34.JOSHUA

2.1K 120 8
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍maaf ngaret sampe sebulan guys, maaf ya. Bener deh akhir-akhir ini banyak bgt yang harus aku lakukan sama aku kerjain jadi ngga sempat buat cerita atau bahkan lanjutin beberapa cerita yang udah aku buat tadinya, maaf ya guys. Janji ngga lagi, maaf ya. Ya udah, langsung aja kali ini aku bawa shua ini tapi hati-hatinya rentan nih guys 😁✌.
















Warning 18+





















Aku kembali merapikan tatanan rambut ku sambil menatap diri ku dicermin, aku membalikan tubuh ku dan menatap kearah seorang gadis yang sedang duduk disofa yang berada di kamar ini sambil memainkan ponselnya.

"Jina bagaimana menampilkan ku apa sudah sempurna?" tanya ku sambil menatapnya.

"Sudah" jawabnya singkat tanpa melihat ku.

"Yakkk.. Lihat aku dulu sepertinya aku harus mengganti gaun ku. Gaun ini tidak cocok untuk ku" ucap ku kembali menatap kearah cermin.

Aku memutar tubuh ku kekiri kekanan untuk melihat gaun ku. Yah saat ini aku sedang mengunakan gaun berwarna merah maroon.

 Yah saat ini aku sedang mengunakan gaun berwarna merah maroon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish.. Yakkk.. Sudahlah kau sudah cantik dengan gaun itu apa lagi yang tidak cocok, eoh?" ucapnya penuh menekanan.

"Aish.. Mana ada jina, coba kau lihat aku rasa aku, aku harus menggantinya ke yang lebih mewah. kau tahu kan aku tak mungkin mau dikalahkan oleh gadis kampung itu" ucap ku sambil menatapnya.

Yah gadis yang ku maksud tadi adalah jina, kang jina. Ia sahabat ku sejak kami masih kecil bahkan mungkin sejak kami masih berada didalam kandungan eomma kami masing-masing.

"Augh.. Jinjja.. Kali ini kesabaran ku mulai habis untuk menghadapi mu lebih baik sekarang kita keluar sebelum aku menyeret mu keluar" ucapnya sambil menarik ku keluar.

"Tapi jina aku belum selesai berda.." ucapan ku terhenti ketika jina langsung membekap mulut ku.

"Aish.. Jinjja.. Dengar!, secantik apapun diri mu seungwoo sunbae tidak akan melirik mu karna dia sudah memiliki kekasih dan cinta mu itu hanya cinta sepikah, mengertilah" ucapnya sambil menatap ku.

Aku menarik dengan kasar tangan yang jina pakai untuk membekap mulut ku tadi, aku menatap kesal kearahnya hingga aku mendengar suara pintu kamar ini terbuka, aku menoleh dan melihat seseorang berdiri disana.

Sedikit ku beritahu jika namja yang bernama seungwoo ini adalah seseorang yang pernah ku suka saat kami kuliah dulu kebetulan dia dan aku kuliah ditempat yang sama, ia juga adalah anak dari teman appa ku itu sebabnya kami cukup akrab.

"Aigoo.. Apa kalian akan tetap dikamar sedangkan yang lain sedang menikmati pestanya" ucapnya sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Kau tanya saja pada teman mu ini" ucap jina sambil beranjak pergi.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang