Apa kalian pernah punya teman seorang pria yang begitu dekat dengan kalian bahkan banyak orang menyangka jika kalian memiliki hubungan yang lebih dari teman? Aku punya, kami begitu dekat sampai beberapa temannya dan orang lain mengira aku ini adalah kekasihnya padahal kami hanya teman. Kami berbeda 2tahun, ia adalah sunbaenim ku dikampus. Kami kenal dan akrab karna kami satu club seni dikampus.
Sungguh, aku bahkan tak menyangka akan dekat dengan dirinya karna dia pemuda yang tidak terlalu mudah didekati meski begitu para gadis dikampus ku masih saja tergila-gila pada dirinya, seperti sekarang ada seorang gadis yang menghampiri kami yang tengah berada di cafe dekat kampus kami.
"Sunbaenim, aku membelikan ini untuk sunbaenim" ucapnya dengan gugup.
"Aku tak suka minuman seperti itu" katanya dengan dingin.
"Yakk.. Setidaknya katakan terimakasih bukan berkata seperti itu kim mingyu" bisik ku yang membuatnya menatap ku.
"Ekhem.. Terimakasih untuk minuman, iya" ucap ku dengan menatap gadis tadi.
Gadis itu hanya mengangguk pelan sambil berpamitan pergi.
"Jika kau tidak suka biar untuk ku tapi kau harus berterimakasih meski kau tak menerimanya gyu" ucap ku panjang lebar padanya.
"Jika aku bersikap seperti itu yang ada mereka semakin berlebihan" kata mingyu dengan kembali fokus pada layar laptopnya.
"Terserah lah, kau memang begitu bukan pada mereka tapi tetap saja mereka masih mengilai mu" balas ku.
"Sudah tau begitu kenapa kau tetap menyuruh ku untuk bersikap manis didepan mereka" ujarnya dengan menatap ku.
Aku tersenyum kearahnya dengan menepuk-nepuk kepala mingyu. "Agar mereka tau kau itu begitu manis" jawab ku dengan menatapnya.
"Euyy.. Kau ini, sudahlah lupakan bicara dengan mu itu membuang-buang waktu yang berharga ku" ucapnya yang membuat ku menganga mendengarnya.
"Huh.. Yakk.. Jika begitu kenapa kau terus bicara dengan ku" kesal ku sambil memukul pelabuhan tangannya.
"Aku hanya kasihan pada mu tak ada alasan khusus" jawabnya tanpa menatap ku.
Aku menatap kesal kearah mingyu sambil menendang kakinya yang membuat mingyu mengaduh.
"Yakk.." serunya.
"Rasakan itu, itu balasan karna kau menyebalkan" ucap ku dengan beranjak.
"Hei, kau ingin kemana. Tunggu!!" teriaknya dengan mengejar ku.
"Kenapa mengikuti ku bukan kau bilang bicara dengan ku akan membuang waktu mu" ucap ku dengan terus berjalan.
"Eung, tapi apa boleh buat aku harus tetap melakukannya" jawabnya dengan merangkul ku.
"Yakk.." seru ku dengan kesal.
"Sudahlah, berhenti memasang wajah seperti itu kau terlihat begitu jelek jika seperti itu" ia berlari setelah mengatakan hal seperti itu pada ku yang membuat ku langsung mengejarnya.
"Yakk... Kim Mingyu kemari kau" teriak ku dengan mengejarnya.
Hembuskan napas berat keluar begitu saja dari ku begitu aku keluar dari ruang vvip restoran ini, yah setelah aksi kejar-kejaraan tadi aku langsung pulang di antar mingyu karna appa menyuruh ku untuk bertemu dengan seorang pemuda yang akan dijodohkan dengan ku hari ini.
Aku menemuinya dengan outfit yang simple saja, sebuah atasan dengan rok. Sederhana bukan karna aku memang tak berniat menemui pemuda itu hari ini, itu sebabnya aku terkesan cuek dengan penampilan ku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...