Aku menggeleng kepala ku saat aku masuk kedalam kamar dan melihat seorang namja yang masih tertidur pulas diranjang tidur dengan posisi tengkurap, aku berjalan menghampirinya dan duduk ditepi ranjang tidur.
Aku mengusap-usap pundaknya untuk membuatnya terbangun.
"Seungkwan!! Ayo bangun kau akan terlambat jika tidak bangun sekarang" ucap ku pelan.
Yah namja yang kumaksud tadi adalah seungkwan suami ku, kami sudah menikah sejak satu tahun lalu.
Aku melihat seungkwan menggeliat dan membuka matanya perlahan.
"Lima menit lagi kumohon" ucapnya.
"Ayolah, ini sudah jam tujuh jika kau tidak bangun sekarang kau kan terlambat untuk mengajar hari ini sayang" ucap ku pelan.
"Baiklah, aku akan bangun sekarang" ucapnya sambil beranjak.
Aku hanya mengangguk pelan dan tersenyum padanya.
Aku meletakan sepiring nasi goreng kimchi dihadapan seungkwan saat aku melihat seungkwan telah mendudukan dirinya dimeja makan.
"Gomawo, apa kau sudah sarapan dan sudah meminum vitamin mu??" tanyanya.
"Sudah, tadi eungsang kusuruh membeli bubur kacang merah di kedai jung ahjumma" ucap ku sambil duduk disampingnya.
"Kenapa tidak membangun ku untuk membelinya untuk mu??" ucapnya sambil menatap ku.
"Tak apa, tadi eungsang sekalian jogging jadi aku menitip padanya" jawab ku.
"Ya sudah aku berangkat sekarang, kau mau titip apa pada ku??".
"Kimbap dan eskrim vanilla".
"Baiklah, aku perginya kau hati-hati dirumah" ucapnya sambil mengecup puncak kepala ku.
"Iya kau juga hati-hati dijalan" ucap ku sambil tersenyum.
Aku menoleh saat mendengar suara pintu kamar ku terbuka, aku tersenyum lebar saat melihat seungkwan yang sedang berjalan kearah ku.
"Apa yang sedang kau lakukan sampai-sampai kau terduduk dilantai seperti ini" ucapnya sambil membantu ku bangun.
"Aku sedang merapihkan dan menyimpan beberapa selimut dan seprai dilacu bawah" jawab ku.
"Biar aku yang melakukannya tadi aku tidak mau melihat mu kesusahan untuk bangun kau harus sadar saat ini kau sedang mengandung, sayang" ucapnya sambil mengusap kepala ku.
Yah saat ini aku memang sedang mengandung, usai kandungan ku memang sudah memasuki usai enam bulan jadi aku memang sudah agak sulit bergerak, untung saja baik seungkwan maupun eomma dan eungsang dongsaeng ku selalu membantu ku.
"Iya-iya, lain kali aku tidak akan melakukannya lagi" ucap ku.
Aku melihat seungkwan hanya mengangguk pelan dan berjalan kearah lemari.
"Seungkwan dimana pesan ku??" tanya ku.
"Dimeja makan sedangkan es krimnya didalam kulkas" jawabnya.
Aku hanya mengangguk pelan dan beranjak.
"Kau mau memakannya sekarang??" tanyanya.
Aku menoleh saat akan membuka pintu kamar kami, aku mengangguk pelan sambil menatapnya.
"Tunggu, aku akan menganti pakaian ku dulu setelah itu kita pergi bersama" ucapnya.
Aku hanya mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...