77.JEONGHAN

977 72 0
                                    

Tatapan jengah ku arahkan pada pemuda yang kini tengah berdiri didepan pintu kamar ku, ia dengan sengaja menghalangi jalan ku untuk keluar. Menyebalkan, memang sepagi ini sudah membuat ku kesal saja padahal aku sudah rapi dengan pakaian ku untuk pergi ke kampus.

Aku hari ini mengenakan, sebuah kemeja tanktop dengan rok serta cardingan.

Aku menyilangkan kedua tangan ku sambil menatapnya yang tengah menatap ku juga, padahal dia juga ada kelas pagi hari ini tapi bisa-bisanya dia malah menganggu ku dulu seperti sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menyilangkan kedua tangan ku sambil menatapnya yang tengah menatap ku juga, padahal dia juga ada kelas pagi hari ini tapi bisa-bisanya dia malah menganggu ku dulu seperti sekarang.

"Tuan, Yoon jeonghan menyingkirkan sekarang juga atau kau mau aku tendangan masa depan itu" ancam ku.

"Kau ingin bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada masa depan ku" balas jeonghan.

"Apa perduli ku, sudahlah cepat menyingkirkan" kata ku berusaha keluar.

"Kau juga yang rugi nanti jangan bicara seperti itu" ucapnya lagi.

"Mwo? Aku yang rugi, cih yang benar saja. Sudah, sana cepat menyingkirkan" tukas ku lagi.

Namun, bukan jeonghan jika langsung menyingkirkan ia malah terus menahan ku untuk tak keluar kamar sampai akhirnya kaki ku malah tersandung kakinya yang membuat ku hampiri jatuh untungnya dengan sigap jeonghan melingkarkan tangannya dipinggang ku.

"Huh!" seru ku, aku mengerjap mata ku begitu wajah ku dengan wajah jeonghan begitu dekat.

Aku berdeham saat menyadari hal itu, aku segera melepaskan diri ku darinya dan berjalan pergi meninggalkannya, hal itu tentu saja membuat jeonghan langsung mengikuti ku.

"Eomma, aku pergi sampai nanti" teriak ku dengan bergegas berjalan keluar rumah.

"Immo, aku pergi juga" ucapan jeonghan tadi yang sempat ku dengar.

Begitu sampai diluar, jeonghan yang berhasil menyusul ku segera menahan tangan ku.

"Ayo, berangkat bersama ku saja" katanya.

Aku mengendus kesal sambil langsung masuk kedalam mobil jeonghan, tak butuh waktu lama kami sampai dikampus.

"Kau selesai jam berapa?" tanya jeonghan.

"Entahlah, aku ada kegiatan dengan klub ku" jawab ku dengan tersenyum.

"Kegiatan dengan klub mu atau kau hanya ingin dekat-dekat dengan Hyunjae" sindir jeonghan.

"Justru itu, kau tau kan aku mengikuti klub pencinta alam ini juga karna ingin dekat dianya" jawab ku dengan tersenyum senang.

"Sudahlah, aku turun duluan sampai nanti" kata ku lagi dengan turun dari mobil jeonghan.

Begitu turun aku melihat mobil Hyohee juga baru datang, aku segera menghampiri untuk pergi ke kelas bersama.





















SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang