Apartemen Absurd ~BTS x TXT (End)

15

"Bam-gyuu.. Where are you." itu suara Yeonjun,dia teriak teriak di depan kamar Beomgyu,berharap dia keluar dari kamarnya,tapi ternyata..

"Ehh.. Yoongi Hyung."ucap Yeonjun menyengir.Ya,yang keluar bukan Beomgyu tapi malah si Kucing-ehh Yoongi maksudnya.

"Nyariin siapa." tanya Yoongi dingin,gimana gak dingin,acara tidurnya terganggu dengan Suara suara laknat Yeonjun.

"B..beomgyu Hyung." jawab Yeonjun gagap."Tidur." ucap Yoongi sambil menunjuk ke dalam kamar,ia menyingkir dari pintu memberi ruang untuk Yeonjun melihat.

Memang benar,Beomgyu sedang tidur di tempat tidurnya dan Jin,Pulas banget,pantes dia gak denger teriakan Yeonjun."yaudah Hyung,maaf Ganggu,Hyung bisa tidur lagi." ucap Yeonjun kemudian berjalan pergi.

'Kayaknya si Beomgyu sama Huening bakal ketularan virus rebahan milik Yoongi Hyung nih.' batin Yeonjun.dia pun tertawa kecil kemudian bergabung dengan Jungkook dan Taehyung.

————

"Jin-Hyung." panggil seseorang pada Jin.Jin yang merasa namanya dipanggil berbalik.

"Ehh.. Habis dari mana Jim." tanya Jin.yang memanggilnya tadi adalah Jimin.

"Habis dari Taman Hyung,beli Es Krim,mau." ucap Jimin sambil menyondorkan Plastik penuh dengan Es Krim.

"Es Krim mulu,mau hujan ini,Es Krim terus,mana satu." ucap Jin.Jimin menatapnya datar. 'Udah ngomel ngomel tapi minta juga.' pengen Jimin ngomong langsung,tapi dari pada kena amuk,Jimin cari aman aja.

"Yaudah yuk pulang,udah gerimis ternyata." ucap Jin.mereka pun berlari kecil menuju Apartemen.

————

Namjoon sedang berada di kamarnya,duduk di Meja Belajarnya,Headphone di Telinga,dan buku di tangannya,inilah yang dilakukan kalau gak ada kerjaan.

"Namjoon-hyung,ada lihat Handphone Kookie gak." Jungkook yang baru saja datang langsung bertanya itu tanpa ngelihat Namjoon.

Setelah beberapa lama,Jungkook bingung kok Hyungnya diem,ditanya gak dijawab,akhirnya dia lihat Hyung nya itu.ternyata Namjoonnya udah dalam Mode Sleep,tidurnya sambil duduk pula,gak kasihan tuh punggung.

Jungkook nge deket ke Namjoon,terus pegang kepala Namjoon."kok panas,perasaan AC dingin." ucap Jungkook bingung.tak lama ia berlari keluar kamar manggil Jin.

Jin dan Jungkook dateng ke kamar dan lihat Namjoon udah ada di lantai,cepet amat jatohnya,padahal gak ada 10 detik.

"ayo angkat ke Kasur." ucap Jin.mereka pun ngangkat Namjoon ke kasur,butuh perjuangan untuk Ngangkat Namjoon yang segede itu,untung aja ada Soobin yang baru aja masuk kamar.

"Namjoon-Hyung kenapa." tanya Soobin setelah Namjoon sampai di kasur."Demam Bin,panas banget." jawab Jungkook.dia sekarang udah lupain masalah Handphone,Hyung kesayangannya sekarang lagi sakit.

"Dia kayaknya kecapean gara gara bantuin angkat angkat kemarin,gue bikin bubur dulu,Kalian jaga Namjoon." ucap Jin.Jungkook dan Soobin ngangguk lalu duduk di samping Namjoon.

Namjoon berkeringat,wajahnya juga pucat,dan itu bikin mereka khawatir."apa perlu kita panggil Dokter Hyung." tanya Soobin.

"Kalau demamnya gak turun,kita panggil Dokter." jawab Jungkook.setelah itu pintu terbuka dengan kasar,dengan kasar dalam artian pintu tidak dibuka dengan tangan,tapi dengan kaki.

Setelah itu masuklah Yoongi ke dalam kamar sambil bawa Baskom berisi air di dalamnya."minggir." ucap Yoongi singkat.Jungkook dan Soobin seketika menyingkir.

Ternyata Yoongi mengompres Namjoon.Namjoon sedikit terganggu dengan sesuatu di atas kepalanya,tapi dia terlalu berat untuk membuka mata.

"D..dingin." ucap Namjoon lirih,dia sedikit mengigau,bahkan saat Yoongi selesai mengompresnya,Namjoon tetap mengigau.

Hingga akhirnya Yoongi mendekat ke telinga Namjoon dan berucap.'istirahatlah,aku tahu kau lelah.' seketika Namjoon berhenti mengigau dan tenang kembali.

"Yoongi Hyung bisikin apa ke Namjoon Hyung." tanya Jungkook setelah Yoongi keluar kamar,hanya dibalas gelengan Soobin.

————

"Uri Namjooniee,ada apa denganmu." teriak Hoseok heboh."sst.. Hoseok Hyung,Namjoon sedang tidur." ucap Jin.dia habis nyuapin Namjoon terus nyuruh dia tidur.

Hoseok hanya menyengir,dia habis dari luar,dateng dateng Taehyung bilang kalau Namjoon sakit,kan Hoseok khawatir sama Sahabat se linenya itu.

"Yaudah Hyung,aku cuma mau lihat keadaan Namjoon,aku ke kamar dulu ya Hyung." ucap Hoseok diangguki Jin.

Setelah Hoseok keluar,Jin diem natap Namjoon,terus ngusap Rambutnya pelan."tetap semangat Namjoon,lo emang nanggung beban berat sebagai Leader disini,yang nuntun kita semua,jangan sok kuat kalau lo capek,kita selalu ada di sisi lo." setelah Jin mengatakan itu,dia keluar dari kamar untuk ke Dapur.

"Aku akan tetap semangat Hyung,aku beruntung bertemu dengan kalian,dan aku bahagia bisa jadi pemimpin kalian." ucap Namjoon lalu menutup matanya menuju mimpi.

# Bersambung.

Kadang aku bikin cerita tergantung Mood ya,dan Moodnya juga kayak gini.. Jadi maaf aja kalau jelek.

By : RA.