16.JEONGHAN

2.2K 103 7
                                    

Aku tersenyum ketika aku melihat seorang namja yang sedang bermain bola basket dilapangan basket bersama teman-temannya, senyum ku semakin lebar saat ia menghadap kearah ku. Aku menyembunyikan wajah ku dibalik buku ku agar tidak ada satu pun orang yang melihat aku tersenyum karna sedang memandanginya.

Yah aku tidak ingin semua orang lebih tepatnya para gadis dikelas ku, tahu jika sekarang aku sedang memperhatikannya, bisa-bisa aku babak belur ditangan mereka.

"Huh, yakk.. Lihat jeonghan sunbae didatangi oleh seorang gadis" ucap salah satu gadis dikelas ku.

Aku yang mendengarnya langsung menatap kearahnya.

"Yakk.. Tidak bisa dibiarkan ayo kita hampiri kesana" ucap yang lain.

Aku hanya menggelengkan kepala ku saat melihat mereka semua beranjak pergi.

"Mengerikan lihat mereka, mereka seperti para hena yang akan menerkam bangsanya" ucap ku sambil melihat mereka dari jendela dalam kelas ku.

"(Y/n)-ah!!".

Aku menoleh saat mendengar suara namja yang memanggil ku.

"Mwoya" ucap ku sambil menatapnya.

"Aku membawa ini untuk mu" ucapnya sambil berjalan duduk dikursi ku.

"Wah, apa ini dari tuan populer itu??" ucap ku sambil meminum susu strawberry yang ia bawa tadi.

"Iya, dari jeong.." aku langsung membekap mulutnya untuk menghentikan perkataannya tadi.

"Seungkwan-ah, jangan menyebutkan namanya aku tidak ingin menjadi bangsa para hena itu" ucap ku sambil menujuk kearah jendela dengan dagu ku.

Namja yang memanggil ku tadi adalah seungkwan sahabat ku sejak kecil.

Ia hanya mengangguk pelan dan setelah itu aku membuka bekapan tangan ku dari mulutnya dan kembali meminum susu strawberry tadi.

"Ini dari jeonghan hyung" bisiknya tepat ditelinganya ku.

Yah namja ia maksud tadi adalah jeonghan, dan namja yang sedang kuperhatikan sejak tadi juga adalah dirinya.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Jeonghan hyung bilang ia menunggu mu ditempat biasa setelah pelajaran olahraga nanti" bisiknya.

"Katakan padanya aku tidak akan datang jangan menunggu ku" jawab ku.

"Yak.. Kau tidak boleh seperti itu pada kekasih mu, kasihan dia. Dia butuh pelukan mu" ucapnya sambil menatap ku.

Yah jeonghan ini memang kekasih ku, kami baru berkencan sejak enam bulan lalu namun kami merahasiakan hubungan kami karna para fans jeonghan.

"Ey, bukan seperti ini aku takut para hena itu memergoki aku dan dia".

"Tak perlu khawatir aku dan eunji akan berjaga-jaga nanti sambil berkencan juga" ucapnya sambil tersenyum.

"Terserah kau saja lah" ucap ku sambil menatapnya.






Aku, eujin dan seungkwan berjalan menuju taman belakang, ketika kami sudah berada disana seungkwan dan eujin berjalan kearah lain sedang aku berjalan kearah ruangan yang memang menjadi tempat persembunyian kami. Aku perlahan membuka pintu ruangan itu dan betapa terkejutnya aku saat merasa sebuah lengan yang memeluk ku dari samping.

"Kamjagiya, jeonghan oppa kau mengejutkan ku saja" ucap ku sambil mengelus dada ku.

"Mianhae" ucapnya sambil mengecup pipi ku.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang