Kolidor kelas sudah begitu sepi tentu saja sudah sepi nyatanya semua murid sudah berada di dalam kelasnya masing-masing hanya aku yang tengah berlari mengejar waktu untuk tepat masuk ke kelas ku sebelum ssaem jam pelajaran pertama masuk, aku mengatur napas ku begitu berada diambang pintu kelas ku. Aku langsung berjalan masuk dengan terengah-engah, aku langsung mendudukkan diri ku di kursi tempat ku duduk seperti biasanya sampai akhirnya teman-teman ku menghampiri ku.
"Yakk, lagi-lagi kau terlambat? Gadis macam apa kau yang hobinya terlambat masuk sekolah seperti ini" ucap teman ku.
"Gadis yang macam seperti ini yang tidak akan ada tandingannya" ucap teman ku yang lain.
"Bodoh, kenapa juga kau malah mendukungnya san" ucap seorang gadis yang duduk disamping ku.
"Karna (y/n) adalah gadis yang berbeda dengan gadis manapun termasuk diri mu jieun" ucapnya lagi.
"(Y/n)-ah, sekarang apalagi alasan mu terlambat?" tanya teman ku yang sejak tadi diam.
"Aku bermain game dengan dokyeom oppa sampai jam tiga pagi" jawab ku.
"Wah, kau sungguh-sungguh membuat ku merinding (y/n)-ah bagaimana bisa kau bermain game sampai jam tiga pagi? Aku saja tidak akan bisa" ucap teman ku yang lain.
"Karna kau tidak pandai bermain game seperti uri (y/n)" ucap san memeluk ku.
Aku hanya tersenyum ketika san teman yang sangat dekat dengan ku memeluk ku, san memang suka memeluk ku seperti ini jadi aku tidak akan terkejut dengan san yang tiba-tiba memeluk ku.
"Tapi bukan itu kebiasaan seorang pria? Bermain game sampai pagi?" ucap seseorang yang timpal.
"Apa masalahnya? Jika seorang pria saja bisa kenapa seorang gadis tidak bisa" ucap teman ku.
"Subin benar tidak ada larangan bukan" timpal san.
"Tapi bukankah harusnya seorang gadis itu tidak seperti itu terlebih bermain game sampai dia terlambat datang ke sekolah, iya kan dino" ucapnya lagi.
"Euy.. Kenapa dia selalu mencari perhatian dino dengan mencari kesalahan dalam diri ku?" gumam ku.
"Karna dia terlalu iri pada mu" bisik jieun.
"Kau benar jieun karna sohyun kalah cantik dengan ku" ucap ku dengan tertawa kecil.
"Yakk.. Park ssaem datang" teriak teman sekelas ku yang sedang berdiri diambang pintu.
Akhirnya san, subin kembali duduk di kursinya masing-masing. Kami langsung memulai pelajaran saat park ssaem masuk kedalam kelas kami.
Pelajaran pertama, kedua, ketiga selesai saat ini kami tengah beristirahat untuk makan siang. Aku tengah mengantri dengan teman-teman ku sampai tiba akhirnya giliran kami yang mengambil makan untuk makan siang kami.
"Wah, daebak. Menu favorit ku bulgogi" ucap ku.
"Makan yang banyak nona Lee" ucap ahjumma yang memang cukup dekat dengan ku.
Aku hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kearahnya, aku kembali mengambil beberapa lauk yang memang disediakan.
"Omo, apa porsi makan mu sebanyak itu? Aku mual melihat porsi makanan mu" ucap gadis yang ada di antrian dekat dengan ku.
"Yakk.. Jika kau mual tidak usah melihatnya apa susahnya. Kau berkomentar saja sohyun" ucap ku kesal.
Aku dengan terburu langsung menyelesaikan pengambilan makanan lauk tadi, aku langsung mendudukkan diri ku dimeja pojok dengan teman-teman ku hingga saat aku tengah melahap makan ku aku mereka seseorang menggenggam tangan ku dibawah meja, aku yang sempat terkejut awalnya tapi setelahnya aku kembali melanjutkan makan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...