SEUNGKWAN (2 End)

593 69 2
                                    

‍Besoknya aku masuk seperti biasanya semalam aku memang demam tapi paginya aku sudah lebih baik demam ku juga sudah tidak separah semalam, jadi aku memutuskan masuk sekolah seperti biasa meski eomma menyuruh ku untuk ijin hanya saja aku tidak ingin dan masuk seperti biasa karna hari ini ada ulangan harian jadi aku tidak ingin melewatinya begitu. Aku berjalan dengan perlahan menuju kelas ku hari ini tidak seperti biasanya aku sedikit agak terlambat dari biasanya mungkin karna tadi memang eomma tidak membangunkan ku untuk sekolah jadinya aku terlambat bangun tadi pagi.

Di lorong kelas saat aku hendak berbelok aku bertemu dengan wooseok yang seperti juga baru datang, aku langsung menyapanya begitu dengan dirinya.

"Selamat pagi wooseok" pagi ku.

"Selamat pagi juga (y/n)" sapanya balik.

"Oh ya bagaimana dengan keadaan mu? Sudah lebih baik?" tanyanya.

"Eung, aku sudah agak lebih baik. Terima kasih sudah menolong ku kemarin" ucap ku dengan tersenyum kearahnya.

"Tak masalah, aku malah bersyukur karna bisa menolong mu kemarin" ucapnya sambil tersenyum dan menatap ku.

Aku pun ikut tersenyum, hingga wooseok menarik ku untuk tidak bertabrakan dengan adik-adik kelas yang sedang berlarian tadi.

"Hai, perhatikan langkah mu" teriak wooseok.

"Maafkan kami sunbae" jawab mereka dengan teriak juga.

"Tch.. Adik kelas sekarang sangat berbeda saat jaman kita dulu bukan, dulu kita benar-benar sangat takut jika berpapasan dengan para sunbaenim, bukan?" ucapnya.

"Eung, kau benar aku saja sangat takut jika saat berjalan dan dibelakang ku para sunbaenim aku lebih baik berada dibelakang mereka ketimbang mereka yang ada belakang ku" timpal ku sambil tersenyum.

Wooseok juga ikut tersenyum sambil menatap ku, hingga kami tidak sadar jika kami sudah sampai di depan kelas ku.

"Aku masuk duluan wooseok" ucap ku sambil tersenyum dan melambaikan tangan ku padanya.

Wooseok hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kearah ku dan berjalan menuju kelasnya. Aku langsung masuk mendudukkan diri ku dimeja ku, jina dan kino tentu langsung menghampiri ku karna melihat ku bersama wooseok tadi.

"Yakk.. Apa yang terjadi kenapa kalian bisa bersama?" tanya kino langsung.

Aku tersenyum ketika jina memukul kepala kino sambil menatap tajam kearah kino.

"Aku hanya berpapasan dengan wooseok tadi tidak lebih sudah sana kembali ke tempat duduk kalian" ucap ku.

"Kau tidak asik sama seperti seungkwan, sudahlah aku juga jika sedang dekat dengan seseorang tidak akan memberitahu kalian" ucap kino sambil beranjak.

Aku hanya menggelengkan kepala ku saat mendengar perkataan kino tadi.

"Aku akan menceritakannya nanti saat aku sudah siap" ucap seungkwan dengan menatap kino.

"(Y/n)-ah, apa kau tau jika wooseok itu sebenarnya menyukai mu?" bisik jina.

Aku menggelengkan kepala ku saat jina bertanya seperti tadi.

"Kau ini memang tidak peka sudah sangat jelas sekali wooseok menunjukkan perasaannya pada mu kau malah tidak tau gadis seperti apa diri mu ini" gerutunya.

Aku hanya tersenyum kearah jina sambil melirik seungkwan yang tengah membaca catatannya.

























Kami sedang menikmati makan siang kami seperti biasa aku, jina, kino, dan seungkwan duduk bersama dimeja yang sama, hingga tak lama aku melihat sohye yang ikut bergabung bersama kami di meja yang sama.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang