6 bulan berlalu...
Enam bulan sudah aku menjalin hubungan dengan jun, sudah enam bulan aku bersamanya dan aku sudah mengenalnya bahkan dari hal-hal kecil pun aku sudah tau sekarang. Mengenai gadis bernama solah juga aku sudah tau bahkan ia memang mantan kekasih jun mereka berkencan tidak lama, dan tentang banyak gadis yang menyukai jun juga aku sudah tau.
Aku menoleh saat merasakan sebuah lengan melingkar dipinggang ku, aku tersenyum saat melihat wajah jun yang dia letakan dibahu ku.
"Selamat pagi, kenapa kau tidak langsung mandi kau bilang hari ini ingin menemani ku menjemput adik ku" ucap ku sambil mengusap pipinya.
"Kau saja belum memberikan ku morning kiss dan juga kenapa kau bangun lebih dulu" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Aku harus menyiapkan sarapan untuk mu dan beberapa bahan makanan untuk ku masakan nanti" jawab ku.
Jun tak menjawab ia hanya diam sambil mengeratkan pelukannya pada ku.
"Jun!!" panggil ku.
"Hm".
"Pergi mandi sana" ucap ku.
"Baiklah, tapi berikan aku morning kiss mu dulu" ucapnya sambil melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuh ku untuk menghadapnya.
Aku langsung mengecup bibirnya dan ingin langsung melepaskannya namun, jun menahan tengkuk ku dan mulai melumat bibir ku. Aku mencoba melepaskannya tapi jun malah semakin memperdalam ciumannya yang membuat ku terbuai dan mengikutinya, cukup lama kami berciuman entah sejak kapan juga aku sudah duduk di meja pantry sekarang.
Ciuman kami terlepas saat aku mendengar suara bel apartemen ku berbunyi, aku langsung menoleh kearah pintu. Aku mendorong jun untuk menjauh dan aku langsung turun dari meja pantry merapihkan pakaian ku yang berantakan karna ulah jun.
Aku menatap sebentar jun yang sedang menatap ku juga hingga akhir aku berjalan menuju pintu depan, aku langsung membuka pintu depan apartemen ku dan betapa terkejutnya aku saat melihat changkyun yang berdiri disana dan ia langsung mendorong ku membuat tubuh ku menghantam dinding.
"Yakk.. Apa yang kau lakukan" bentak ku.
"Aku merindukan mu (y/n)-ah" ucapnya pelan.
Aku terdiam saat mendengar perkataannya tadi namun, saat ia hendak mencium ku. Aku langsung memalingkan wajah ku kearah lain.
"Pergi, JUN TOLONG AKU" aku sengaja berteriak memanggil jun tadi.
Aku menoleh saat mendengar derap langkah yang mendekat kearah kami, jun langsung menarik changkyun menjauh dari ku dan menarik ku kebelakang tubuhnya.
"Ah, sial kau mengganggu ku saja jun sedang apa kau di apartemen kekasih ku? " ucap changkyun.
"Mworago? Sadarlah, (y/n) bukan kekasih mu lagi sekarang. Aku lah yang kekasihnya sekarang lebih baik kau pergi sekarang sebelum aku memukul mu" tegas jun.
Aku meraih tangan jun untuk mencoba mengatakan agar ia tidak terbawa emosi pada changkyun.
"Baiklah, kau lihat saja nanti aku akan merebutnya kembali dari mu" ucapnya sambil beranjak pergi.
Dan setelah changkyun pergi jun langsung menghadap ku menangkup kedua pipi ku sambil menatap ku.
"Kau tidak apa-apa? Ia tidak macam-macam pada mu kan tadi?" tanyanya.
"Ia ingin mencium ku tadi untungnya aku bisa menghindarinya jun" jawab ku sambil memeluknya.
Jun langsung membalas pelukan ku mengusap kepala ku dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...