54.WONWOO

1.6K 114 9
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi tapi seorang gadis masih berada didalam mimpinya bahkan mungkin ia tak berniat untuk bangun sekarang jika tidak mendengar suara lengkingan dari luar kamar, lengkingan tersebut lengkap dengan suara dobrakan pintu kamar milik sangat gadis tapi semua itu tidak membuatnya terbangun.

"JUNG (Y/N), BANGUN" teriak seorang wanita yang lebih tua darinya dengan begitu kesal, wanita itu lantas menarik serta menepuk bokong milik gadis itu yang membuat gadis itu langsung mengaduh.

"Akh.. Eonni.. Appo, kenapa eonni tidak bisa membangunkan ku dengan cara yang begitu lembut" keluh ku dengan kesadaran yang belum sepenuhnya.

"Kau tidak akan bangun jika aku mengunakan kelembutan" ucap sang eonni dengan menarik telinga adiknya.

"Akh.. Eonni sakit sungguh, iya aku bangun sekarang" kata ku dengan menatapnya.

Aku mengusap telinga ku begitu ia melepaskan tarikan nya ditelinga tadi.

"Eonni, kau tak boleh marah-marah terus nanti kau akan cepat tua" aku langsung berlari masuk kedalam kamar mandi ku setelah mengatakan hal itu padanya.

"Yakk.. Jung (y/n) kau benar-benar membuat darah tinggi saja, Aughh.. Jinjja" kesalnya dengan keluar kamar ku.

Aku langsung mandi karna tak ingin mendengar geunhye eonni berteriak seperti tadi lagi, setelah tigapuluh aku selesai mandi dan bersiap.

Aku sudah siap dengan seragam sekolah ku sekarang, aku langsung keluar kamar berjalan menuju pantry disana aku melihat geunhye eonni yang tengah sibuk ponsel miliknya.

Aku sudah siap dengan seragam sekolah ku sekarang, aku langsung keluar kamar berjalan menuju pantry disana aku melihat geunhye eonni yang tengah sibuk ponsel miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya dia sudah selesai siapkan sarapan terbukti dimeja sudah ada sandwich buatannya sekarang ini.

"Eonni, aku berangkat sekarang sampai nanti" ucap ku dengan mengambil sandwich buatnya.

Ia mengangguk pelan sambil mengikuti ku ke pintu depan rumah.

"Yakk.. Kau jangan sampai bolos hari ini jika kudengar kau bolos lagi akan kupastikan kau tidak akan tidur dengan nyenyak nanti malam dan satu lagi jika kau ingin mampir kerumah keluarga Jeon jangan buat ulah yang membuat ku malu memiliki adik perempuan seperti mu" ocehannya saat aku masih mengunakan sepatu ku.

"Waeyo? Bukan, eonni bilang jika kita menyukai seorang namja kita harus membuatnya juga menyukai kita dengan cara terus mendekatinya" ucap ku dengan menatapnya.

"Tapi konsep mu itu sangat diluar dugaan (y/n)-ah, bisa saja wonwoo terganggu dengan sikap mu yang seperti itu bukan suka yang ada wonwoo nanti malah membenci mu, bodoh" ucapnya dengan menatap ku.

"Kurasa wonwoo oppa malah menyukai sisi liat ku" kata ku dengan tersenyum senang.

"Euyy.. Kau bukan adik ku sudah sana pergi" ucapnya sambil menoyor kepala ku dan berjalan meninggalkan ku.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang