20.WOOZI

1.9K 89 6
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Aku berlari kecil menuju ruang musik, sesampainya disana aku merapihkan penampilan ku dan perlahan membuka pintu ruangan musik dan berjalan masuk.

Aku membungkukkan badan ku untuk memberi salam pada jung sseam dan untuk beberapa sunbae yang sudah berada disana, aku mendudukan diri ku ditempat biasa.

"Baiklah, karna semua anggota sudah hadir sekarang saya akan mulai memilih siapa yang akan tampil nanti untuk pentas seni dua bulan yang akan datang" ucap jung ssaem.

"Ne ssaem" jawab kami serentak.

"Baiklah, changkyun kau bertanggung jawab mengajari hyuri, eunha kau bertanggung jawab mengajari yuri dan kau woozi bertanggung jawab mengajari (y/n) karna kali ini saya ingin ia tampil solo dipentas seni kali ini" ucap jung ssaem.

Aku mengerjap mata ku saat mendengar perkataan jung ssaem tadi, aku menoleh saat teman yang duduk disamping ku menyenggol lengan ku.

"Kau mendapatkan jackpot kali ini (y/n)-ah" bisiknya.

Aku hanya menatapnya sambil mengedipkan mata ku berulang, hingga akhirnya aku merasa sebuah lengan menepuk bahu ku. Aku langsung menoleh dan mendapatkan woozi sedang berdiri disana.

"Ayo kita harus mulai membicarakan tentang penampilan mu" ucapnya.

"Huh".

Aku melihat ia hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya.

"Lihat yang lain sudah berdiskusi untuk penampilan mereka, apa kau tidak ingin berdiskusi juga??".

Dengan polosnya aku melihat sekitar ku dan merutuki diri ku sendiri, hingga akhirnya aku merundukkan kepala ku dan mengangguk pelan sambil beranjak mengikutinya.



















Aku mendudukan diri ku dipojok ruangan musik sambil menunggu woozi yang sedang mengambil beberapa lagu buatnya, hingga akhirnya aku melihat ia datang. Ia langsung duduk disamping ku tapi sebelum ia duduk, ia menyampirkan jaketnya yang ia bawa tadi dipangkuan ku.

"Pake jaket ku untuk menutupnya" ucapnya sambil menatap ku.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Ini, aku punya beberapa lagu untuk kau bawakan nanti kau bisa memilihnya dari sekarang tapi jika kau punya lagu lain kau bisa melihatnya pada ku" ucapnya lagi.

"Ne, sunbae untuk saat ini aku akan melihat lagu mu saja dulu karna jung ssaem secara mendadak tadi memilih ku" ucap ku pelan.

Aku hanya melihat ia mengangguk pelan dan memainkan gitarnya.

Aku langsung melihat dan mempelajari lagu yang ia berikan pada ku, ini yang membuat ku suka padanya ia benar-benar sangat pintar untuk menuangkan perasaannya pada sebuah lagu, dan lagi dia benar-benar sangat lembut.

"Sunbae!! Apa semua makna lagu ini untuk mengatakan perasaan suka pada seseorang?? Maksud ku mengungkapkan perasaan pada seseorang yang ia sukai secara diam-diam??" ucap ku.

"Ne, kau benar lagu itu bermakna untuk mengungkapkan perasaan kita pada seseorang yang kita suka" ucapnya sambil tersenyum.

Aku hanya mengangguk dan memalingkan wajah ku untuk menyembunyikan rona merah dipipi ku.

Yah mana mungkin aku bisa menahan rona merah ini tidak muncul jika dia saja terus tersenyum pada ku. Ya tuhan rasanya aku ingin berlari pergi dari ruang musik ini.

"Kau baik-baik?? Kenapa wajah mu memerah seperti itu??" ucapnya.

Itu kan dia menyadarinya, astaga aku benar-benar ingin menghilang saja saat ini juga.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang