33.MINGYU

1.9K 114 30
                                    

Aduh maaf ya ngaret lagi aku.. Ngga enak bgt sama kalian yg udh tungguin maafnya, kali nih sebagai tanda permintaan maaf aku bakal double up deh ya 😉😊. Maaf sekali lagi karna aku ngaret alesannya masih sama dengan yg kemarin jdi harap dimaklumi hehe.





















‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Aku berlari ke luar kamar mandi saat aku mendengar suara nangis seorang bayi, aku menghela napas ku saat melihat bayi itu sudah tenang karna sudah berada didalam gendong seorang namja.

Aku berjalan menghampirinya sambil tersenyum kearah mereka.

"Oh (y/n)-ah, syukurlah kau sudah selesai mandi. Cah, Sepertinya minjung haus dan ingin meminum asi mu" ucapnya sambil memberikan ku bayi laki-laki bernama minjung.

"Lalu dimana minyeon gyu?" tanya ku saat setelah mengambil alih minjung.

Gyu atau kim mingyu ini adalah suami ku, kami menikah sejak lima tahun lalu dan tahun ini adalah tahun keenam pernikahan kami. Pernikahan yang di awalin dengan pertemuan tak terduga antara aku dengan mingyu membuat kami selalu tak abis pikir akan berakhir dengan menikah dan memiliki dua anak sekarang.

Yah kami sudah dikaruniai dua anak, anak pertama kami lahir setelah satu tahun kami menikah namanya kim minyeon, usia minyeon sekarang baru empat tahun. Anak kedua kami bernama kim minjung, usianya sekarang baru saja enam bulan.

"Dia sedang sarapan sambil menonton TV tadi" jawabnya sambil mengusap kepala minjung.

Aku hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kearah.

Dan tak lama setelah itu aku mendengar suara minyeon, aku tersenyum saat melihat ia berjalan menghampiri kami.

"Appa!!" panggilnya.

"Ne, wae? Apa tuan putri appa membutuhkan sesuatu?" ucapnya.

Ia hanya menggeleng pelan dan mendekatkan kearah ku.

"Eomma boleh aku mencium minjung?" tanyanya.

"Tentu, tapi sebelum itu bersih dulu bibir mu nak" ucap ku sambil tersenyum.

"Kemari biar appa yang membersihkannya".

"Appa, hari ini kita jadi kan pergi ketaman hiburan?".

"Iya jadi sayang. Tapi appa harus ke kantor dulu mengurus beberapa dokumen yang baru di selesaikan oleh minghao samcheo hari ini. Cah, sudah selesai".

"Appa tidak akan lama kan? Janji pada ku" ucapnya sambil menatap mingyu.

"Janji, appa janji tidak akan lama. Ya sudah appa berangkat sekarang agar urusan appa cepat selesai" mingyu berbicara sambil beranjak.

"Eung, appa hati-hati dijalan" ucap minyeon sambil mengecup pipi mingyu.

"Ne, sayang aku berangkat sekarang iya" ucapnya sambil mengecup bibir ku dan mengecup pipi minjung.

"Ne, hati-hati dijalan. Kami menunggu di cafe biasa nanti, iya" ucap ku.

Aku melihat ia hanya mengangguk pelan sambil melambaikan tangannya pada kami dan tersenyum.
























Aku dan minyeon berjalan masuk ke dalam cafe tempat kami akan bertemu dengan mingyu nanti, aku membantu minyeon untuk duduk dimeja pojok tempat ku dulu bersama mingyu berkencan untuk pertama kalinya.

"Minyeon-ah, tunggu disini eomma akan memesan minuman untuk mu dulu eoh" ucap ku sambil mengusap kepalanya.

"Ne, eomma" jawabnya sambil tersenyum.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang