73.HOSHI

848 62 0
                                    

Dipikir-pikir aku dan Hoshi mantan kekasih ku, yah dia mantan kekasih ku saat kami di sekolah menengah atas waktu itu dia adalah sunbaenim ku. Kami berkencan sekitar 2tahun saat aku lulus sekolah menengah atas akhirnya kami berpisah karna aku akan melanjutkan pendidikan ku di negera luar, aku mendapatkan beasiswa di Canada yang membuat ku mau tak mau harus mengakhiri hubungan ku dengan Hoshi saat itu.

Karna, yah aku tak ingin melakukan hubungan jarak jauh jadi kami memutuskan untuk berakhir tapi sekarang setelah kami menyelesaikan pendidikan kami, kami malah bertemu lagi dan menjadi teman yang begitu dekat.

Tidak, kami tidak kembali bersama hanya dekat tapi kami seperti sepasang kekasih padahal aku dan Hoshi sekarang tengah menjalin hubungan dengan pasangan masing-masing.

Seperti sekarang ini ditengah kesibukannya Hoshi menyempatkan untuk datang ke apartemen ku disaat aku mengatakan padanya tengah tidak enak badan ditambah aku juga sedang datang bulan.

Aku membuka pintu apartemen ku saat mendengar suara bel berbunyi tadi, begitu membuka pintu aku sudah melihat Hoshi dengan begitu banyak paparback ditangannya.

Aku membuka pintu apartemen ku saat mendengar suara bel berbunyi tadi, begitu membuka pintu aku sudah melihat Hoshi dengan begitu banyak paparback ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuklah!" ucap ku saat melihat Hoshi depan pintu apartemen ku.

"Kau tak apa? Kenapa, bisa kau sakit seperti ini" tanya Hoshi dengan berjalan masuk.

"Aku hanya kelelahan, mungkin. Kau bawa apa?" sahut ku dengan merebahkan diri ku di sofa.

"Aku membawa makanan untuk mu, obat dan cemilan untuk mu" jawab Hoshi, ia tengah menyusun rapi bawaannya tadi.

Aku hanya mengangguk sambil memperhatikannya yang tengah menyusun makanan yang ia bawa tadi, hingga akhirnya ia menghampiri ku.

"Apa perut mu terasa begitu sakit?" tanya Hoshi dengan pelan.

"Begitulah!" jawab ku singkat.

"Eum.. tunggu disini aku akan mengambil sesuatu untuk meredakannya" ucapnya sambil beranjak.

Aku kembali mengangguk kembali sambil terus mengusap perut ku yang benar-benar terasa sakit saat ini, hingga tak lama Hoshi kembali.

"Angkat kaos mu, aku ingin mengompresnya dengan handuk hangat ini" ujarnya.

"Apa kau yakin dengan seperti ini bisa menghilangkan sakit, iya?" tanya ku dengan mengubah posisi tiduran ku.

"Eung, karna eomma ku selalu melakukan ini pada Dohee ketika dia sedang datang bulan" jawabnya.

Aku hanya mengangguk paham sambil sedikit mengangkat kaos yang tengah ku pakai, begitu terangkat Hoshi segera menempelkan handuknya diperut ku.

"Bagaimana, sudah lebih baik?" tanya Hoshi.

"Sedikit, gomawo aku tidak tau dengan cara ini bisa meredakan sakitnya untung kau memberitahu ku" sahut ku dengan tersenyum menatap kearahnya.

"Eung, aku tau cara ini karna eomma ku selalu melakukan ini saat adik ku datang bulan" balas Hoshi.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang