

"Ada apa." tanya Namjoon, ternyata itu salah satu adik kelasnya. Dia terlihat sembab, sepertinya dia tahu apa yang terjadi.

"Tolong selamatkan teman saya, sepertinya dia terkurung di kamar mandi, sedari tadi dia tidak kembali." jelas gadis itu.

"Ayo kita kesana." ucap Namjoon. Yang lain juga ikut di belakang mereka.

Mereka sampai di sana bertepatan dengan anak pemilik sekolah dan 2 temannya keluar.

"Ehh.. Ada ketua OSIS disini, kenapa." tanya nya dengan wajah ingin ditonjok. Namjoon hanya diam menahan emosi.

"Padahal aku ingin membiarkan dia terkurung lebih lama, tapi kalian sudah datang, silakan lihat sendiri keadaannya." ucap Pemuda itu lalu tertawa. mereka berjalan pergi.

Namjoon segera membuka pintu, keadaan pemuda itu hampir sama seperti Jimin. mereka segera membawanya ke rumah sakit.

"Ikut lah juga, kamu kenal dengan keluarganya bukan, maka ikut lah." ucap Yoongi. Gadis itu mengangguk. Mereka pun berjalan pergi.

Jin, Jimin, Yeonjun, dan Huening masih disana, mereka tidak ikut mengantar, jaga jaga di sekolah saja.

"Kalau kalian mau tahu, gadis itu adalah gadis yang sama dengan gadis yang bicara denganku tentang jurit malam itu." ucap Jin.

"Jadi..." tanya Jimin.

"Kalau dia memiliki penglihatan tentang jurit malam, kenapa dia tidak dapat penglihatan tentang temannya yang dalam bahaya." jelas Jin. Yang lain mengangguk.

"Betul juga Hyung, jadi kita harus percaya atau tidak." tanya Yeonjun. Yang lain menggeleng.

"Hyung, ayo kita ke kelas, bel udah bunyi." ucap Huening. Yeonjun mengangguk, mereka pun pamit dan berlalu menuju kelas.

"bentar, gue kunci ruangan Namjoon dulu." ucap Jin, Jimin mengekori di belakangnya. Setelah mengunci pintu, mereka berjalan kembali ke kelas.

# Bersambung.

Selesai.. Maaf banget aku slow update, sepertinya otakku emang butuh Istirahat.

Btw.. Aku tadi bilang bakalan Upload malam, ehhh.. Pas aku mulai jam 7 tadi.. Udah selesai Ternyata.. Hehehe....

By : RA.

Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang