WONWOO (2 End)

1.7K 110 7
                                    

Aku berlari kearah klinik samcheo saat setelah turun dari mobil milik appa yang dibawa oleh anak buahnya. Yah ini sudah seminggu semenjak kejadian kemarin, aku sudah kembali ke rumah karna kejadian kemarin appa mengerahkan anak buahnya untuk mencari ku karna aku tidak mau membuat masalah akhirnya aku dengan berat hati aku kembali kerumah.

Aku membuka pintu klinik dengan napas terengah ku, aku tersenyum kearah samcheo yang sedang duduk bersama yuri yang sedang melakukan interview kerja bersama samcheo.

"Selamat nona kang saya menerima mu bekerja di klinik saya untuk membantu dokter kim dan dokter park" ucap samcheo sambil tersenyum.

"Ne, kamsahamnida tuan" jawabnya.

"Ne, kau boleh mulai bekerja hari ini nona kang. Dokter park bisa kau jelaskan apa pekerjaannya karna saya harus pergi sekarang".

"Ne, dengan senang hati" ucap ku.

Samcheo hanya tersenyum sambil beranjak pergi, tak lama setelah itu dokter kim datang.

"Eonni!! Ayo biar ku kenalkan dengan dokter kim. Dokter kim!! Perkenalkan nona kang yuri ia yang akan membantu kita mulai hari ini" jelas ku.

"Annyeonghaseyo, aku kang yuri imnida mohon kerja samanya".

"Annyeonghaseyo, aku kim mingyu imnida, ah ne, mohon kerja samanya juga".

Aku hanya tersenyum lebar saat melihat mereka saling menyapa, tak lama setelah itu aku mendengar suara pintu klinik terbuka aku langsung menoleh dan melihat wonwoo yang berjalan kearah kami.

Aku tersenyum saat wonwoo merangkul ku sambil mengusap kepala ku.

"Dokter kim!! Bisa kau temani nona kang dulu sebentar untuk memberi tahu tugasnya, aku ingin berbicara dengan kekasih ku sebentar" ucap ku.

"Ah ne, kau tak perlu khawatir" jawanya.

Aku hanya mengangguk pelan sambil berjalan meninggalkannya, aku menarik wonwoo keruang istirahat untuk berbicara dengannya.

"Ada apa?? Kenapa kau nampak khawatir seperti itu??" ucapnya sambil mengusap pipi ku.

Aku menariknya kedalam pelukan ku.

"Waeyo??".

"Besok malam acara pertunangan ku, appa mempercepat prosesnya dan sebulan lagi hari pernikahan ku. Apa yang harus kulakukan won??" ucap ku pelan.

"Tenanglah, aku sudah mengatur cara untuk membawa mu pergi bersama samcheo dan hoshi, mereka juga sedang melakukan tugasnya sekarang" jawabnya sambil mengusap punggung ku.

"Benarkah??" aku bicara sambil melepaskan pelukan ku dan menatapnya.

"Kau tidak percaya pada ku??" ucapnya.

Aku tersenyum sambil mengalungkan kedua tangan ku pada lehernya.

"Aku percaya pada ku" jawab ku.

Aku melihat wonwoo tersenyum dan mendekatkan wajahnya kearah ku, aku yang tahu langsung menutup mata ku hingga, aku merasa bibir wonwoo menyapu bibir ku dengan lembut ia bahkan melumat bibir ku, aku hanya bisa membalas setiap lumatan yang diberikan wonwoo bahkan wonwoo mulai mengabsen setiap inci rongga mulut ku, hingga ciuman kami terlepas karna kami mendengar ketukan pintu ruang istirahat.

"Maaf, menganggu tapi aku membutuhkan bantuan dokter (y/n) sekarang" ucapnya sambil membuka pintu sedikit.

"Ne, aku akan keluar sebentar lagi" jawab ku.

"Ne, aku akan menunggu diruang sebelah" ucapnya sambil menutup kembali pintunya.

"Ck.. Menganggu saja" gumam wonwoo.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang