36.SEUNGKWAN

947 71 8
                                    

Aku menatap sekeliling ku saat aku akan pergi dari jadwal kelas tambahan, setelah memastikan semuanya aman aku langsung berjalan keluar namun, sayangnya dosen pembimbing kelas tambahan untuk ku telah sampai didepan pintu. Aku langsung mengurungkan niat ku dan kembali duduk dikursi yang tadi ku duduki.

"Mencoba kabur lagi (y/n)-ssi" ucapnya sambil menatap ku.

"Tidak sama sekali pak" jawab ku.

"Syukurlah, oh ya kali ini kau tidak juga hanya sendiri ada dua mahasiswa yang ikut bergabung dikelas tambahan saya sekarang" jelasnya.

Aku tak mendengarnya dan malah memikirkan bagaimana caranya aku bisa pergi dari kelas tambahan ini. Dan tak lama setelah itu aku melihat satu pemuda yang tidak asik untuk ku dan satu gadis yang berjalan dibelakangnya gadis itu pun tak asing untuk ku.

"Annyeonghaseyo" sapa pemuda yang baru saja masuk.

"Annyeonghaseyo" sapa gadisnya sambil tersenyum ramah.

"Oh kalian masuklah" ucap dosen ku.

"Pak anda tidak salah memberikan kelas tambahan pada mereka?" tanya ku dengan heran.

"Memang kenapa? Apa yang salah dari mereka" tanya balik dosen pembimbing ku.

"Mereka cukup pintar untuk mengambil kelas tambahan kecuali saya pak" jawab ku.

"Itu sebabnya mereka berada disini kang (y/n)" ucapnya sambil tersenyum kearah ku.

Aku tak menjawab pertanyaannya lagi, dan memilih diam. Aku membuka buku ku untuk menghindari obrolan antara aku dan mereka. Aku menoleh saat aku merasa lengan ku di tepuk, aku langsung menatapnya.

"Hai, kenal kan aku Han hyorin senang bisa bertemu dengan mu disini" ucapnya sambil tersenyum.

"Aku Boo seungkwan" ucap pemuda yang duduk disamping gadis bernama Han hyorin tadi.

Aku hanya menatap datar kearah mereka dan kemudian melanjutkan kembali kegiatan ku lagi.

























Aku terduduk sendiri disalah satu kedai sambil memainkan ponsel ku. Aku menoleh saat mendengar suara seseorang yang tidak asing untuk ku, aku mengerjap mata ku saat melihat seungkwan dan hyorin yang sedang duduk tak jauh dari meja ku.

"Ya Tuhan kenapa juga harus bertemu mereka disini?" gumam ku.

Dan tak lama aku melihat seseorang berjalan menghampiri ku, aku langsung tersenyum saat melihatnya yang sedang berjalan ke meja pojok yang aku duduki.

"Kau telat tiga puluh menit oppa" ucap ku.

"Mianhae, aku terjebak macet tadi. Apa kau sudah pesan makan tadi?" ucapnya.

"Belum, aku hanya memesankan minum untuk tadi oppa" jawab ku.

"Baiklah, kita pesan aja sekarang" ucapnya lagi sambil tersenyum kearah ku.

Aku hanya mengangguk pelan sambil masih memperhatikan seungkwan dan hyorin.

"Bagaimana dengan kuliah mu? Kudengar kau mendapatkan kelas tambahan, iya?" tanyanya.

"Eung, berkat wanita tua itu aku mendapatkan kelas tambahan bukan hanya satu tapi empat sekaligus" gerutu ku.

"Bukan, iya bagus kau jadi lebih cepat lulus dan lagi dia ada benarnya kau harusnya sudah fokus untuk membantu ku, bukan malah terus menerus bermain-main, dasar bodoh" ucapnya sambil menatap ku kesal.

Aku hanya menatapnya dengan tajam sambil kembali memperhatikan seungkan dan hyorin.

"Ah.. Jinjja ada apa dengan mereka?kenapa mereka berisik sekali seperti ini menganggu sekali" gumamnya.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang