41.JEONGHAN

1.5K 98 6
                                    

‍‍Deringan ponsel membuat ku terbangun dari tidur ku. Ah, rasanya aku terlalu malas untuk mengerakan tubuh ku ini, tubuh ku benar-benar seperti tak bertulang sekarang tapi aku mencoba untuk mengerakannya meski terhalang oleh sebuah lengan kekar yang sedang melingkar diperut ku, begitu berhasil meraihnya aku langsung mengambil ponsel ku yang entah ada dimana hingga akhirnya aku menemukannya. Aku langsung mengangkatnya sambil membenarkan selimut yang ku gunakan.

"Yeoboseyo".

"Yakk.. Kau dimana kenapa jam segini belum datang?".

"Astaga bisa kau pelankan suara mu oppa aku baru saja bangun".

"Astaga, (y/n)-ah. Hari ini kau ada jadwal pemotretan semua model dan staff sudah menunggu mu cepat kemari atau ku bongkar semua rahasia mu dengan jeonghan".

Aku langsung menyingkirkan lengan yang melingkar di perut ku tadi saat seseorang disebrang telepon menyebut nama jeonghan dengan pelan namun, bisa ku dengar.

"Kenapa kau selalu saja seperti itu minhyuk oppa menyebalkan sekali" jawab ku dengan langsung ku matikan sambungannya.

Aku menoleh saat merasakan sebuah tangan menarik ku untuk berbaring kembali.

"Maafkan aku, aku harus segera pergi sekarang" ucap ku sambil mengambil kemejanya.

"Kau akan memotret hari ini?" tanyanya.

Aku hanya mengangguk pelan sambil menutup tubuh ku tanpa mengancinginya.

"Aku akan menyelesaikan semuanya dengan cepat kau tak perlu khawatir, iya" ucap ku sambil mengecup bibirnya.

Aku yang hendak beranjak malah ditahan olehnya. Ia menarik ku untuk duduk dipangkuannya.

"Kita baru saja bertemu apa kau tidak bisa membatalkannya?" ucapnya sambil menatap ku.

"Mian, jeonghan oppa aku harus menyelesaikan jadwal ku hari ini" jawab ku.

"Seminggu yang lalu kau sibuk dengan jadwal pemotretan mu, kau juga seminggu lalu terus bersama kekasih mu dan sekarang kau malah akan pergi saat kita punya waktu berduaan. Lalu waktu mu bersama ku kapan?" ucapnya sambil mengerucut bibirnya.

"Nanti malam dan seminggu ke depan aku akan bersama mu terus. Aku janji" aku berbicara sambil mengecup bibirnya.

"Kau janji?" ucapnya lagi.

"Aku janji jeonghan oppa" jawab ku.

"Baiklah, berikan aku ciuman mu dulu baru setelah itu aku ijin kau pergi" ucapnya sambil tersenyum.

"Hanya ciuman tidak boleh meminta yang lain ok. Kau tau minhyuk oppa seperti apa bukan".

"Sangat tau dia, ia bahkan mengizinkan adik kesayangannya berselingkuh dari temannya sekaligus kekasih adiknya" ucapnya sambil langsung mencium bibir ku.

Yah hubungan ku dengan jeonghan memang tidak sehat, aku berselingkuh dari hyungwon kekasih ku. Aku dengan hyungwon sudah berkencan sejak empat tahun lalu. Ia pemuda yang super sibuk yang pernah aku kenal bahkan saat ada acara keluarga pun dia selalu memegang ponselnya untuk memastikan segala urusannya ditangani dengan benar. Dan satu lagi minhyuk itu adalah oppa ku, ia juga teman hyungwon, ia juga satu-satunya orang yang tau jika aku memiliki hubungan spesial dengan jeonghan.

Aku mengenal jeonghan satu tahun lalu saat aku bekerja sama dengan salah satu perusahaan ternama di Seoul dan kebetulan jeonghan adalah pemilik perusahaan itu. Kami kenal karna aku bekerja sama dengan perusahaan milik jeonghan untuk melakukan pemotretan produk yang akan perusahaan jeonghan keluarkan, hingga akhirnya kami memiliki hubungan ini.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang