51.VERNON

1K 96 2
                                    

‍‍‍‍‍‍‍Bagaimana rasanya punya kekasih yang cuek, dan lebih parahnya lagi ia seperti tidak mengganggap mu kekasihnya pasti sangat menjengkelkan bukan, sama halnya dengan ku. Aku punya kekasih yang benar-benar sangat cuek dan bahkan saat aku mengobrol dengan seorang pemuda saja ia tidak pernah cemburu sama sekali pada ku, aku juga jadi heran kenapa aku bisa menerimanya saat ia mengungkapkan perasaannya pada ku waktu itu dan bisa-bisanya aku bertahan selama dua tahun dengannya.

Terkadang aku juga ingin mengakhiri hubungan ku dengannya namun, aku berusaha bersabar mungkin dia akan berubah suatu saat nanti. Seperti sekarang aku sengaja mengobrol dengan teman laki-laki dikelas ku dan pura-pura tidak melihat dirinya yang baru saja datang tadi, kebetulan kami satu kelas. Dan kalian tau dia hanya melihat kearah aku sebentar lalu berjalan menuju tempatnya duduk, menjengkelkan bukan rasanya aku ingin sekali menarik rambutnya sekarang.

"Sudah ku katakan itu tidak akan mempan untuk vernon" bisiknya pada ku.

"Ah, dia memang tidak pernah menyayangi ku sepertinya" ucap ku pelan.

Aku menyembunyikan kepala ku dikedua lipatan tangan ku, hingga tak lama teman ku tadi menepuk kepala ku.

"Yakk... Kau harus lihat ini sekarang" ucapnya pelan.

"Mwo.. Mwo?" aku kembali menegakkan kepala ku dan langsung menoleh kearahnya.

Aku mengerjap mata ku saat melihat geunghye yang menghampiri vernon, geunghye adalah salah satu teman sekelas ku juga dan aku juga pernah mendengar jika dia memang menyukai vernon.

"Omo.. Kau yang berniat membuatnya cemburu tapi kau sendiri yang cemburu sekarang" ucap teman sekelas ku tadi.

Aku menatap tajam kearahnya sambil beranjak. Entahlah aku hanya ingin membeli sesuatu yang dingin untuk mendingingan kepala ku saat ini.



















Aku menatap tajam kearah vernon yang sedang bermain basket bersama yang lain, aku benar-benar kesal melihat geunghye dengan teman-temannya yang sedang bertingkat di sisi lain lapangan ini. Yah saat ini kami sedang pelajaran olahraga, sejak kejadian tadi pagi aku dan vernon belum menyapa satu sama lainnya.

"Augh.. Lihat para gadis itu banyak tingkat sekali mereka. Huh, yakk. Kau dan vernon sedang berperang dingin?" tanya teman ku eunji.

"Molla, aku tidak akan perduli lagi dengan pemuda itu" kesal ku.

"Huh, apa lagi yang dia lakukan sampai-sampai kau sekesal ini?" ucapnya.

Bukan menjawabnya aku malah menatap tajam kearahnya yang membuatnya tau arti tatapan itu, hingga akhirnya tak lama vernon menghampiri kami.

"(Y/n)-ah, apa ini minum mu?" tanyanya.

Aku hanya mengangguk pelan tanpa menatapnya, tanpa berbicara lagi vernon langsung meneguknya.

"Ekhm.. Augh.. Aku ingin ke toilet" ucap eunji yang langsung pergi.

Aku merutuki eunji yang pergi begitu saja meninggalkan aku dengan vernon berdua saja.

"Apa salah ku sampai kau mendiamkan ku seperti ini?" tanyanya.

"Tidak ada" jawab ku singkat.

Aku mendengar helanan napas vernon hingga tak lama aku merasakan sebuah tangan mengusap kepala ku.

"Jangan salah paham dengan geunhye kau tau kan dia seperti apa pada ku" ucapnya.

"Aku tau kenapa masih meladeninya" kesal ku.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang