JUN (2 End)

1.3K 88 0
                                    

Warning 18+


Maafkeunnya kemarin aku unpublik karna konfliknya kurang kena menurut ku hehe, maafkeun.

Sebagai permintaan maaf double up lagi hari ini 😉😊










Pov jun...

Aku berjalan masuk ke club tempat yang biasanya (y/n) dan teman-teman berkumpul, aku dan changkyun berjalan ke meja mereka namun tidak biasanya aku hanya melihat serim dan yoora berdua saja.

"Hai, dimana (y/n)?? Kenapa dia tidak bersama kalian hari ini??" tanya ku.

"Hai sunbae, ah dia pulang duluan tadi dan mengatakan akan bertemu kami disini" jawab yoora.

Aku hanya mengangguk pelan dan tak lama setelah itu aku melihat (y/n) berjalan kearah meja kami, aku tersenyum melihatnya yang sangat cantik dengan balutan mini dress berwarna krem ditubuhnya.

Aku hanya mengangguk pelan dan tak lama setelah itu aku melihat (y/n) berjalan kearah meja kami, aku tersenyum melihatnya yang sangat cantik dengan balutan mini dress berwarna krem ditubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai" ucap ku sambil tersenyum.

"Hai sunbae" ucapnya sambil duduk disamping ku.

"Kau dari mana kenapa baru sampai??" ucap ku sambil menyelipkan rambutnya ke telinganya.

"Ada masalah kecil jadi aku baru sampai" ucapnya sambil tersenyum dan menarik tangan ku untuk melingkar di pinggangnya.

"Apa sekarang masalahnya sudah selesai??" tanya ku.

Ia hanya mengangguk pelan sambil tersenyum dan menggeser tubuh untuk lebih dekat dengan ku.

"Yakkk.. Jika ingin bermesraan jangan disini kalian ingin membuat kami melihatnya" ucap yoora.

Aku melihat ia hanya tersenyum.

"Sudahlah, ayo gadis-gadis kita pergi saja dari sini sebelum kita melihat sesuatu yang tidak seharusnya kita lihat" ucap changkyun.

"Ey, apa yang oppa maksud ini" ucapnya sambil mengecup bibir ku.

Aku hanya tersenyum menatap kearahnya.

"Augh, mata ku sakit melihatnya" ucap serim beranjak pergi.

Setelah mereka pergi (y/n) langsung duduk di pangkuan ku dan menciumi leher ku.

"H..hai" ucap ku.

Ia menegakkannya kepala dan menatap ku.

"Aku merindukan mu apa kau tidak merindukan ku??" ucapnya sambil merapatkan tubuhnya kearah ku.

"Tentu aku juga merindukan mu tapi kita tidak bisa melakukan disini, chagi" jawab ku sambil mengelus pahanya.

"Ya sudah, ayo ke apartemen ku sekarang" ucapnya sambil beranjak dan menarik ku.

Aku hanya tersenyum sambil menggeleng kepala ku dan berjalan mengikutinya.


























SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang