SCOUPS (3 End)

987 82 2
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍Guyuran air mengembalikan kesadaran ku yang sejak tadi hilang. Aku mengerjap mata ku dengan menarik napas karna sebagai air tadi membuat ku sulit bernapas begitu mengandarkan pengelihatan ku, aku melihat minhyuk yang tengah menatap ku dengan seringai di wajahnya.

"Annyeong" sapanya pada ku.

"Wah, aku seperti deju vu sekarang lihat lah gadis yang sedang terikat disana" katanya pada anak buahnya.

"LEPASAN BERENGSEK!!" bentak ku.

"Aigoo... Kau sama kasarnya dengan saudari mu itu" ucapnya yang membuat ku semakin marah.

"Lepaskan.. Arghh.." geram ku dengan menatap marah padanya.

"Haha.. Lihat bahkan ekspresi mu sama seperti dua saudara mu" ujar minhyuk dengan menatap ku.

Aku mengepalkan tangan ku yang terikat begitu dia kembali menyinggung kedua saudara ku tadi.

"Kau mau tau bagaimana aku menghabiskan mereka 3tahun lalu? Baiklah, sepertinya memang kau ingin tau bagaimana aku menghabiskan mereka 3tahun lalu" ucapnya dengan menarik salah satu kursi.

"Kenapa kau membunuh kedua saudara kembar ku?" tanya ku.

"Tak ada alasan khusus hanya saja mereka terlalu tau segera sesuatu tentang diri ku dan terlalu ikut campur dengan urusan ku" jawabnya dengan beranjak.

"Kau!!" aku menggeram dengan air mata yang tak bisa ku bendung lagi.

"Omo.. Omo.. Gadis seperti mu bisa menangis juga rupanya Hahah.. Kupikir tidak" ucapnya dengan tertawa puas.

"Kau tau bukan hanya aku yang membunuh mereka tapi seungcheol juga ikut terlibat, jadi sepertinya kau salah mempercayai pemuda itu nona" sambungannya lagi.

"Kalian berdua sama saja, aku akan membunuh kalian berdua" tegas ku.

"Benarkah? Kita lihat siapa yang dibunuh atau membunuh" ujarnya dengan menatap ku




















Pov seungcheol...

Langkah kaki ku terhenti ketika aku sampai diruangan pribadi Harabeoji. Ia menatap ku dengan begitu terkejut karna memang nyatanya (y/n) tak benar-benar menembak ku tadi itu semua hanya hal-hal kami saja untuk memancing minhyuk, namun sepertinya kejadian tadi membuat beberapa orang salah paham.

"Seungcheol, kau.." perkataannya menggantung ketika aku menyerahkan beberapa dokumen padanya.

"Itu semua bukti tentang beberapa hal yang minhyuk lakukan dibelakang Harabeoji termasuk dengan kesempatan yang ia buat dengan tuan Shin untuk menjatuhkan mu" ujar ku pada Harabeoji.

"Dan satu lagi, Harabeoji, apa kau tau siapa (y/n) sebenarnya? Dia adalah adik kedua saudara kembar yang dibunuh minhyuk 3tahun lalu karna mereka ingin memberitahu semua pada mu tentang apa yang minhyuk lakukan dibelakang mu. Dia mencari ku selama ini untuk membalas dendamnya pada minhyuk, dan lagi sekarang ia di culik oleh minhyuk" jelas ku pada beliau.

Harabeoji masih diam dengan menatap dokumen yang ku memberikan tadi. "Apa Harabeoji masih akan diam saja dengan semua yang minhyuk lakukan pada mu dan apa Harabeoji masih akan melindungi minhyuk setelah apa yang dia lakukan pada mu? Harabeoji, aku tau minhyuk cucu tertua di keluarga ini tapi bukan berarti kau terus melindungi anak gila itu yang terus berulah dan terus membuat kekacauan seperti sekarang" ucap ku lagi.

Harabeoji menghela napasnya dan kemudian menatap kearah ku. "Aku akan mengandalkan mu seperti yang sudah-sudah" ucapnya yang membuat ku mengerti arti kalimatnya.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang