HOSHI (2 End)

763 65 2
                                    

Tangan ku mengepalkan begitu kuat saat jinhyuk pergi meninggalkan ku begitu saja pemuda itu benar-benar, apa dia lupa jika aku bukan lagi miliknya? Apa dia lupa jika sekarang aku sudah menjadi istri Hoshi, ia juga lupa aku dan Hoshi sudah memiliki Seohyu, sungguh aku tidak akan memberikan dia merusak apa yang sudah aku dan Hoshi bangun selama ini meski aku dan dia pernah memiliki hubungan tapi sekarang aku sudah bersama Hoshi.

Aku berjalan cepat menghampiri Hoshi yang tengah mengobrol dengan beberapa temannya sambil menggendong Seohyu sepertinya anak itu tertidur.

"Oppa!!" panggil ku yang membuat Hoshi langsung menoleh kearah ku dengan tersenyum.

"Maaf aku lama, Seohyu tidur?" tanya ku pelan.

"Eung, dia mencari mu tadi saat aku menggendongnya ternyata dia tertidur" jawab Hoshi.

"Mungkin karna dia tidak tidur siang tadi" ujar ku dengan mengelus kepala Seohyu.

"Kaja, kita pulang saja lagipula acara utama tadi sudah selesai" ujar Hoshi.

Aku hanya mengangguk pelan dengan berjalan beriringan dengan Hoshi, setelah pamit pada teman-temannya tadi Hoshi dan aku juga pamit pada Halmeoni dan Harabeoji untuk pulang lebih dulu.

Setelah sampai Hoshi menyuruh ku untuk pergi mandi lebih dulu mengganti pakaian milik ku dan setelah itu baru menggantikan pakai Seohyu, sedangkan Hoshi ia sekarang tengah mandi setelah aku selesai mandi dan mengganti pakaian Seohyu tadi.

"Oh kamjagiya" seru ku begitu aku merasakan pelukan tiba-tiba dari Hoshi.

"Maafkan aku, kau sedang melamun, iya" ucapnya sambil mengusap lembut pipi ku.

"Aku hanya kurang fokus tadi, sana pakaian baju mu" ujar ku dengan memberikan Hoshi pakaian yang sudah aku ambil tadi.

"(Y/n)-ah, untuk apa memakai baju jika kita akan melepaskannya lagi?" ujar Hoshi dengan menaik turunkan alisnya.

Aku mengerjapkan mata ku begitu mendengar perkataan Hoshi tadi, Hoshi dengan segera menghampiri ku meletakkan bajunya di nakas dan segera mencium bibir ku.

"Boleh aku melakukannya malam ini?" ujar Hoshi setelah melepaskan tautan bibir kami.

Aku hanya mengangguk pelan yang membuat Hoshi langsung mencium ku kembali dengan begitu lembut membuat ku terbuai dan hanya bisa membalas setiap lumatan yang Hoshi berikan.

Hoshi mengarahkan ku ketempat tidur kami tanpa melepaskan tautan bibirnya, begitu aku terjatuh ditempat tidur Hoshi dengan segera menindih tubuh ku dan menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh kami.

"Mari kita lupa sejenak hal yang kita pikirkan saat ini untuk menikmati malam ini" ujar Hoshi setelah melepaskan tautan bibirnya.

Aku mengalungkan kedua tangan ku pada leher Hoshi sambil mengangguk pelan hingga akhirnya Hoshi mencium ku kembali.



















Seminggu, setelah acara perayaan hari jadi pernikahan Halmeoni dan Harabeoji. Aku benar-benar merasa terganggu dengan beberapa pesan yang masuk dengan nomer yang tak kukenal terlebih beberapa foto yang memperhatikan kedekatan Hoshi dengan seorang gadis yang tak kukenali sama sekali juga.

"Kau sudah menanyakan langsung pada Hoshi?" tanya Eunji yang memang sedang berkunjung ke apartemen ku.

"Belum, akhir-akhir Hoshi tengah sibuk dengan project barunya di kantor" jawab ku dengan tanpa menatap Eunji.

"Tanya saja agar kau tak menerka-nerka seperti ini, (y/n)-ah" ucap Eunji lagi.

Aku terdiam tak menjawab perkataan Eunji tadi, hingga tak lama aku melihat Seohyu yang baru keluar kamarnya.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang